• Tentang
  • Kerja Sama
  • Hubungi Kami
Rabu, 2 Juli 2025
  • Login
No Result
View All Result
Advertising
indovoices.com
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
    Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

    Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Panggil Aku Ojing Saja

    Panggil Aku Ojing Saja

  • Internasional
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    BI Salurkan Rp 101,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

    China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

    Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

    Mau Masuk Bursa, Airbnb Punya Aset Tembus Rp 42 T

    WeWork Kabarnya Bakal PHK 15.000 Karyawan?

    Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

  • Politik
  • Ekonomi
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

    Akhirnya, Sri Mulyani buka suara soal tax amnesty jilid II

    Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

    Pemerintah sebut realisasi anggaran PEN capai hampir 25%

    Airlangga Sebut Penanganan Covid Hingga 2022

    Indonesia mencoba bertahan dari tiga kiris besar yang melanda

    Sri Mulyani: Bukan Cuma RI, 170 Negara Ekonominya Terkontraksi Akibat COVID-19

    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Merdeka Belajar Dirancang untuk Prioritaskan Kebutuhan Pelajar

    Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah

    Kasus Covid-19 Tetap Tinggi Hingga Juli, Sekolah Tatap Muka Batal

    Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

    Tangani Masalah Kemiskinan, Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Pak Jokowi Bertanya kepada Nadiem: Apa yang Telah Dilakukan Mas Menteri?

  • Olahraga
  • Anti Hoax

    SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
          KKP Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Kajian Benih Lobster

          Nilai 22 Boks Benih Lobster yang Bakal Diselundupkan ke Singapura Sekitar Rp 7,2 Miliar

          Fakta Baru soal Kebakaran Dahsyat di Kejaksaan Agung

          Pegawai Kejagung Hingga Pihak Perusahaan Pengadaan Minyak Lobi Tersangka Baru Kebakaran Kejagung

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          Preman Demo VS Hari Raya

          Preman Demo VS Hari Raya

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
    Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

    Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Panggil Aku Ojing Saja

    Panggil Aku Ojing Saja

  • Internasional
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    BI Salurkan Rp 101,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

    China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

    Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

    Mau Masuk Bursa, Airbnb Punya Aset Tembus Rp 42 T

    WeWork Kabarnya Bakal PHK 15.000 Karyawan?

    Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

  • Politik
  • Ekonomi
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

    Akhirnya, Sri Mulyani buka suara soal tax amnesty jilid II

    Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

    Pemerintah sebut realisasi anggaran PEN capai hampir 25%

    Airlangga Sebut Penanganan Covid Hingga 2022

    Indonesia mencoba bertahan dari tiga kiris besar yang melanda

    Sri Mulyani: Bukan Cuma RI, 170 Negara Ekonominya Terkontraksi Akibat COVID-19

    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Merdeka Belajar Dirancang untuk Prioritaskan Kebutuhan Pelajar

    Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah

    Kasus Covid-19 Tetap Tinggi Hingga Juli, Sekolah Tatap Muka Batal

    Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

    Tangani Masalah Kemiskinan, Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Pak Jokowi Bertanya kepada Nadiem: Apa yang Telah Dilakukan Mas Menteri?

  • Olahraga
  • Anti Hoax

    SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
          KKP Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Kajian Benih Lobster

          Nilai 22 Boks Benih Lobster yang Bakal Diselundupkan ke Singapura Sekitar Rp 7,2 Miliar

          Fakta Baru soal Kebakaran Dahsyat di Kejaksaan Agung

          Pegawai Kejagung Hingga Pihak Perusahaan Pengadaan Minyak Lobi Tersangka Baru Kebakaran Kejagung

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          Preman Demo VS Hari Raya

          Preman Demo VS Hari Raya

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
No Result
View All Result
indovoices.com
No Result
View All Result
Home Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi

Bersama Jokowi, Jadikan Indonesia Poros Maritim Dunia

by Robin
9 Februari 2019
in Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi
Reading Time: 5 mins read
A A
0
Bersama Jokowi, Jadikan Indonesia Poros Maritim Dunia
314
SHARES
501
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 

RelatedPosts

Diresmikan Jokowi Esok, Holtekamp Kebanggaan Papua & Indonesia

Presiden Jokowi: Indonesia Negara Besar, Tidak Bisa Dibangun Satu, Dua Orang

Di Depan Pemimpin G20, Presiden Angkat Isu Pemberdayaan Perempuan

Sebutan untuk menjadikan Indonesia sebagai sebuah negara poros maritim dunia, sebenarnya sudah berkumandang sejak tahun 2014 silam. Gagasan ini merupakan salah satu corak pembeda antara calon Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto kala itu.

