• Tentang
  • Kerja Sama
  • Hubungi Kami
Kamis, 24 Juli 2025
  • Login
No Result
View All Result
Advertising
indovoices.com
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
    Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

    Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Panggil Aku Ojing Saja

    Panggil Aku Ojing Saja

  • Internasional
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    BI Salurkan Rp 101,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

    China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

    Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

    Mau Masuk Bursa, Airbnb Punya Aset Tembus Rp 42 T

    WeWork Kabarnya Bakal PHK 15.000 Karyawan?

    Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

  • Politik
  • Ekonomi
    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

    Akhirnya, Sri Mulyani buka suara soal tax amnesty jilid II

    Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

    Pemerintah sebut realisasi anggaran PEN capai hampir 25%

    Airlangga Sebut Penanganan Covid Hingga 2022

    Indonesia mencoba bertahan dari tiga kiris besar yang melanda

    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Merdeka Belajar Dirancang untuk Prioritaskan Kebutuhan Pelajar

    Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah

    Kasus Covid-19 Tetap Tinggi Hingga Juli, Sekolah Tatap Muka Batal

    Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

    Tangani Masalah Kemiskinan, Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Pak Jokowi Bertanya kepada Nadiem: Apa yang Telah Dilakukan Mas Menteri?

  • Olahraga
  • Anti Hoax

    SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
          KKP Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Kajian Benih Lobster

          Nilai 22 Boks Benih Lobster yang Bakal Diselundupkan ke Singapura Sekitar Rp 7,2 Miliar

          Fakta Baru soal Kebakaran Dahsyat di Kejaksaan Agung

          Pegawai Kejagung Hingga Pihak Perusahaan Pengadaan Minyak Lobi Tersangka Baru Kebakaran Kejagung

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          Preman Demo VS Hari Raya

          Preman Demo VS Hari Raya

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
    Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

    Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Panggil Aku Ojing Saja

    Panggil Aku Ojing Saja

  • Internasional
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    BI Salurkan Rp 101,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

    China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

    Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

    Mau Masuk Bursa, Airbnb Punya Aset Tembus Rp 42 T

    WeWork Kabarnya Bakal PHK 15.000 Karyawan?

    Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

  • Politik
  • Ekonomi
    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

    Akhirnya, Sri Mulyani buka suara soal tax amnesty jilid II

    Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

    Pemerintah sebut realisasi anggaran PEN capai hampir 25%

    Airlangga Sebut Penanganan Covid Hingga 2022

    Indonesia mencoba bertahan dari tiga kiris besar yang melanda

    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Merdeka Belajar Dirancang untuk Prioritaskan Kebutuhan Pelajar

    Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah

    Kasus Covid-19 Tetap Tinggi Hingga Juli, Sekolah Tatap Muka Batal

    Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

    Tangani Masalah Kemiskinan, Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Pak Jokowi Bertanya kepada Nadiem: Apa yang Telah Dilakukan Mas Menteri?

  • Olahraga
  • Anti Hoax

    SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
          KKP Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Kajian Benih Lobster

          Nilai 22 Boks Benih Lobster yang Bakal Diselundupkan ke Singapura Sekitar Rp 7,2 Miliar

          Fakta Baru soal Kebakaran Dahsyat di Kejaksaan Agung

          Pegawai Kejagung Hingga Pihak Perusahaan Pengadaan Minyak Lobi Tersangka Baru Kebakaran Kejagung

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          Preman Demo VS Hari Raya

          Preman Demo VS Hari Raya

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
No Result
View All Result
indovoices.com
No Result
View All Result
Home Lifestyle Kesehatan

Mereka Tidak Hanya Butuh Makanan Bergizi, Tapi Mereka Juga Butuh Infrastruktur, Rakyat Manja Sulit Memahaminya

by Hans Steve
21 Januari 2018
in Kesehatan, Umum
Reading Time: 4 mins read
A A
3
Mereka Tidak Hanya Butuh Makanan Bergizi, Tapi Mereka Juga Butuh Infrastruktur, Rakyat Manja Sulit Memahaminya
9
SHARES
244
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa hari yang lalu kita Semua sempat dihebohkan oleh keprihatinan beberapa pihak terkait kasus meninggalnya rakyat Papua, lebih tepatnya Asmat karena kurang gizi.

