Semenjak 28 Desember 2017 Lalu Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain Belu Nusa Tenggara Timur Begitu Megah

Tiga tahun lalu, saat berkunjung ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain di Belu, Nusa Tenggara Timur, saya mendapati gerbang masuk ke negara kita itu seperti kantor kelurahan saja. Tak jauh dari situ, gerbang masuk negara Timor Leste lebih megah. Warga kita bahkan kerap ke pos perbatasan Timor Leste itu untuk berswafoto.

Sekarang sudah terbalik, PLBN Motaain sudah jadi gerbang perbatasan Indonesia yang begitu megah semenjak selesai dibangun pada 28 Desember 2016 lalu. Setelah Motaain, dua PLBN lain di NTT, juga telah rampung. PLBN Wini di Kabupaten Timor Tengah Utara dan PLBN Motamasin di Kabupaten Malaka itu saya resmikan Selasa lalu. PLBN Wini dibangun di atas lahan seluas 4,42 hektare dan PLBN Motamasin memiliki luas 11,29 hektare.

Dengan demikian, tujuh PLBN telah kita bangun dalam kurun waktu tiga tahun ini. Selain tiga PLBN di sepanjang NTT yang berbatasan dengan Timor Leste, ada PLBN Entikong, Badau dan Aruk di Kalimantan Barat yang berbatasan dengan Malaysia, dan PLBN Skouw di Papua yang berbatasan dengan Papua Nugini.

Pos-pos perbatasan ini tidak hanya sebagai gerbang masuk dan etalase negara kita sebagai sebuah bangsa besar, tapi juga dibangun menjadi pusat pertumbuhan ekonomi wilayah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan.