“Kita harapkan bulan Maret sudah bisa digunakan walaupun belum maksimal. Kita akan selesaikan dalam waktu 3 bulan. Safety menjadi aspek terpenting,” jelas Menhub Budi yang hadir dalam Rapat Paripurna Istimewa ke 1 DPRD sekaligus memperingati Hari Jadi OKU Timur yang ke 15 bertempat di Kantor DPRD OKU Timur, Selasa (17/1).
Menhub menjelaskan, Kementerian Perhubungan intens berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait khususnya TNI Angkatan Darat terkait kerjasama ini. “Jadi saya bisa sampaikan bahwa koordinasi kami dengan instansi terkait khususnya angkatan darat sudah disetujui, jadi kita tinggal menyelesaikan administrasinya,” tutur Menhub.
Menhub mengatakan, akan mengundang bapak Presiden RI Joko Widodo pada bulan Maret mendatang. “Saya akan mengajak pak presiden bulan maret kesini, dikala bandaranya sudah beroperasi yaitu bulan Maret,” tambahnya.
Rencananya, pesawat yang akan beroperasi di Bandar Udara Gatot Subroto berupa pesawat ATR dengan kapasitas 72 orang. Rencananya, rute yang akan dibuka adalah penerbangan dari Way Kanan menuju ke Palembang dan Jakarta begitu pula sebaliknya.
“Jadi kalau bandara itu pertama kali yang akan mendarat disitu adalah pesawat ATR. Karena memang panjang daripada landasan itu memenuhi syarat untuk pesawat ATR. Rutenya bisa ke Palembang atau ke Jakarta dengan kapasitas 72 orang,” jelas Menhub.
Sebelumnya Menhub mengatakan, letak lokasi lanudad Gatot Subroto sangat strategis karena mencakup beberapa kabupaten yang ada di Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan. Apabila lanudad ini dapat digunakan untuk penerbangan sipil, tentu akan membuka aksesibilitas masyarakat dan meningkatkan arus barang di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dan sekitarnya. (LNM/RDL/CA/HA)