Membahas mengenai Jepang tentu tidak bisa dilepaskan dari yang namanya Anime atau serial kartun Jepang. Anime adalah animasi dari Jepang yang digambar baik dengan tangan maupun menggunakan teknologi komputer. Kata anime merupakan singkatan dari “animation” dalam bahasa Inggris, yang merujuk pada semua jenis animasi. Sedangkan penggemar anime disebut dengan Otaku.
Anime bahkan disebut sebagai salah satu faktor yang sukses membawa budaya Jepang menembus berbagai Negara di dunia. Beberapa Anime yang terkenal di dunia di antaranya adalah Doraemon, Dragon Ball, Naruto dan One Piece. Walaupun terlihat sederhana, namun proses dan biaya produksi Anime per Episode tidaklah murah. Bahkan kabarnya untuk satu episode Anime saja bisa menghabiskan dana ratusan juta hingga miliaran rupiah, tidak kalah dengan film-film konvensional yang diperankan oleh manusia langsung.
Tidak heran jika Anda pernah mendengar sebuah perusahaan Anime yang kemudian bangkrut karena penjualan yang tidak laku dan kalah dengan bajakan. Biaya pembuatan Anime yang mahal memang bisa dianggap sangat wajar. Pasalnya, untuk bisa membuat satu episode serial anime sebuah perusahaan harus menyiapkan berbagai hal. Di mana, persiapan tersebut meliputi perencanaan, skenario, storyboard, menggambar, mewarnai, filminasi, tim produksi hingga detail produksi.
Nah, dengan rumitnya tahapan dari pembuatan Anime tersebut, tak heran jika biaya produksi Anime per episode sangat mahal. Bahkan diketahui jika untuk biaya produksi beberapa Anime ternama dikabarkan mencapai 11 juta yen per episodenya. Angka tersebut setara dengan Rp 1,32 miliar jika dikonversikan ke dalam rupiah. Di mana, dengan angka yang mencapai lebih dari satu miliar tersebut, biasanya untuk satu episode Anime hanya berdurasi sekitar 25 menit. Tentu kini Anda dapat membayangkan berapa biaya produksi dari Anime yang memiliki episode panjang seperti Naruto atau One Piece bukan?
Nah berbicara soal Anime, tidak lengkap rasanya bila tidak ikut membahas Akihabara, yakni salah satu distrik kota Tokyo yang selalu dikaitkan dengan para otaku. Karena kawasan ini merupakan surga otaku di bidang anime, manga, dan permainan video.
Di Akihabara, kita tidak hanya akan menemukan barang-barang berbau otaku terbaru, tapi juga manga, game, dan action figure langka yang sulit ditemukan. Jika ingin berfoto sebagai cosplayer, di sini pun juga ada tempatnya. Dan Akihabara adalah tempat terbaik untuk merasakan budaya otaku yang kental. Bahkan di Akihabara juga ada department store dengan tinggi 6 lantai yang dibuka dan dikhususkan untuk para Otaku lho.
Siapa yagg tidak kenal AKB48?, yaitu kelompok gadis J-Pop yang sangat populer yang terdiri dari banyak cewek (tepatnya 48 anak perempuan). Tahukah Anda bahwa AKB sebenarnya adalah singkatan dari AKiBa (di Akihabara) – di mana kelompok tersebut memulai usaha mereka. Tidak hanya menawarkan suguhan manis tapi AKB48 Shop juga merupakan butik yang menjual segala hal yang berhubungan dengan anak perempuan.
Yang tidak kalah populernya dibanding AKB48 adalah Gundam Cafe yang terletak tepat di sebelah AKB48 Cafes and Shop, meskipun tidak memiliki relevansi satu sama lain. Gundam merupakan serial animasi Jepang tentang setelan robot raksasa yang diujicobakan oleh manusia. Berbicara tentang Cafe, ini adalah pengalaman yang menyenangkan dan tak terlupakan untuk menikmati makanan bertema Gundam, mulai dari kue hingga latte, para staf juga berpakaian dengan seragam modifikasi Gundam. Cafe ini juga menjual barang Gundam (untuk souvenir). Di cafe ini juga banyak poster atau label gundam, pokoknya serba gundam.
Bagi Anda yang maniak games yang suka mencari lawan tanding, anda dapat menyalurkan hobi Bermain di koloseum Surechigai. Di sini kita dapat melihat pemandangan aneh, dimana orang-orang duduk di bangku sambil melihat ke bawah bermain Nintendo DS atau Nintendo 3DS. Disinilah para maniak game berkumpul untuk bertarung saru dengan yang lainnya. Kita bisa menemukan lawan sepadan pada game favorit.
Yang terakhir dan berkaitan dengan Anime adalah Cosplay. Sebenarnya “Cosplay” adalah kependekan dari “Costume Play” atau permainan kostum. Ini adalah praktik berdandan sebagai karakter. Karakternya bisa dari film, video game atau buku. Untuk cosplay ini bahkan ada festivalnya yakni World Cosplay Summit (WCS) yang diadakan setiap tahun di Nagoya, Jepang dimana beberapa negara berpartisipasi dalam kompetisi Cosplay.
Popularitas cosplay di Jepang dapat dikaitkan terutama dengan kecintaan mereka pada anime dan manga. Sedemikian populernya Anime dan Manga di Jepang sehingga dianggap merupakan bagian utama dari budaya Jepang. Oleh karena itu, banyak orang Jepang suka berpakaian seperti karakter favorit mereka saat ada kesempatan.
Di Akihabara, melihat orang berpakaian cosplay di cafe-cafe ataupun di jalan sudah menjadi pemandangan biasa. Jadi bila Anda suatu saat memiliki kesempatan berlibur ke Jepang, khususnya Tokyo. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Akihabara yang unik dan mengesankan ini.