Menurut Menhub Budi, terkait dengan gerbong khusus perempuan sempat disinggung oleh Iriana Joko Widodo selama perjalanan. Menhub menceritakan bahwa selama diperjalanan Iriana memilih untuk berdiri.
“Ya ibu tadi bertanya khususnya berkaitan dengan kereta api, mengenai kecepatan, jumlah penumpang mengenai wanita dikhususkan atau tidak, jam berapa sampai jam berapa beroperasinya. Saya pikir itu adalah pertanyaan yang memang harus disampaikan ke masyarakat,” ujar Menhub di Jakarta Pusat.
Lebih lanjut, Menhub menjelaskan kedepannya gerbong wanita akan berada di gerbong 3 dan 4, serta berlaku pada saat jam sibuk. Sehingga penumpang wanita tetap merasa nyaman.
“Gerbong khusus ada dua gerbong di 3 dan 4 untuk wanita dan anak-anak, berlaku pada jam sibuk. Saya pikir kalau desak-desakan kan bahaya,” jelas Menhub.
Menhub juga mengucapkan terimakasih kepada Iriana Joko Widodo beserta OASE Kabinet Kerja karena mau menjajal MRT. Hal tersebut sangat bagus untuk sosialisasi MRT kepada masyarakat, karena transportasi publik khusunya MRT sangat butuh sosialisasi.
“Ya saya terimakasih ibu negara dan ibu wapres hadir dan OASE, ini sebenarnya bagian dari sosialisasi bagi MRT dan bagi transportasi publik itu penting sekali sosialisasi,” tutur Menhub.
MRT akan diresmikan pada tanggal 24 Maret 2019 dan pada tanggal 1 April 2019 akan resmi beroperasi. Sejak tanggal 12 Maret lalu telah dibuka uji coba untuk masyarkat.
Untuk melakukan uji coba masyarakat diharuskan untuk mendaftar online di website www.ayocobamrtj.com dan akan dikonfirmasi melalui email, maksimal satu sehari sebelum keberangkatan.
Rombongan Iriana Joko Widodo terlihat senang dengan berfoto-foto. Iriana pun mengatakan mantap setelah selesai mencoba MRT. Dalam acara tersebut Iriana didamping oleh Mufidah Jusuf Kalla dan istri-istri menteri lainnya seperti Endang Budi Karya.
“Mantap, sejuk dan nyaman,” pungkas Iriana. (LKW/RDL/CA/HA)