Alberobello adalah sebuah kotamadya berpenduduk 10.708 jiwa di provinsi Bari wilayah Puglia yang terkenal karena rumah khasnya yang disebut trullo. Kota kecil ini adalah salah satu kota yang berada di kawasan “Murgia dei trulli” sebuah kawasan yang meliputi dataran tinggi Murge dan lembah Itria. Daerah bertanah merah ini sejak dulu merupakan lahan pertanian yang subur, penuh pohon anggur , pohon oak, dan pohon zaitun. Di sinilah rumah-rumah trulli ( karena banyak “trullo”) bertebaran, rumah kuno yang disusun dari batu kering dengan atap berbentuk kerucut. Karena bentuknya yang unik dan sejarah yang mengiringinya, sejak desember 1996 kawasan ini dilindungi oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia.
Berkunjung ke kota ini akan membuat kita berdecak kagum, melihat bangunan-bangunan ini akan mengingatkan kita rumah–rumah di zaman prasejarah. Trulli di kota Alberobello termasuk trulli tertua, diperkirakan dibangun sejak abad ke-14. Trulli mempunyai struktur bangunan yang berfungsi sangat baik dan ekonomis. Pertama dinding-dinding yang tebal bercat putih dari kapur ini berfungsi sebagai penyeimbang panas yang optimal karena bisa mempertahankan panas pada musim dingin dan melepas dingin di musim panas. Kedua, atap bangunan yang berbentuk kerucut tanpa kayu atau tiang penopang ini berfungsi mengarahkan air hujan mengalir ke ke tempat penampungan air. Air yang terkumpul ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dan ternak-ternak yang mereka miliki. Sebuah contoh brilian dari arsitek-arsitek dimasa itu, sebuah gaya arsitektur yang berbeda di zamannya. Sebuah ekspresi generasi petani dan penggembala dengan kemampuan dan kreatifitas yang mereka miliki dan disesuaikan dengan kebutuhan mereka saat itu.
Trulli di kota Alberobello
Nama Alberobello berasal dari bahasa Latin “ Sylva Arboris Belli”, artinya hutan pohon perang, karena pada saat itu daerah ini memang ditutupi oleh pohon-pohon yang tumbuh subur. Menurut catatan sejarah, kawasan ini dibangun oleh sekelompok petani yang memutuskan menetap kemudian membangun rumah-rumah mereka dengan menggunakan material yang ada.
Trulli pada umumnya berfungsi sebagai tempat penampungan sementara, tempat tinggal pemilik tanah atau para pekerja pertanian juga penggembala. Bangunan dari batu kering tanpa pengikat apapun ini mempunyai tujuan supaya bisa dibongkar dengan mudah dan cepat untuk menghindari pajak rumah yang dibebankan oleh para tuan tanah. Karena pada waktu itu berlaku peraturan dari penguasa Kerajaan Naples yang mewajibkan membayar pajak untuk setiap pemukiman baru di daerah otoritasnya, peraturan inilah yang sangat memberatkan para petani.
Trulli kuno.
Ada yang menarik dari bangunan ini yaitu simbol atau tanda di depan atapnya. Perhatikan tanda-tanda itu, ternyata itu adalah simbol-simbol magis dan ritus keagamaan. Ada simbol Kekristenan ( salib, cawan ekaristi), simbol Pagan ( tanduk sapi, ayam jantan, ular, tapal kuda), simbol geometris kuno (lingkaran, segitiga), simbol astrologi ( zodiak, matahari ) dan masih banyak juga simbol yang lain. Simbol yang beraneka ragam dan bervariasi ini merupakan bukti kalau masyarakat pada waktu itu memiliki asal-usul dan keyakinan berbeda. Di antara berbagai makna dari simbol-simbol ini yang paling umum adalah simbol untuk melindungi keluarga yang tinggal di trullo dari kuasa kegelapan atau kejahatan, ada juga simbol-simbol bentuk penyembahan dan permohonan kepada dewa-dewi Pagan supaya mendapatkan hasil panen yang baik.
Berbagai simbol diatap kerucut.
Kota Alberobello hanyalah bagian kecil dari wilayah Murgie dan lembah Itria yang bisa dikunjungi. Selain melihat rumah-rumah penduduk dengan segala aktifitasnya di kota ini, masih ada kota-kota kecil lainnya yang tak kalah menariknya. Kota Locorotondo, Martina Franca dan Cisternino, kota-kota ini letaknya berdekatan satu dengan yang lainnya dan masih dalam area yang sama yaitu dataran dan lembah yang penuh dengan kebun anggur dan kebun zaitun. Ada juga dataran Fasano, sebuah tempat dimana kita bisa beristirahat di rumah-rumah pertanian bersejarah yang kini berubah menjadi sebuah resort kesehatan atau mengunjungi rumah-rumah kuno dengan terasnya yang menawarkan pemandangan indah , dilengkapi dengan kebun-kebun herbal aromatik.
Salah satu toko souvenir di kota Alberobello.
Karena banyak hal yang menarik di kawasan ini, tak heran kalau tempat ini selalu ramai dikunjungi banyak turis, baik turis asing maupun lokal. Banyak turis yang menginap di trulli yang sudah disulap menjadi hotel-hotel yang bagus tanpa merubah bentuk aslinya. Di hotel ini para turis benar-benar bisa merasakan menjadi tuan-tuan tanah di masa lalu karena pelayanan hotel yang sangat memuaskan. Tapi banyak juga trulli yang disewakan oleh penduduk setempat dan ini yang banyak diminati oleh turis-turis lokal di sini, karena selain bisa merasakan bagaimana hidup keseharian masyarakat di abad ke-14, momen ini akan sangat istimewa bagi para pencinta alam, dengan bersepeda bersama atau berjalan kaki mengikuti jejak-jejak sejarah yang meninggalkan banyak makna.
Salah satunya adalah makna toleransi dengan sesama dari para petani dan penggembala ternak yang selalu bekerja sama, baik saat menanam maupun memanen, saling menjaga ternak-ternak milik mereka baik siang maupun malam dan bahu-membahu membangun rumah saat yang lainnya membutuhkan tempat untuk berteduh walaupun mereka berbeda. Kehidupan mereka juga bagaikan sebuah peribahasa yang mengandung arti yang sangat dalam: berat sama dipikul , ringan sama dijinjing. Arrivederci…
Sumber :
http://www.lastampa.it/2018/02/09/societa/alberobello-i-misteriosi-segni-sul-cono-dei-trulli-VuhCGguj4XKdif40v05uKI/pagina.html