Tiga belas sekolah tinggi tersebut adalah, Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug, Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal, Politenik Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan (Poltrans SDP) Palembang, Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) Madiun, Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, PIP Makassar, Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya, Poltekpel Sumatera Barat, Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya, Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar, dan ATKP Medan.
Sama seperti tahun sebelumnya, Sipencatar Pola Pembibitan kali ini terbagi atas dua kategori yaitu Pola Pembibitan Kemenhub dengan kuota sebanyak 1.988 formasi dan Pola Pembibitan Daerah dengan kuota sebanyak 688 formasi.
Seluruh proses pendaftaran dilakukan secara online, tidak hanya itu, nantinya seluruh informasi kelulusan dan melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya juga dilakukan secara online melalui situs sscasn.bkn.go.id dan sipncatar.dephub.go.id.
Kepala BPSDMP, Umiyatun Hayati Triastuti, menjelaskan bahwa para peserta pendidikan Pola Pembibitan nantinya setelah menyelesaikan masa pendidikan, dapat diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara. “Bagi anak-anak yang masuk melalui pola Ikatan Dinas atau Pola pembibitan dapat diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara, setelah dinyatakan lulus dari pendidikan.” Ungkap Hayati.
Untuk itu maka tahapan seleksi akan dilaksanakan bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara dengan diselenggarakan Tes Kompetesi Dasar (TKD) dan Tes Potensi Akademik (TPA) dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) seperti pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Untuk Informasi lebih lanjut tentang Sipencatar 2019 Sekolah Tinggi Kedinasan di Lingkungan Kementerian Perhubungan, dapat diakses melalui website Kementerian Perhubungan dan sipencatar.dephub.go.id.
“Mari menjadi bagian dari kemajuan transportasi yang handal, maju, dan berdaya saing Global.” Pesan Hayati.
