Seperti warnanya yang hitam, kopi juga memiliki sejarah yang unik dan misterius . Diperkirakan budaya minum kopi berlangsung dalam waktu yang bersamaan sekitar abad XV di negara-negara seperti Ethiopia, Persia dan Yaman dimana pohon kopi berasal. Di Italia kopi dikenal sejak tahun 1570 atas jasa seorang dokter terkenal sekaligus ahli botani yang bernama Dokter Prospero Alpino yang membawa beberapa karung kopi dalam perjalanan pulang dari Asia ke Serenissima ( kota Venice sekarang ). Kota ini adalah kota pertama di Italia yang mengakui kenikmatan secangkir kopi yang kemudian menjalar ke kota-kota lain di seluruh Italia.
Meskipun kopi masih di jual mentah dan dipanggang secara manual pada waktu itu, tidak menyurutkan para pengusaha kopi untuk membuka lapangan pekerjaan baru sehingga antara tahun 1600 sampai tahun 1700 di kota Venice banyak bermunculan kedai-kedai kopi khas Venice. Salah satunya kedai kopi legendaris yang dibuka sejak tahun 1720 dan sampai sekarang masih tetap ramai di kunjungi baik oleh turis maupun penikmat kopi adalah kedai kopi “ FLORIAN “.
Kedai kopi pertama di kota Venice.
Pada awalnya kopi merupakan barang mewah hanya keluarga-keluarga mampu dan orang-orang tertentu saja yang mampu membeli dan memanggangnya di rumah untuk dikomsumsi sendiri atau untuk menjamu tamu. Keadaan inilah yang menginspirasi seorang pengusaha bernama Carlo Bontadi untuk mendirikan sebuah pabrik penggilingan kopi di kota Rovereto pada tahun 1790 dan menjadi pabrik penggilingan kopi pertama di Italia. Seratus tahun kemudian putra dari Carlo Bontadi , Oddone Bontadi memulai seni memanggang kopi dengan peralatan khusus pertama yang digerakkan secara manual dengan kapasitas 5 kg kopi. Ditangan Oddone Bontadi juga perusahaan ini mampu memperluas jaringan penjualan dan berhasil menanda tangani kontrak impor kopi pertama Italia. Tahun 1930 Leo Bontadi menemukan mesin motor listrik pertama dengan kapasitas pemanggangan 30 kg kopi per jam dilanjutkan oleh Remo Bontadi, sebagai generasi terakhir dari keluarga ini yang berhasil juga menciptakan mesin penggilingan kopi yang bisa menghasilkan 500 kg kopi panggang per jam pada tahun 1954.
Untuk mengenang perjalanan kopi di Italia dan kisah kesuksesan keluarga Bontadi sebagai salah satu pemilik perusahaan kopi ternama di Italia, pada bulan Januari 2016 di kota Rovereto diresmikan sebuah museum kopi “CoBo” singkatan dari koleksi Bontadi. Di museum inilah koleksi pribadi keluarga Bontadi yang tersimpan selama 200 tahun dipamerkan kepada masyarakat luas untuk berbagi warisan besar sejarah. Di museum ini pengunjung dapat melihat alat-alat pertama pemanggangan kopi dan jejak sejarahnya yang unik juga berharga, memberikan kesaksian bahwa kopi yang kita minum setiap hari hanyalah bagian terakhir dari sebuah kisah yang dimulai jauh ke belakang
Pabrik penggilingan kopi pertama di Rovereto milik keluarga Bontadi.
Penemuan-penemuan baru industri perkopian terus berlanjut. Tahun 1902 di kota Milan berkat penemuan seorang Insinyur bernama Luigi Bezzera berhasil menemukan mesin “espresso” pertama bertenaga uap dan dipatenkan oleh banyak perusahaan Italia termasuk La Pavoni dan Victoria Arduino. Dan terakhir adalah “Moka Express” yang dirancang oleh seorang pengusaha Italia bernama Alfonso Bialetti pada tahun 1933. Bentuk moka ini seperti sebuah teko atau pot, berbahan dasar alumunium supaya suhu dan aroma kopi tetap terjaga dan bakelit (plastik polimer) untuk pegangannya. Selain itu moka memiliki berbagai macam model dan ukuran, juga desain logo khusus seperti logo “Bialetti” contohnya. Baik espresso maupun moka, kedua mesin kopi ini telah merevolusi cara penyajian kopi menjadi lebih cepat dan lebih mudah.
Contoh moka kopi ”Bialetti”.
Minum kopi ada sebuah tradisi kuno milik kita semua di belahan dunia manapun dan budaya ini akan terus berlanjut dari generasi ke generasi meskipun mungkin cara penyajiannya aja yang berbeda. Kopi tidak membedakan bagaimana dan darimana kita, justru kopi bisa menyatukan kita sebagai mahluk sosial. Banyak orang bisa merasakan begitu nikmatnya secangkir kopi tapi sedikit dari mereka yang peduli asal usulnya atau kerja keras dan ide cemerlang orang-orang yang bergelut di bidang ini sampai kopi tersaji di tangan kita. Semoga secangkir kopi hari ini bisa menginspirasi kita menciptakan sesuatu yang berguna untuk generasi berikutnya. Arrivederci…
Sumber :
http://www.bontadi.it/it/museo-del-caffe/storia-del-caffe/
http://www.casafacile.it/arredare/moka-bialetti-la-storia-della-caffettiera-icona-del-design/