RelatedPosts

Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

Ada yang menjadikan ini kesempatan untuk menyalahkan orang lain tanpa mengerti inti persoalan, ada juga yang mencoba menggunakan ini untuk menfitnah pakai foto jadul yang sudah lama banget serta ada juga yang lebih memilih diam dan mencari solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah ini.

Saat saya membaca berita ini, sebenarnya buat saya sudah tidak terlalu lebay dalam menanggapinya. Sudah tidak aneh dengan kehidupan rakyat di daerah terpencil yang memang serba susah namun keluhannya jarang terdengar (mungkin sudah pasrah karena memang jarang didengar sejak merdeka) dibanding anak kota yang terlalu nyaman dengan seluruh infrastruktur yang baik sehingga dikit-dikit ngeluh.

Tidak hanya itu, ini juga mengingatkan saya pada dua pengalaman saya, yaitu pengalaman saya saat mengunjungi salah satu desa terpencil di Kalimantan Barat beberapa tahun lalu dan pengalaman saya saat ikut seminar yang pembicaranya dr. Dharmawan Lie, pelopor Rumah Sakit Apung (RSA) dan Dokter Terbang (Flying Dokter).

Saya ingat betul satu cerita dari sekian banyak cerita soal pelayanan dokter yang mendapat julukan “Dokter Gila” ini adalah soal pelayanan Beliau di Papua.

Beliau bercerita pernah suatu sore sekitar jam 15:00 Wita, Beliau kedatangan seorang pasien yang butuh dioperasi yang lumayan parah (sepertinya tumor, saya sudah lupa). Beliau emosi dan marah pada warga itu, karena jika melanjutkan operasi kemungkinan selesainya akan subuh dan beliau akan kurang istirahat serta sulit melanjutkan pelayanan kesehatan keesokan harinya.

Singkat cerita, penerjemahnya mengatakan kalau pasien itu sudah jalan kaki dari subuh. sekali lagi saya tekankan, pasien itu sudah JALAN KAKI dari subuh dari atas gunung yang aksesnya susah, berbatuan (bukan jalan aspal yang mulus dengan tambalan di sana-sini atau lobang yang belum ditambal) .

Hatinya luluh dan tetap operasi pasiennya. Kejadian ini juga yang mengerakan dia untuk membuat program flying dokter berupa pesawat untuk menjemput bola pasien di tempat yang akses jalannya susah.

Selain cerita di atas, saat saya mengunjungi sebuah desa terpencil di Kalimantan barat. Bus Saya dan beberapa teman-teman mengalami amblas ke dalam lumpur yang becek. Singkat cerita, ada seorang warga yang berkata kepada kami “Tolong katakan kepada Presiden, kunjungi kami dan bangun jalan buat kami”.

Pernah sekali saya berbincang dengan salah satu warga setempat, dia mengatakan bahwa mereka bisa bercocok tanam, tapi mereka sulit menjualnya karena akses jalan yang sulit. Walaupun bisa ditempuh, tapi hasil jualnya tidak sebanding dengan apa yang harus mereka keluarkan, seperti kendaraan (motor) yang lebih mudah rusak -biaya perbaikannya mahal- atau hasil cocok tanam mereka yang rusak selama diperjalanan yang sulit saat sampai tujuan tempat mereka berjualan.

Pada dasarnya rakyat di daerah terpencil bisa bertani untuk mencukupkan kebutuhan makan sehari-hari mereka walaupun memang tetap terbatas. Namun, itu semua diperparah dengan sulitnya mengakses dunia luar dari daerah mereka karena akses jalan yang sulit, penerangan yang kurang serta becek sana sini saat musim hujan yang bahkan membahayakan nyawa saat malam hari.

Sudah 7 dekade lebih negeri ini merdeka, tapi masih begitu banyak daerah terpencil termasuk desa Asmat di Papua yang tidak tersentuh pembangunan.

Sederhana saja, tanpa jalan yang mulus, apakah mungkin bisa membawa makanan, obat-obatan ke daerah situ? Bahkan saat ingin membangun Puskesmas, Rumah Sakit misalnya, pengiriman material, alat-alat rumah sakit ya harus lewat jalan juga.

