Candi Borobudur merupakan sebuah candi agama Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Candi ini berlokasi di kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar abad ke-8 masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Borobudur adalah candi atau kuil Buddha terbesar sekaligus salah satu monumen Buddha terbesar di dunia.
Kompleks Candi Borobudur yang tergolong luas dan besar menjadi catatan tersendiri bagi keberadaan Candi Borobudur ini hingga namanya dikenal luas di seluruh dunia. Borobudur juga termasuk sebagai salah satu warisan budaya dunia yang dilindungi keberadaannya oleh UNESCO
Tidak hanya merupakan hasil karya peradaban masa lampau yang bernilai seni tinggi dan penuh nilai historis didalamnya, Keindahan alam yang begitu elok di sekitar Candi Borobudur, membuat candi ini menjadi salah satu spot terbaik dalam menikmati sunset dan sunrise di Indonesia.
Panorama hamparan alam yang membentang luas mampu dilihat secara detail jika kita berada di titik tertinggi Candi Borobudur. Berwisata ke Candi Borobudur tentu bukan hanya kepuasan namun juga kita dapat menemukan makna yang mampu menjadi pengalaman tersendiri bagi kita agar hidup kita menjadi lebih baik dan bermakna kedepannya.
Candi Borobudur telah menjadi tempat pariwisata sejak lama, namun selama ini pengembangannya dirasakan kurang optimal. Salah satu kendala dalam pengembangan Borobudur sebagai kawasan strategis pariwisata nasional adalah masalah konektitas antardestinasi, yang berusaha diatasi dengan meningkatkan aksesibilitas dan transportasi.
Adanya kendala konektivitas antardestinasi melalui jalan darat, kurang lancar saat akhir pekan. Sementara akses lewat laut kurang memadai untuk kapal pesiar.
Padahal pemerintah menargetkan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Candi Borobudur mencapai dua juta orang pada 2019.
Untuk menangani hal tersebut, pemerintah pusat bekerjasama dengan pemerintah daerah berusaha menyediakan infrastruktur terutama jalur tranportasi dan interkoneksi antardestinasi pariwisata.
Dengan demikian, selain ke Borobudur wisman juga bisa menikmati lokasi wisata lain di sekitar wilayah Yogyakarta, Solo, dan Semarang.
Selain itu, pemerintah berencana akan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan kelembagaan dengan menggunakan anggaran negara dibantu Bank Dunia.
Untuk tujuan tersebut, saat ini pemerintah melakukan pembangunan tol Bawean Yogya dan Solo, pembangunan kereta bandara Adi Sumarmo ke stasiun Balapan, mendorong keberadaan mobile hotel, dan pembangunan terminal khusus kapal pesiar di pelabuhan Tanjung Mas Semarang.
Pemerintah pun tidak ragu menggandeng para Diva dunia untuk melakukan konser di Borobudur agar dapat menarik wisatawan sekaligus mempromosikan Borobudur kepada wisatawan mancanegara agar mau berkunjung. Salah satunya dengan menggelar konser Mariah Carey yang akan dilaksanakan pada 6 November mendatang di Taman Lumbini, Candi Borobudur. Pelaksanaan konser tersebut akan berlangsung selama 2 hingga 2,5 jam. Nantinya, menurut penyelenggara, panggung konser pelantun Hero itu akan berdiri membelakangi Candi Borobudur.
Tiket konser Mariah Carey dijual mulai Rp1 juta hingga Rp12,5 juta untuk lima kategori yakni Festival, Gold, Platinum, Diamond, dan Super VVIP.
Sejauh ini, dilaporkan bahwa tiket yang telah laku terjual yakni sebanyak 60 persen dari tujuh ribu tiket yang disediakan. Untuk kategori Festival, tiket yang tersedia sebanyak 1.500 buah telah ludes terjual.
Jadi wajar bila perhatian pemerintah dibawah kepemimpinan Jokowi, cukup besar untuk pengembangan pariwisata di Borobudur, apalagi mengingat Borobudur merupakan salah satu dari Empat Bali Baru yang sedang menjadi prioritas utama pemerintahan Presiden Jokowi.
Guna memastikan pengembangan berjalan cepat dan tepat, Jokowi melalui Kementerian Pariwisata yang di wakili Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Kementerian Kooordinator (Kemko) Kemaritiman yang diwakili Luhut Binsar Pandjaitan, secara resmi meluncurkan Badan Otorita Pariwisata (BOP) Borobudur sebagai lembaga yang mengelola pembangunan kawasan pariwisata yang berada di sekitar Borobudur (Provinsi Jawa Tengah dan Yogykarta).
BOP Borobudur diberi tugas untuk melakukan pengembangan 4 wilayah yang berada di sekitar Borobudur yakni area Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Yogyakarta Dieng yang wilayahnya meliputi kawasan pariwisata pegunungan dieng, Area KSPN Semarang yang wilayah pengembangannya meliputi Pulau Karimunjawa, KSPN Solo dengan wilayah pengembangannya meliputi Sangiran dan Yogyakarta sendiri dengan Borobudur sebagai wilayah utamanya.
Trailer Borobudur