Menhub juga mengingatkan untuk bis pariwisata agar dilakukan rampchek untuk memastikan keamanan dan keselamatan bis tersebut dan meminta pihak berwenang untuk melakukan penegakan hukum apabila terjadi suatu tindakan-tindakan yang menyalahi aturan.
“Di darat kecelakaan bis itu rata-rata terjadi di daerah wisata, maka apabila Polda dan Dishub melakukan rampchek secara intensif dan juga melakukan penegakan hukum, in shaa Allah bis-bis yang tidak laik jalan bisa diatasi” ujar Menhub Budi Karya.
Untuk kesiapan Nataru sektor udara selain dilakukan rampchek terhadap pesawat-pesawat, Kementerian Perhubungan akan menambah slot penerbangan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang khususnya untuk rute-rute Indonesia Bagian Timur. Untuk tarif tiket pesawat, Menhub telah meminta kepada maskapai-maskapai untuk meninjau kembali agar tidak membebani masyarakat untuk membeli tiket tersebut.
“Kami sudah tingkatkan rampchek terhadap pesawat sebesar 70% hingga 22 Desember mendatang. Kemudian untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, akan dilakukan penambahan slot terutama untuk rute ke Indonesia bagian timur. Perihal tarif saya minta kepada maskapai-maskapai untuk meninjau kembali tarif yg sudah terlalu tinggi agar masyarakat tidak terlalu terbebani untuk membeli tiket” kata Menhub Budi Karya. (MM/RDL/CA/HA)