• Tentang
  • Kerja Sama
  • Hubungi Kami
Senin, 18 Agustus 2025
  • Login
No Result
View All Result
Advertising
indovoices.com
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
    Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

    Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Panggil Aku Ojing Saja

    Panggil Aku Ojing Saja

  • Internasional
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    BI Salurkan Rp 101,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

    China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

    Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

    Mau Masuk Bursa, Airbnb Punya Aset Tembus Rp 42 T

    WeWork Kabarnya Bakal PHK 15.000 Karyawan?

    Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

  • Politik
  • Ekonomi
    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

    Akhirnya, Sri Mulyani buka suara soal tax amnesty jilid II

    Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

    Pemerintah sebut realisasi anggaran PEN capai hampir 25%

    Airlangga Sebut Penanganan Covid Hingga 2022

    Indonesia mencoba bertahan dari tiga kiris besar yang melanda

    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Merdeka Belajar Dirancang untuk Prioritaskan Kebutuhan Pelajar

    Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah

    Kasus Covid-19 Tetap Tinggi Hingga Juli, Sekolah Tatap Muka Batal

    Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

    Tangani Masalah Kemiskinan, Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Pak Jokowi Bertanya kepada Nadiem: Apa yang Telah Dilakukan Mas Menteri?

  • Olahraga
  • Anti Hoax

    SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
          KKP Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Kajian Benih Lobster

          Nilai 22 Boks Benih Lobster yang Bakal Diselundupkan ke Singapura Sekitar Rp 7,2 Miliar

          Fakta Baru soal Kebakaran Dahsyat di Kejaksaan Agung

          Pegawai Kejagung Hingga Pihak Perusahaan Pengadaan Minyak Lobi Tersangka Baru Kebakaran Kejagung

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          Preman Demo VS Hari Raya

          Preman Demo VS Hari Raya

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
    Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

    Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Panggil Aku Ojing Saja

    Panggil Aku Ojing Saja

  • Internasional
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    BI Salurkan Rp 101,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

    China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

    Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

    Mau Masuk Bursa, Airbnb Punya Aset Tembus Rp 42 T

    WeWork Kabarnya Bakal PHK 15.000 Karyawan?

    Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

  • Politik
  • Ekonomi
    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

    Akhirnya, Sri Mulyani buka suara soal tax amnesty jilid II

    Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

    Pemerintah sebut realisasi anggaran PEN capai hampir 25%

    Airlangga Sebut Penanganan Covid Hingga 2022

    Indonesia mencoba bertahan dari tiga kiris besar yang melanda

    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Merdeka Belajar Dirancang untuk Prioritaskan Kebutuhan Pelajar

    Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah

    Kasus Covid-19 Tetap Tinggi Hingga Juli, Sekolah Tatap Muka Batal

    Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

    Tangani Masalah Kemiskinan, Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Pak Jokowi Bertanya kepada Nadiem: Apa yang Telah Dilakukan Mas Menteri?

  • Olahraga
  • Anti Hoax

    SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
          KKP Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Kajian Benih Lobster

          Nilai 22 Boks Benih Lobster yang Bakal Diselundupkan ke Singapura Sekitar Rp 7,2 Miliar

          Fakta Baru soal Kebakaran Dahsyat di Kejaksaan Agung

          Pegawai Kejagung Hingga Pihak Perusahaan Pengadaan Minyak Lobi Tersangka Baru Kebakaran Kejagung

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          Preman Demo VS Hari Raya

          Preman Demo VS Hari Raya

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
No Result
View All Result
indovoices.com
No Result
View All Result
Home Lifestyle Life & Love

Mengenal Italia Lebih Dekat: Kisah Kuda Perang Dahulu Dan Sekarang

by Iyus R
30 Agustus 2018
in Life & Love, Lifestyle
Reading Time: 5 mins read
A A
0
4
SHARES
720
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kuda sejak lama  telah menjadi pendamping setia kehidupan  manusia, baik sebagai alat transportasi maupun pekerjaan. Hampir di setiap negara mengenal delman atau kereta sejenisnya sebagai alat transportasi, kuda dalam sirkus , pacuan kuda dan masih banyak lagi

RelatedPosts

RUU Prolegnas Prioritas Tahun 2021 Disepakati, Yasonna Laoly: Hasil Terbaik dari Perbedaan Pendapat dalam Pembahasan

Ahok Ingin Jadi YouTuber?

