Sehat itu memang bukan segala-galanya dalam hidup ini, namun bila kita kehilangan kesehatan, maka segala yang kita miliki, sudah tidak lagi bisa dinikmati. Begitu kira kira kata kata bijak atau wisdom words yang sering kita dengar. Ternyata hal tersebut memang benar dan saya salah seorang yang sudah membuktikannya.
Usia 75 Tahun Harus Lulus Tes
Kesehatan Untuk Dapat Izin Mengemudi
Bulan lalu, ketika mendatangi Kantor Road Maritime Service (RMS) di Joondalup, untuk memperpanjang Izin Mengemudi saya, yang habis masa belakunya tanggal 10 September 2018, ternyata ditolak. Alasannya, SIM saya di-Suspended. Tentu saja saya kaget luar biasa, karena saya tidak merasa bersalah apa-apa. Ketika saya tanyakan kepada petugas, katanya di komputer hanya tercatat bahwa Izin Mengemudi atas nama Tjiptadinata Effendi yang diterbitkan oleh pemerintah daerah New South Wales dinyatakan tidak berlaku lagi.
Usia 75 Tahun Harus Melengkapi Surat Keterangan Berbadan Sehat
Karena itu, langsung saya telepon putri kami di Wollongong dan minta agar ia mengecek di kantor RMS NSW mengapa Izin Mengemudi saya di-suspended.
RMS disini bukan berarti Republik Maluku Selatan, melainkan Road Maritime Service. Dulunya bernama RTA atau Road Traffic Authorithy, semacam LLAJR di Australia. Jadi urusan SIM di sini bukan urusan Polisi. Tugas Polisi adalah menjaga agar aturan berlalu lintas ditaati dan bila melanggar akan didenda, bahkan kalau perlu dibawa ke pengadilan.
Ternyata putri kami tidak boleh menanyakan, walaupun atas nama ayahnya sendiri. Maka akhirnya telpon di-conference-kan, sehingga bisa komunikasi segitiga. Dalam percakapan segi tiga tersebut, Petugas mengatakan apakah saya mengizinkan putri saya mewakili saya untuk menanyakan tentang Surat Izin Mengemudi saya?Setelah saya bilang, “Yes, sure”, maka barulah putri kami boleh bertanya, atas nama saya. Ternyata, menurut keterangan Petugas dari RMS di New South Wales, saya belum melengkapi Surat Keterangan Dokter sehingga Surat Izin Mengemudi saya dinyatakan di-suspended. Rupanya ada surat pemberitahuan, namun karena saya dan istri sudah alih tempat tinggal di Western Australia, sehingga tidak menerima surat pemberitahuan tersebut.
Mondar Mandir Ke Medical Center
Suka atau tidak suka, kalau masih mau mengemudikan kendaraan maka saya harus mau bolak-balik ke Shenton Medical Centre. Untuk melakukan pencecekan secara intensif:
Berat badan ditimbang
Tensi diukur
Chest X Ray
Ultrasound Abdomen
Blood test
Periksa mata
BCG -check jantung
dan entah apa lagi istilah kedokteran yang tidak saya pahami.
Saya sempat bercanda dengan doker Julius, yang berasal dari Malaysia: “Dokter, saya bukan mau jadi pilot, cuma mau nyetir mobil, kok, rumit amat?” Dokter Julius tertawa sambil menjawab: “Yang penting Anda sehat. Kalau nggak sehat ngapaian mau nyetir “ balas dokter bercanda. Saya dikasih surat rujukan untuk total medical check up di SKG yang lokasinya tidak jauh dari Shenton Medical Center.
Hasil Pemeriksaan Kesehatan
Hasil labor tidak boleh saya yang mengambil, tapi akan diantarkan langsung ke dokter Julius yang memberikan rujukan.
Keesokan harinya saya ke Medical Centre lagi didampingi istri tercinta. Menunggu Dokter Julius membaca hasil laporan pemeriksaan kesehatan, saya merasa seakan sedang menunggu hasil ujian, apakah saya lulus atau tidak? Rasanya selama ini saya sehat, makan enak, tidur enak, melihat uang masih tertarik, jadi rasanya lulus .
Tapi terasa detik-detik berlalu sangat lambat. Akhirnya dokter Julius berdiri dan wajahnya tampak serius, tapi sesaat kemudian, menyalami saya sambli tertawa. Rupanya dokter Julius ini suka bercanda juga. Saya sempat tegang melihat keningnya berkerut membaca hasil test kesehatan saya ternyata, dokter ini punya selera humor .Melihat saya agak tegang, tiba-tiba ia tertawa lebar dan menyalami saya, sambil berkata: “Anda lulus Effendi!”
Bersyukur Kepada Tuhan
Nilai Rapor Kesehatan:
The lung are clear-no focal collapse or consolidation
No suspicious lung nodule or mass
No,suspicious hilar mass
No, destrutive bony lesion
The abdominal aorta is normal in calibre
The liver has smooth capsular margins
Both kidneys are normal in size
The spleen is normal in size
No,free fluid is detected within the upper abdomen
Yours sincerely ,
Dr.Michael Ratcliffe – SKG Radiology
Suatu Kebahagiaan Tersendiri
Dinyatakan lulus test kesehatan diusia menginjak angka ke 76, sungguh menghadirkan rasa syukur yang mendalam. Istri saya langsung memeluk saya, sebagai ucapan selamat!
Ternyata untuk boleh tetap memiliki Surat Izin Mengemudi di Australia, ketika usia sudah mencapai angka 75 tahun, wajib lulus test kesehatan dan test mata. Tinggal di Australia dan tidak bisa mengemudi, sungguh merupakan suatu hal yang sangat melelahkan. Bayangkan, mau kemana-mana harus tunggu ada yang mengantar. Mau naik taksi terus sepanjang hidup? Bisa-bisa uang tabungan ludas. Ada bis dan kereta api, tapi kalau hujan gimana? Punya SIM, tapi tidak ada mobil atau punya mobil, tapi tidak punya SIM, hampir tidak ada bedanya di Australia. Karena kalau tidak kaya-kaya amat, jangan berharap bisa gaji sopir disini. Karena gaji sopir, minimal 3000 dolar perbulan atau 30 juta rupiah.
Semoga tulisan ini, bermanfaat bagi yang orang lain, bahwa menjaga kesehatan sejak sedini mungkin, bukan hanya berguna untuk diri sendiri dan keluarga, tapi mutlak dibutuhkan, bila masih tetap ingin mengemudikan kendaraan setelah usia mencapai 75 tahun di Australia.
Tjiptadinata Effendi