Indovoices.com – Perayaan Hari Raya Idul Fitri sudah identik dengan kegiatan balik kampung atau sering disebut dengan istilah “mudik”. Warga perantauan yang mencari nafkah di Ibukota atau di kota lainnya berlomba-lomba kembali ke tanah kelahiran untuk merayakan Lebaran atau Idul Fitri bersama keluarga dan sanak famili. Untuk itu, kenyamanan dan keamanan transportasi tentu menjadi prioritas bagi para pemudik kembali ke tanah kelahiran masing-masing.
Tim Humas Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) turut berpartisipasi dalam menyemarakkan kegiatan mudik Lebaran agar terasa semakin menyenangkan. Tim Humas Kemensetneg yang dipimpin oleh Asisten Deputi Humas, Eddy Cahyono Sugiarto berkesempatan untuk melakukan kunjungan ke Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Tim Humas disambut secara langsung oleh Kepala Stasiun Gambir, Rizki Afrida.
“Kegiatan visitasi ini dilakukan untuk mengglorifikasi inovasi yang sudah dilakukan oleh Kemensetneg, yang terangkum dalam Majalah Inovasi Setneg,” kata Eddy mengawali tujuan kunjungan.
Lebih lanjut Eddy menyatakan bahwa, “Kehadiran Majalah Inovasi Setneg di Stasiun Gambir diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan dan sebagai bahan bacaan yang inspiratif bagi pemudik selama menunggu waktu keberangkatan kereta api ke kota tujuan,” tandas Eddy.
Pihak Stasiun Gambir menyambut baik tujuan kunjungan kali ini dan sangat antusias atas inisiatif Kemensetneg meletakkan Majalah inovasi Setneg di area keberangkatan Stasiun Gambir. Stasiun Gambir merupakan salah satu stasiun tujuan ketika mudik Lebaran tiba. Diakui oleh Kepala Stasiun Gambir bahwa terjadi peningkatan angka penumpang menjelang puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada Jumat, 31 Mei 2019. Jumlah penumpang pada arus mudik Lebaran tahun ini lebih tinggi dari arus mudik tahun lalu. Oleh karenanya, pihak Stasiun Gambir telah melakukan berbagai persiapan, baik jumlah kereta maupun fasilitas di Stasiun Gambir untuk memastikan kenyamanan penumpang selama arus mudik Lebaran 2019.
“Kita menunjang angkutan selama arus mudik, khususnya angkutan darat dan kita juga turut menunjang fasilitas di stasiun selama arus balik Lebaran 2019,” tutur Rizki.
Komisaris PT. Kereta Api Indonesia (Persero), Riza Primardi, yang juga turut hadir dalam pertemuan menuturkan, Majalah Inovasi Setneg merupakan bacaan yang sangat menginspiratif, dengan berbagai inovasi yang telah dilakukan Kemensetneg menunjukan bahwa pemerintah saat ini terus berupaya berubah ke arah yang lebih baik yang semata-mata untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. lebih lanjut Riza juga menyampaikan beberapa hal terkait Majalah Inovasi Setneg, “mungkin ke depan perlu disematkan teknologi augmanted reality ke dalam Majalah Setneg Inovasi untuk memberikan pengalaman yang lebih kepada para pembaca sehingga diharapkan kehadiran negara benar-benar dirasakan oleh masyarakat khususnya para pengguna jasa kereta api”.
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) merupakan salah satu angkutan publik yang menjadi andalan masyarakat, senantiasa mengembangkan tugas berat dalam melayani permintaan angkutan yang semakin meningkat. Sebagaimana kita ketahui PT. Kereta Api Indonesia (Persero) telah banyak melakukan inovasi mulai dari sistem pembelian tiket, pelayanan terhadap konsumen, hingga wajah baru stasiun kereta api di seluruh Indonesia yang lebih tertata rapi.
Masa angkutan Lebaran tahun 2019 (1440 H) ditetapkan mulai tanggal 26 Mei 2019 sampai dengan tanggal 16 Juni 2019. Untuk mengantisipasi kebutuhan pengguna jasa kereta api pada masa angkutan Lebaran tahun 2019 (1440 H), PT. Kereta Api Indonesia (Persero) berupaya memberikan pelayanan terpadu kepada para pengguna jasa kereta api, dengan menitikberatkan kepada keselamatan, keamanan, dan kelancaran perjalanan kereta api. (Humas Kemensetneg)
