“Yang saya koordinasikan antara lain rencana pembangunan bandara di Lahat dan jalan tol dari Lahat sampai Bengkulu,” jelas Menhub.
Menhub mengatakan, dengan potensi sumber daya energi yang ada di Kabupaten Lahat perlu dilakukan koordinasi-koordinasi dari segi infrastruktur agar potensi tersebut dapat meningkat.
“Saya datang ke Lahat ini di minta Presiden Joko Widodo untuk koordinasi infrastruktur agar potensi yang ada di Lahat dapat terus ditingkatkan. Kita ketahui bersama Lahat merupakan sumber energinya Sumatera Selatan maupun nasional, Lahat terkenal akan sumber energinya yaitu batu bara,” ucap Menhub Budi Karya.
Perihal pembangunan bandara di Kabupaten Lahat, Menhub mengatakan, Kemenhub menunggu komitmen dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat untuk dapat menyediakan lahan bagi pembangunan bandara. Ia mengungkapkan, jika lahan sudah tersedia maka selanjutnya Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub akan melakukan berbagai kajian kelayakan terhadap lahan tersebut.
“Ada inisiatif (Pemkab dan masyarakat) untuk membangun bandara, saya terima usulannya dan akan kita pelajari. Jika memenuhi syarat, kita akan segera bangun, supaya potensi yang ada di Lahat dapat berkembang dengan baik,” Jelas Menhub.
Lebih lanjut Menhub juga menyampaikan bahwa tujuan kedatangan ke Lahat ini untuk menampung aspirasi maupun masukan dari masyarakat Lahat agar pembangunan menjadi tepat sasaran demi kemakmuran Kabupaten Lahat dan sekitarnya.
“Saya lihat dinamika yang ada di Lahat sangat banyak, karenanya kita menampung aspirasi masyarakat untuk menjadikan Kabupaten Lahat lebih makmur dan sejahtera,” kata Menhub Budi Karya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Lahat Cik Ujang, Wakil Bupati Lahat Haryanto dan ketua DPRD Kabupaten Lahat Samaruddin. (MM/RDL/CA/HA)