Kuliner Sampai Startup, Ini Rantai Bisnis Dian Sastrowardoyo

Daging kuda juga dikomsumsi di banyak negara di dunia, termasuk Italia. Rasa dagingnya yang manis dan kandungan lemaknya yang rendah,  namun kaya akan protein dan zat besi, daging kuda bisa diolah menjadi menu makanan yang lezat dan istimewa.

Dari zaman sebelum masehi, kuda juga selalu dilibatkan dalam peperangan antar manusia yang hampir tidak ada henti-hentinya. Tidak hanya  di benua Eropa, tetapi di benua-benua lainnya di seluruh dunia. Dalam sebuah buku yang mengulas tentang sejarah kuda perang di dunia barat, kereta perang (bahasa latin “carrus”) yang ditarik seekor kuda  pertama kali ditemukan di Mesopotamia dan dalam  perang kuno selama zaman Perunggu dan zaman Besi.

Roda kereta perang ini disimpan terpisah, dan dirakit pada saat akan digunakan. Saat berperang, kereta ini  bisa membawa dua prajurit, satu sebagai kusir dan yang satunya yang memegang busur dan tombak. Kereta perang mula-mula ini, sangat efektif dipergunakan di padang gurun yang luas dan terbuka sehingga  para prajurit bisa bertempur berhadap-hadapan.

Kereta perang Mesir.

Sejarah juga mencatat jika kereta perang pertama banyak digunakan  oleh pasukan Hyksos ketika melawan bangsa Mesir. Hyksos  adalah  bangsa semit (nenek moyang bangsa-bangsa di Timur tengah) yang memasuki Mesir pada akhir periode sejarah Mesir.  Sekitar abad 19 SM, dengan menggunakan kereta perang, Hyksos mampu menyapu pertahanan pasukan Firaun dan berhasil menguasai Mesir.  Namun setelah mengusai penggunaaan kereta perang, bangsa Mesir berhasil merebut kembali tanah air mereka di abad 17 SM.

Bangsa Romawi  dan Mediterania kuno  juga menggunakan kereta perang dalam pertempuran mereka.  Ada kereta yang ditarik oleh dua ekor kuda dan ada juga yang di tarik oleh empat ekor  kuda. Sekitar abad ke-10 penggunaan kereta perang mulai menghilang, supaya bisa bergerak lebih gesit, kereta kemudian diganti dengan  menunggang kuda. Tetapi kereta kuda tetap digunakan dalam setiap perlombaaan pacuan kereta kuda, kegiatan yang sangat populer di zaman itu.

Kuda perang Romawi

Seiring berjalannya waktu, peran kuda dalam  peperangan pun tergantikan oleh prajurit-prajurit khusus( infanteri) dalam  pertempuran di lapangan. Kerajaan Yunani dan Romawi di masa kejayaannya memiliki juga pasukan khusus:  pasukan “hoplites” Yunani, “The Macedonian phalanx” Kerajaan Makedonia,  tentara kerajaan Romawi dan lain-lain. Namun pasukan berkuda tetap dibutuhkan di titik-titik tertentu  seperti mengejar dan membunuh musuh dalam perjalanan.

Di Roma, sesuai dengan sistim hukum traditional kerajaan Romawi “Servio Tullio”, hanya orang-orang kaya saja yang bisa masuk militer. Karena memang dalam setiap peperangan,     mereka harus mengeluarkan sendiri biaya perang yang tidak sedikit, termasuk kuda salah satu barang mewah saat itu.  Sedangkan para bangsawan yang tidak bisa masuk militer, mereka membentuk kelas sosial yang lain seperti menjadi pedagang atau pengusaha.

