Jenuh menulis berbagai hal mengenai politik, membuat saya mencari bahan tulisan lain di luar politik. Yah hitung-hitung sebagai selingan lah sebelum kembali menulis artikel politik lagi. Jadi bila pembaca ingin saya menuliskan sesuatu di luar hal yang berkaitan dengan politik seperti kuliner, tempat wisata dan sebagainya, jangan ragu untuk memberitahukan saya melalui komentar di bawah.
Baiklah, untuk artikel non politik kali ini saya ingin menuliskan mengenai cara memelihara ikan koi. Mungkin pembaca ada yang memelihara ikan koi juga?. Tahukah Anda, darimana ikan Koi berasal?, jika selama ini anda mengira ikan koi berasal dari Jepang, berarti anda keliru. Karena berdasarkan penelitian, ikan koi ternyata merupakan ikan endemik khas Dataran China.
Pendapat ini diperkuat dengan ditemukannya sebuah buku berusia ribuan tahun di China yang mengupas tentang seluk-beluk ikan koi. Buku bernama Yogyokyo ini diklaim sebagai buku ikan koi tertua di dunia. Di dalamnya memuat penjelasan tentang teknik budidaya ikan koi yang benar.
Selain itu, terdapat juga tulisan yang mengupas jenis-jenis ikan koi. Mulai dari yang berwarna merah, putih, hitam, biru, sampai kuning. Hanya saja ikan Koi di Daratan China dianggap sebagai ikan biasa. Baru kemudian oleh Jepanglah ikan Koi dipelihara dan diperlakukan sebagai ikan hias.
Di Jepang, ikan Koi disebut dengan Nishikigoi. Kata ini terbentuk dari gabungan kata nishiki yang artinya berwarna-warni dan goi yang berarti ikan mas (ikan karper). Dalam penulisan jepang, kata koi juga mengartikan kemurnian dan cinta.
Saya tidak akan membahas memelihara ikan Koi dari awal membuat kolam, cara membiakkan dan sebagainya, selain karena sudah banyak dibahas, karena tentu hal ini akan membutuhkan pembahasan yang sangat panjang.
Jadi yang ingin saya sampaikan adalah beberapa tips memelihara Ikan Koi, yang mungkin masih belum banyak diketahui orang beserta videonya.
Tips yang pertama adalah memanfaatkan jeruk atau air perasan jeruk untuk kolam Koi. Ambil satu atau dua buah jeruk, lalu potong menjadi dua bagian, peraslah airnya ke dalam kolam. Perasan air jeruk yang kaya akan vitamin C tersebut sangat bagus untuk ikan Koi. Karena selain memperkuat daya tahan tubuh ikan dalam melawan penyakit, ternyata juga mampu memelihara warna ikan agar terlihat tetap cerah dan tidak pudar. Trailernya dapat dilihat dibawah ini;
Tips berikutnya adalah menjinakkan Ikan Koi. Untuk menjinakkan ikan koi, caranya gampang, setiap kali akan memberi makan ikan koi, berilah makanan langsung dari tangan kita. Cara ini akan membuat ikan koi terbiasa bagi untuk mendekati tangan kita tanpa merasa terancam. Trailer di bawah ini dapat dijadikan sebagai contoh.
https://youtu.be/WDlBK5G55Ls
Sebuah kolam dengan beberapa ikan Koi yang sehat dan jinak tentulah hal yang menyenangkan untuk dilihat. Memandang ikan yang berenang lincah kesana kesini mampu membuat pikiran kita menjadi lebih rileks. Namun apa jadinya bila kolam tersebut keruh, tentu menjadi hal yang tidak menyenangkan untuk dipandang.
Oleh sebab itu saya berikan tips terakhir dan sederhana untuk membuat Filter kolam agar air senantiasa jernih dan enak dipandang. Meskipun terdapat banyak cara membuat filter, namun akan saya sajikan cara yang paling mudah agar dapat diikuti. Hanya butuh ember dan pipa paralon saja seperti trailer di bawah ini
https://youtu.be/UHy2liBurdU
Tapi ingat, meski airnya jernih dan bukan dari hasil olahan tinja, jangan ikut-ikutan gobloknya si wagabener untuk mencicipinya, agar terhindar dari sakit perut.
Demikianlah sekilas tip-tip dalam memelihara ikan Koi. Semoga bermanfaat. Sebagai penutup, saya sajikan trailer mengenai peternakan ikan Koi di Niigata, Jepang. Selamat menyaksikan.
https://youtu.be/3hcE_Y3aAgg