Indovoices.com- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertolak ke Kepulauan Anambas meresmikan Bandara Letung yang terletak di Kepulauan Anambas.
Menhub mengatakan, kehadiran Bandar Udara Letung diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan potensi pariwisata di salah satu Pulau terluar Indonesia yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Wisata Laut Nasional.
“Kepulauan Anambas merupakan destinasi wisata yang sangat indah, dengan adanya Bandara Letung dapat menunjang potensi-potensi tersebut dengan mendatangkan banyak turis asing maupun lokal” ucap Menhub Budi Karya.
Menhub juga mengatakan bahwa pembangunan Bandara Letung merupakan wujud nyata dari kehadiran pemerintah dalam mewujudkan konektivitas dan juga pembangunan infrastruktur yang Indonesia sentris.
“Presiden Joko Widodo selalu mengingatkan saya untuk mewujudkan konektivitas khususnya bagi daerah-daerah terluar. Kepulauan Anambas ini terletak di utara Indonesia yang wilayahnya 96% merupakan lautan. Dengan adanya Bandara Letung ini merupakan wujud nyata pemerintah hadir bagi masyarakat dalam pembangunan yang Indonesia sentris” pungkas Menhub Budi Karya.
Dalam beberapa jangka waktu kedepan, Bandara Letung direncanakan akan terus dilakukan pengembangan.
“Pada 2021 nanti direncanakan akan dilakukan pengembangan. Runway akan diperpanjang hingga 1.600 meter sehingga segala jenis pesawat ATR dapat mendarat,” kata Menhub Budi Karya.
Disaat yang bersamaan Pelaksana Tugas Gubernur Kepulauan Riau Isdianto mengatakan dengan adanya Bandara Letung ini menjadikan masyarakat lebih efisien dalam hal waktu dikarenakan sebelumnya jika ingin ke Kepulauan Anambas harus menggunakan moda transportasi kapal laut.
“Sekarang dengan adanya Bandara Letung yang terkoneksi dengan Batam dan Tanjung Pinang masyarakat lebih cepat sampai, sebelumnya butuh berjam-jam dengan menggunakan kapal laut. Untuk itu saya berterima kasih kepada Kementerian Perhubungan dengan dibangunnya Bandara Letung ini,” ujar Isdianto.
Sebagai informasi, Bandara Letung yang terletak di Pulau Jemaja, Kecamatan Jemaja Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas dibangun sejak tahun 2014 dan mulai beroperasi tahun 2016 dengan total investasi sekitar Rp 200 Miliar menggunakan APBN.
Bandara Anambas mempunyai panjang runway 1.400 x 30 meter sehingga dapat didarati pesawat ATR 72, taxiway 125 x 15 meter dan apron 125 x 70 meter. Dari sisi terminal, Bandara Letung mempunyai terminal seluas 600 meter persegi, Gedung administrasi seluas 120 meter persegi dan gedung VIP seluas 100 meter persegi.
Bandara ini merupakan salah satu dari 15 bandara baru yang dibangun Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub dalam kurun waktu 2015-2019.
Saat ini Wings Air sudah melayani penerbangan komersil ke Bandara Letung, dari Batam (4x seminggu) dan dari Tanjung Pinang (1x seminggu).
Turut hadir Wakil Bupati Kepulauan Anambas Wan Zuhendra, Dirjen Perhubungan Udara Polana Banguningsih Pramesti dan Direktur Bandar Udara Pramintohadi.(dephub)