Setelah kejatuhan Imperial Romawi dan  sistim feodal mulai merajalela di benua Eropa, kuda kembali menjadi salah satu elemen penting dalam kehidupan  waktu itu. Pria berkuda menenteng senjata adalah sebuah kebanggaan, simbol yang menunjukkan status sosialnya, landasan  organisasinya dan hidupnya.

Ksatria berkuda.

Puncaknya terjadi sekitar abad ke-7 hingga ke-8 M ketika Carlo Magno yang berkuasa   mengeluarkan sebuah peraturan: “ Jika seseorang yang bersumpah setia kepada penguasa, maka orang itu  bisa menjadi tuan tanah dan para petani penggarap lahan adalah budaknya”. Sejak saat itu , banyak ksatria yang berlatih militer, berkuda dan berjanji  setia melayani penguasa.

Para ksatria di abad pertengahan tidak hanya seorang pejuang, mereka juga memiliki kewajiban moral dan agama yang harus dipertahankan juga sebagai  bentuk kehormatan. Para kesatria bisa saja berasal dari keluarga miskin yang membela kaum lemah dari ketidakadilan atau perlakuan semena-mena dari pada saudagar kaya saat itu.

Untuk menjadi seorang ksatria tangguh dan memiliki kemampuan khusus,  mereka harus berlatih sejak usia muda. Belajar bagaimana menggunakan pedang  dan mempraktekkannya di atas kuda dengan mengenakan baju besi. Mereka juga harus mempelajari prinsip-prinsip   etika dan kode etik menggunakan pedang. Melewati tahapan dari seorang pengawal sampai menjadi kesatria sejati.  Kemudian dikukuhkan dalam sebuah upacara penobatan dan pengambilan sumpah yang mengikat sepanjang hidup mereka.

Namun kejayaan para ksatria pun mulai redup, ketika senjata api ditemukan di akhir abad pertengahan. Dan semakin meredup ketika taktik perang baru  mulai dikembangkan oleh Swiss di abad ke-16. Sebuah pelatihan para prajurit yang jauh lebih sederhana dan bisa menjangkau berbagai lapisan masyarakat. Meskipun dibeberapa posisi penting masih dipegang oleh kalangan kelas atas dan para bangsawan, taktik perang ini cukup berhasil sehingga dikuti oleh negara-negara lainnya yang terlibat perang saat itu.

Pasukan berkuda perancis tahun 1800-an.

Karena dianggap usang  dilibatkan dalam peperangan, pasukan berkuda pun  mulai berkurang dalam perang dunia I dan dunia II. Dan di masa damai  seperti sekarang ini pasukan berkuda di setiap negara masih ada dan   tetap dibutuhkan dalam tugas – tugas tertentu, seperti menjaga ketertiban umum atau  sebagai petugas khusus dalam upacara kenegaraan.

Di Italia, para kuda juga masih mempunyai banyak kegiatan yang menarik setiap tahunnya: merayakan  Festival Kuda Nasional, ikut serta dalam pesta rakyat ( palio ) , lomba pacuan kuda dan lain-lain.  Tetapi yang paling menarik adalah kegiatan yang disponsori oleh “Gruppo Italiano Attacchi”(GIA). Organisasi yang  dibentuk tahun 1974 di kota Bergamo  dengan tujuan melestarikan tradisi perlombaan menarik kereta kuda traditional atau  ”Attacchi ”.

“Attacchi” di kota Verona.

Salah satu kota pariwisata di Italia yang rutin setiap tahunnya menggelar acara ”Attacchi” adalah adalah kotanya “ Romeo dan Juliet ”. Tahun ini acara bertema “Sfilate di Carrozze e Balli dell’800” akan digelar tanggal 7 oktober 2018 di Sigurtà Park kota Verona. Sebuah tema yang  akan membawa kita ke suasana abad -19,  baik dari sisi kereta kuda, tarian maupun permainan-permainannya.

