Sudah lama aku tak menginjakkan kaki ke Jakarta,
Entah mengapa,
Sebulan lalu rasanya rindu ini begitu membuncah,
Keinginan untuk kembali pulang ke Ibukota …
Aku kemasi baju seperlunya,
Aku memimpikan Jakarta yang lebih manusiawi,
Dari saat terakhir aku tinggal di sana …
Berapa tahun sudah aku tinggalkan? …
Setahun,
Dua tahun??…
Terlalu lama tinggal di pelosok Indonesia,
Membuat aku melupakan waktu yang ada …
Terlalu banyak berteman dengan petani dan anak2 kampung yang polos,
Membuat aku kehilangan waktu untuk mengingat2 yang telah lalu ….
_______________________
Dan pagi ini,
Kembali kakiku menapaki keramaian kota Jakarta …
Kota masa kcilku,
Di mana aku prnah mengecap waktu2 sekolah dengan penuh keceriaan ….
Dan aku dihadapkan dengan kemacetan yang lebih parah,
Dari yang ada di ingatanku …
Beberapa ruas jalan,
Mendadak tampak seperti pasar tumpah,
Yang semakin memperparah keadaan …
Sungai yang mengalir membelah kota,
Nampak tertutup kain hitam,
Entah maksudnya untuk apa?? …
Sempat aku bertanya,
Pada penjuual minuman yang mangkal di ujung jalan …
“Ooo, itu perintah pak Gubernur, Pak …
Biar sungainya gak kotor dan gak bau …”
WHAT???!!! ….
Aku tersentak kaget ….
Mengingat sungai2 bening yang mengalir di kampung tempat aku tinggal,
Alangkah berbeda nya ….
Lalu langkah kaki ku teruskan,
Sepanjang jalan aku melihat bentangan spanduk,
Dan umbul2 Asian Games 2018.
Alangkah indahnya,
Alangkah senangnya ….
Melihat setiap sudut kota seakan ikut bergembira ….
Sampai kemudian akupun tiba di rumah,
Yang sudah lama kutinggalkan …
Membuka kunci,
Dan membawa langkah menuju ruangan tengah …
Mencoba merasakan apa yang pernah ku rasakan bertahun lalu di sini ….
Ada haru,
Ada sedih,
Dan ada rasa rindu yang teramat dalam …..
Lalu pandangan matakupun tertuju pada gambar besar,
Yang terpasang di dinding ….
Senyum lelaki setengah baya berkaca mata,
Yang sedang mengendong seorang anak kecil …
Senyum tulus dan jujur seorang mantan Gubernur DKI Jakarta,
Yang “terpaksa” diberhentikan,
Oleh ulah sekelompok manusia berjubah putih,
Berkelakuan mirip syetan,
Yang mengaku memiliki kunci syurga ….
Aku mendekati gambar itu,
Menyeka debu halus yang menutupi kacanya …
Seraya berbisik ….
“Ahok …
Gw kangen elo ….
Gw pengen elo balik jadi Gubernur lagi …..”
(Catatan dari seorang perantau)
Penulis: RR. Diah Mustika Sari
