Heha Sky View, Restoran Baru Yang Diburu Wisatawan
Ada banyak faktor kenapa sebuah tempat makan menjadi viral, bisa karena masakannya, bisa karena keunikan lokasinya, bisa juga karena pemandangan di sekitar tempat makan tersebut, atau bahkan perpaduan ketiganya sekaligus. Dan semua itu terdapat di Heha Sky View, nama sebuah restoran yang sempat ramai menjadi perbincangan di sosial media beberapa waktu yang lalu.
Lokasinya terletak di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Jarak dari tempat ini ke pusat kota Yogyakarta sekitar 18,6 KM dengan waktu tempuh kendaraan roda dua sekitar 45 menit. Didirikan sejak 2018 silam, restoran berudara sejuk yang sekaligus menjadi spot wisata ini baru dibuka untuk umum pada tanggal 18 September 2019.
Mengusung moto “Have Fun Among The Skies”, Heha Sky View menawarkan pemandangan kota Yogyakarta dari atas ketinggian. Namun bukan cuma itu saja, setidaknya ada tiga aktifitas yang bisa kita lakukan di sini, yakni selfie, menikmati taman, dan wisata kuliner.
Nama “HeHa” sendiri merupakan gabungan nama pemilik tempat wisata ini, yaitu Herry Zudianto dan rekan bisnisnya yaitu Handoyo Mawardi.
Dibuka setiap hari, Heha Sky View menetapkan tarif Rp 10 ribu untuk jam masuk antara pukul 10.00 WIB hingga 16.30 WIB, serta Rp 15 ribu untuk jam masuk pukul 16.30 WIB-22.00 WIB. Kenapa tarif sore dan malam lebih mahal? Karena waktu tersebut merupakan waktu terbaik untuk berkunjung ke sana.
Lantas apa saja sih yang bisa ditawarkan restoran sekaligus tempat wisata ini?
Ritual pertama saat kita datang ke sebuah tempat makan tentu saja adalah makan. Demikian juga di Heha Sky View yang aslinya adalah restoran tiga lantai, menawarkan dua jenis kuliner yang bisa kita pilih, yakni menu Indonesia/Asia dan Western.
Menu Kuliner Indonesia/Asia terdiri atas Bulgogi, Oxtail soup, Chinese Sea Food Fried Rice, Indonesian Barbeque Chicken, Kampoeng Fried Chicken, Pathuk Noodle Soup dan sebagainya.
Menu Kuliner Western beberapa di antaranya adalah Heha Lamb Chop, Aussie Tenderloin, Wagyu Bolar Blade, Grilled Beef Mozzarella dan lainnya.
Sambil menunggu makanan pesanan datang, kita juga bisa menikmati panorama sunset dari jendela kaca yang mengelilingi restoran ini. Jangan lupa booking tempat ini beberapa saat sebelumnya ya karena bisa saja tempat ini menjadi sangat penuh.
Selain itu, di sekitar restoran juga tersedia beberapa kedai yang menjajakan berbagai minuman dan makanan ringan yang dapat kita nikmati bersama keluarga.
Perut kenyang, hati riang, langkah pun menjadi ringan untuk menjelajahi fasilitas lainnya yang telah disediakan.
Sky Glass dan Sky Bridge adalah lokasi utama yang tidak boleh dilewatkan. Tempat yang menjadi favorit pengunjung ini menjadi lokasi wajib selfie. Pasalnya tempat ini menawarkan spot yang sangat instagramable dengan pemandangan alamnya yang indah dan memanjakan mata. Kita bisa menikmati pemandangan Yogyakarta dari atas ketinggian, apalagi bila timingnya tepat, yakni menjelang senja. Perpaduan malam yang mulai merangkak naik dan kelap-kelip lampu kota yang mulai menyala akan menambah dramatis foto selfie Anda.
Namun kalau kita mau foto di teras kaca (Sky Glass), kamu akan dikenakan tarif sewa tempat sebesar Rp 30 ribu untuk durasi 2 menit. Kalau kamu juga ingin memakai jasa foto, kamu akan dikenakan tarif tambahan sebesar Rp 5 ribu per foto
Terlalu ramai dan lama ngantri? Jangan kecewa, kita dapat berjalan-jalan dulu di taman yang tidak kalah instagramable-nya. Lagi-lagi dari sini kita bisa melihat kilauan lampu dan mengamati lalu lintas di Yogyakarta dari atas ketinggian. Selain itu, terdapat taman bunga yang menawan di HeHa Skyview. Di sini, kamu bisa berfoto atau sekadar bercengkrama dengan keluarga atau teman
Mau spot selfie yang lain?, Gampang, ada juga miniatur balon udara yang gak bisa terbang, tapi dapat kita manfaatkan untuk spot selfie!
Bagi yang datang bersama pacar dan pasangan, ada juga lho tempat yang disebut Love Box. Sebelum berfikir terlalu jauh, saya jelaskan bila Love Box itu adalah pagar, yakni tempat di mana kita bisa mengabadikan cerita cinta. Yakni dengan menuliskan cerita cintamu di atas secarik kertas, lalu menggantungkannya ke pagar ini. Atau menuliskan cerita cintamu dalam secarik kertas, kemudian memasukkannya ke dalam botol gantung seperti ini.
So sweet bukan? Jadi seperti drama Korea atau Jepang..
Dan yang terakhir, bagi yang telah puas menjelajahi tempat ini dengan perut kenyang, namun ingin membawa kenang-kenangan atau cinderamata. Dapat mampir sebentar di toko yang menjual berbagai souvenir dan oleh-oleh khas Yogyakarta. Posisinya pun cukup strategis, yakni di dekat pintu keluar.
Jadi bagaimana pembaca? Tertarik mengunjunginya?
Bagi yang masih ragu, dapat menyaksikan trailer menarik di bawah ini