Karena berbentuk pesta rakyat,  pasti banyak orang akan berpartisipasi di dalamnya. Jadi jika  teman-teman akan berkunjung ke kota Verona, Venice dan sekitarnya  di bulan Oktober nanti, pastikan datang ke acara ini. Karena selain  unik dan menarik, acara ini juga tidak memungut biaya sama sekali. Arrivederci….

Sumber :

http://www.giovannidesio.it/articoli/cavallo%20e%20guerra/cavallo.htm

Trailer kegiatan ‘Gruppo Italiano Attacchi’  di kota Verona:

Iyus R

Iyus R

Related Posts

RUU Prolegnas Prioritas Tahun 2021 Disepakati, Yasonna Laoly: Hasil Terbaik dari Perbedaan Pendapat dalam Pembahasan

RUU Prolegnas Prioritas Tahun 2021 Disepakati, Yasonna Laoly: Hasil Terbaik dari Perbedaan Pendapat dalam Pembahasan

by PresidenRi
15 Januari 2021
0

Indovoices.com -Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyebut kesepatan terkait 33 Rancangan Undang-Undang (RUU) dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas...

Ahok Ingin Jadi YouTuber?

by IndoPreneur
14 April 2020
0

Indopreneur.id  - Mantan Gubernur Jakarta Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama (BTP) mengaku tidak tertarik terjun ke industri kreatif melalui YouTube....

Kuliner Sampai Startup, Ini Rantai Bisnis Dian Sastrowardoyo

by IndoPreneur
14 April 2020
0

Indopreneur.id  - Soal akting, artis cantik Dian Sastrowardoyo tidak perlu diragukan lagi. Meski telah menjadi istri pengusaha Maulana Indraguna Sutowo,...

Kemenhub Berikan Rekomendasi Kepada Daerah Jika Akan PSBB Pembatasan Moda Transportasi

Kemenhub Berikan Rekomendasi Kepada Daerah Jika Akan PSBB Pembatasan Moda Transportasi

by PresidenRi
8 April 2020
0

Indovoices.com-Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mengeluarkan Surat Edaran Nomor SE 5 BPTJ Tahun 2020, menyusul dikeluarkannya Peraturan Pemerintah No 21...

Menhub Ad Interim Luhut Binsar Pandjaitan Berikan 5 Instruksi Kepada Jajaran Kemenhub

by PresidenRi
26 Maret 2020
0

Indovoices.com-Menteri Koordinator Maritim dan Investasi selaku Menteri Perhubungan Ad Interim Luhut Binsar Pandjaitan memberikan 5 arahan kepada Jajaran Kementerian Perhubungan...

Menhub Bertemu Delegasi Belanda Bahas Peluang Kerja Sama Sektor Transportasi

Menhub Bertemu Delegasi Belanda Bahas Peluang Kerja Sama Sektor Transportasi

by PresidenRi
15 Maret 2020
0

Indovoices.com- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bertemu dengan Menteri Infrastruktur dan Manajemen Air Negara Belanda Mrs. Cora Van Nieuwenhuize untuk...

Next Post
Kemendikbud Apresiasi Kerja Bersama Selamatkan Benda Cagar Budaya

Kemendikbud Apresiasi Kerja Bersama Selamatkan Benda Cagar Budaya

Please login to join discussion

Recommended

Kamis, Kemenag Gelar Sidang Isbat Tentukan Idulfitri 1439H

Kamis, Kemenag Gelar Sidang Isbat Tentukan Idulfitri 1439H

7 tahun ago
Wake Up Call Ala Prabowo Subianto

Wake Up Call Ala Prabowo Subianto

7 tahun ago

Popular News

  • 🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tol Laut, Jembatan Ekonomi Maritim Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Become Contributor

indovoices.com membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email redaksi@indovoices.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

About Us

indovoices menyajikan berita terbaru politik, ekonomi, bisnis, lifestyle, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Links

Youtube

Newsletter

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan indovoices.com dan menerima pemberitahuan artikel baru melalui email.

Bergabung dengan 1,250 pelanggan lain
  • Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami

© 2024 indovoices.com

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
  • Ekonomi
    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education

© 2024 indovoices.com

 

Memuat Komentar...
 

Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.