Kalau jalannya jalan gunung dan berbatuan ya tidak bisa lewat jalan darat. Contoh saja kasur rumah sakit, apa mungkin membawanya dengan jalan kaki atau kendaraan roda dua melalui jalan berbatuan atau lumpur yang becek sana sini? #mikir

Membawa makanan yang sebergizi apapun, obat sehebat apapun ke daerah terpencil yang aksesnya sulit tetap akan ada yang rusak. Bisa karena jalannya yang bebatuan merusak barang bawaan tapi juga karena waktu untuk mengakses juga menjadi kendala yang harus dipertimbangkan. Biasanya kalau memang urgent ya pakai pesawat kecil.

Jadi, kalau ada yang mengatakan daerah-daerah terpencil termasuk desa Asmat tidak butuh infrastruktur, orang-orang itu pasti hatinya sudah picek. Orang-orang yang sudah terlalu manja dan nyaman dengan kehidupan kota yang jalannya sudah mulus, kalau pun tidak mulus paling hanya berupa lubang-lubang yang sangat jauh lebih baik jika dibandingkan jalan lumpur atau bebatuan di daerah terpencil.

Rakyat-rakyat yang tinggal di daerah terpencil memang butuh makanan yang bergizi, memang membutuhkan obat-obatan, tapi tanpa akses jalan yang baik, apa mungkin mudah membawa itu semua ke mereka?

Ini memang memprihatinkan dan jelas tidak salah ketika kita memang punya niat untuk menunjukkan berempati kita kepada mereka. Sebagai rakyat biasa nan sederhana, memang tidak banyak yang bisa kita lakukan selain hanya bisa menviralkan berita untuk menunjukkan empati kita pada saudara kita di Papua, tidak hanya pada suku Asmat saja.

Itu memang tidak salah, kalau seandainya niat kita memang supaya lebih banyak yang tahu dan berempati pada mereka, yah.. syukur-syukur ada yang mampu dan bisa mengulurkan tangan untuk menolong mereka sambil berharap pemerintah daerah yang selama ini diam bisa terenyuh untuk melakukan sesuatu atau pemerintah pusat bisa bekerja lebih ekstra untuk membangun akses jalan guna mempemudah pendistribusian makanan bergizi atau obat-obatan ke daerah-daerah yang terpencil termasuk Asmat

Namun demikian, menjadi sangat hina sehina iblis, ketika ada pihak yang justru menjadikan ini sebagai senjata untuk menyerang pihak yang bersebrangan dengan mereka. Mereka tidak benar-benar berempati pada rakyat di daerah terpencil, mereka tidak ikhlas dalam menunjukkan keprihatinan mereka. Hidup mereka bermewah-mewah (politikus), tapi sok mengkritik namun aslinya menjadikan ini kesempatan untuk menyerang lawan politik, salah alamat pula.

Bagi mereka, itu hanyalah sebongkah harapan dan kesempatan untuk menjatuhkan pihak lawan. SUNGGUH HINA MEREKA ITU, DEMI KEKUASAAN, MEREKA MEMANFAATKAN PENDERITAAN ORANG LAIN UNTUK MENYERANG LAWAN.

Memang kita harus menyalahkan pemerintah yang sudah mengabaikan mereka.

Namun demikian, menjadi sangat super konyol dan terlihat kemunafikannya ketika ada pihak yang hanya menyalahkan pemerintah pusat atau Jokowi yang baru berjabat 3 tahun SERTA sudah berusaha melakukan pembangunan di sana. Namun mereka lupa bahwa ada pemerintah daerah mulai dari Gubernur hingga jajaran di bawahnya yang harusnya punya LEBIH BANYAK kewajiban dari pusat kepada rakyat di bawah kepemimpinan mereka.

INGAT.. Jokowi bukan manusia super, itulah sebabnya ada kepala daerah di tiap-tiap provinsi, kota, kabupaten, bahkan ada kepala desa.

