Kompetisi dalam bidang jasa layanan transportasi merupakan kompetisi yang ketat dan cepat, oleh karenanya Menhub Budi meminta Perum Damri dapat terus melakukan upaya-upaya sebagai langkah untuk menyongsong persaingan. Dengan fokus bekerja dan memberikan servis yang terbaik bagi masyarakat, Damri diharapkan mampu memenangkan kompetisi yang ada saat ini.
“Saya ingin mengatakan bahwa kompetisi itu begitu ketat, begitu cepat, itu bisa meruntuhkan semua yang pada saat itu memimpin pasar. Oleh karenanya, kita harus menyongsong persaingan itu dan kita harus mengambil suatu langkah-langkah yang kongkrit. Fokus pada suatu pekerjaan untuk berkompetisi dan memenangkan kompetisi. Dengan suatu servis yang terbaik, pasti Damri bisa melakukan kegiatan dengan lebih baik dan bisa memenangkan pertarungan,” pungkasnya.
Terakhir, Menhub berpesan agar untuk kedepannya Damri dapat melakukan pemetaan pada daerah-daerah di Indonesia yang berpotensi atau membutuhkan layanan transportasi jalur darat. Dengan langkah ini, maka Perum Damri dapat senantiasa melayani masyarakat serta dapat menghasilkan keuntungan yang lebih baik.
“Saya mengharapkan Damri melakukan pemetaan pada daerah-daerah yang memang menghasilkan tingkat keuntungan yang baik. Pada Pulau Jawa, antara Jakarta dengan kota-kota yang berada di Jawa Tengah dan Jawa Timur, walaupun kompetisi begitu ketat dengan angkutan udara. Tapi saya yakin masih ada kesempatan untuk Damri kalau secara jeli dilakukan pengamatan itu,” tutup Menhub.
Harapan agar Damri dapat memimpin konektivitas darat turut didukung oleh Direktur Utama Perum Damri, Setia N. Milatia Moemin. Ia yang yakin bahwa Perum Damri memiliki banyak potensi yang dapat terus digali dan dikembangkan. Saat ini, Damri terus melakukan transformasi tata kelola manajemen untuk menuju ke arah yang lebih baik
“Tantangan terberat adalah melakukan proses transformasi menuju Damri yang lebih baik, yang selalu siap menghadapi tantangan jaman seperti era digitalisasi. Yang kita tau, proses transformasi ini harus menjadi penguatan dari pencapaian manajemen yang sebelumnya. Kita semua harus yakin bahwa Damri masih memiliki banyak potensi yang bisa digali dan dikembangkan. Damri adalah sleeping giant, dan raksasa tidur ini harus kita bangunkan bersama,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Direktur Utama Perum Damri Setia N. Milatia Moemin, Asisten Deputi Konstruksi Sarana Dan Prasarana Perhubungan (KSPP) Kementerian BUMN Dewi Aryani, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Cucu Mulyana, serta Direktur Lalu Lintas Dan Angkutan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Karlo Manik. (LNM/RDL/CA/HA)