Selain itu, jangan lupa pula untuk menyalahkan Presiden-Presiden terdahulu yang benar-benar menelantarkan mereka. Minimal bisa mengurangi kemunafikan kalian yang begitu HINA.

Selain itu, saling menyalahkan seperti ini, apa mampu mengubah hidup saudara-saudara kita di pinggiran yang tidak tersentuh pembangunan, yang hidupnya sangat susah dari berbagai aspek kehidupan?

Lagipula sangat aneh, bagaimana pula mereka-mereka itu bisa menunjukkan empati mereka kepada rakyat Papua?

Padahal kenyataannya, mereka hanyalah pilitikus busuk yang terbiasa hidup mewah serta rakyat manja yang terbiasa menikmati subsidi yang teriakannya jaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaauuuuuuuuuuuuuuuuhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh lebih kencang dibanding rakyat Papua yang kelaparan saat BBM dinaikin 1.000 rupiah saja atau saat subsidi listrik dan gas dicabut demi pemerataan pembangunan di daerah yang sulit diakses, menambah penerangan di daerah-daerah terpencil?

Ok lah Sekian..
Hans Steve

Tags: akses jalan yang sulitAsmatdharmawan lieflying dokterinfrastruktur untuk papuakurang gizimeninggal karena campakpapuapapua butuh makanpapua butuh perhatianrakyat butuh makanrsarumah sakit apung
Hans Steve

Hans Steve

Saya sangat simple, kritis, dan cuek.. tidak takut dibenci untuk mengungkapkan sesuatu yang benar.

Related Posts

Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

by infonesia
6 Juni 2025
0

indovoices.com - Sistem judi online dirancang sedemikian rupa untuk membuat pemain kalah. Korban tidak hanya mengalami kerugian materi, tetapi juga terjebak...

Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

by Dahono Prasetyo
30 Desember 2021
0

Seorang warga Jatikarya Bekasi yang merupakan salah satu ahli waris lahan terkena proyek Tol Cibitung-Cimanggis, akhirnya menulis surat kepada Presiden...

Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

by Dahono Prasetyo
3 Desember 2021
0

Pembangunan ekonomi yang massive di era pemerintahan Presiden Jokowi patut di apresiasi. Target Indonesia  menjadi 10 besar negara maju pada...

Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

by Dahono Prasetyo
22 November 2021
0

Seorang pejabat dinas Kabupaten Sumedang berinisial AS diduga melakukan penipuan kepada sejumlah investor dari Jakarta dan Bandung. Modus yang dilakukannya...

Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

by Dahono Prasetyo
4 November 2021
0

Tanggal 5-7 November Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) melaksanakan hajatan organisasi bertajuk Konggres Persatuan dan Kesatuan Kebangkitan Kaum Marhaenis Indonesia. Agenda...

Panggil Aku Ojing Saja

Panggil Aku Ojing Saja

by Dahono Prasetyo
20 Oktober 2021
1

Terlahir dengan nama Yohanes Suparyanto Raharjo. Jalan hidupnya tergolong penuh aneka warna. Meskipun "warna" menjadi orang kaya materi menjadi satu...

Next Post
Sandi:  Lima Tahun Mendatang, Kita Targetkan Tingkat Kemiskinan Berkurang 1 Persen

Sandi: Lima Tahun Mendatang, Kita Targetkan Tingkat Kemiskinan Berkurang 1 Persen

Please login to join discussion

Recommended

Analisis – Djarot Jadi Warga Polonia, Camat Kebobolan

Analisis – Djarot Jadi Warga Polonia, Camat Kebobolan

7 tahun ago

Pengembangan Vaksin Merah Putih Terus Berproses

4 tahun ago

Popular News

  • 🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tol Laut, Jembatan Ekonomi Maritim Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Become Contributor

indovoices.com membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email redaksi@indovoices.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

About Us

indovoices menyajikan berita terbaru politik, ekonomi, bisnis, lifestyle, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Links

Youtube

Newsletter

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan indovoices.com dan menerima pemberitahuan artikel baru melalui email.

Bergabung dengan 1,250 pelanggan lain
  • Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami

© 2024 indovoices.com

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
  • Ekonomi
    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education

© 2024 indovoices.com

 

Memuat Komentar...
 

Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.