Semua ini berangkat dari keprihatinan Jokowi terhadap laut Indonesia. Dengan luas lautan 3,25 juta km2, dan 2,55 juta km2 Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). Indonesia memiliki potensi kelautan yang luar biasa, yang sayangnya malah dibiarkan tak tergali secara maksimal selama puluhan tahun sejak Indonesia merdeka.

Sebelum era pemerintahan Jokowi, para mafia perikanan berpesta pora bersama-sama dengan kapal pencuri ikan dari negara asing mencuri kekayaan laut Indonesia di depan hidung penguasa ketika itu. Negara pun terkesan menutup mata, sangat jarang atau mungkin tidak pernah terdengar ada kapal pencuri ikan yang ditangkap bahkan ditenggelamkan. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pernah menyebutkan kerugian negara akibat aktivitas penangkapan ikan ilegal atau illegal fishing mencapai Rp 3.000 triliun.

“Ya kalau Anda tidak percaya sama saya. Bu Sri Mulyani sudah bilang 20 miliar dollar AS. (Kalau menurut ) saya bicara Rp 3.000 triliun paling tidak. Ya sudah. Mirip-mirip,” kata Susi, Jakarta, Senin 22 Juni 2015.

Padahal sebagai negara kepulauan terbesar dan garis pantai terpanjang nomor dua di dunia, Indonesia memiliki potensi besar menjadi poros maritim dunia. Di masa lalu, Nusantara pernah berjaya menjadi negara maritim yang disegani di dunia melalui kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.

Dan kini, Jokowi ingin mengulang kejayaan itu sekali lagi dengan menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Konsep Jokowi tentang Poros Maritim sendiri merupakan sebuah gagasan strategis yang diwujudkan untuk menjamin konektifitas antar pulau, pengembangan industri perkapalan dan perikanan, revitalisasi sektor-sektor ekonomi kelautan, perbaikan transportasi laut dan fokus pada keamanan maritim serta penegakan kedaulatan wilayah laut NKRI.

Upaya ini pernah disampaikan oleh Jokowi dalam sambutannya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Timur.

“Saya memilih forum ini untuk menyampaikan gagasan saya tentang Indonesia sebagai poros maritim dunia, dan harapan saya tentang peran KTT Asia Timur kedepan,” kata Presiden Jokowi dalam pidatonya di KTT Asia Timur, di Nay Pyi Taw, Myanmar, Kamis 13 November 2015.

“Indonesia akan menjadi poros maritim dunia, kekuatan yang mengarungi dua samudera, sebagai bangsa bahari yang sejahtera dan berwibawa,” kata Presiden Jokowi menegaskan.

Jokowi menyadari bahwa dalam sebuah trasformasi besar yang sedang terjadi di abad ke-21 ini. Dimana pusat gravitasi geo-ekonomi dan geo-politik dunia sedang bergeser dari Barat ke Asia Timur. Negara-negara Asia sedang bangkit. Momentum ini merupakan kesempatan yang tidak boleh disia-siakan dan harus dimanfaatkan dengan baik untuk menunjang cita-cita Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Oleh sebab itu, Jokowi memaparkan lima pilar utama yang akan menjadikan Indonesia mewujudkan cita-citanya.

Pilar pertama adalah pembangunan kembali budaya maritim Indonesia.
“Sebagai negara yang terdiri atas 17 ribu pulau, bangsa Indonesia harus menyadari dan melihat dirinya sebagai bangsa yang identitasnya, kemakmurannya, dan masa depannya, sangat ditentukan oleh bagaimana kita mengelola samudera,” katanya.

Pilar kedua adalah komitmen menjaga dan mengelola sumber daya laut dengan fokus membangun kedaulatan pangan laut melalui pengembangan industri perikanan dengan menempatkan nelayan sebagai pilar utama. “Kekayaan maritim kami akan digunakan sebesar-sebesarnya untuk kepentingan rakyat kami”.

Pilar ketiga adalah komitmen mendorong pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim dengan membangun tol laut, pelabuhan laut, logistik, dan industri perkapalan, serta pariwisata maritim.

Diplomasi maritim yang mengajak semua mitra Indonesia untuk bekerja sama pada bidang kelautan adalah pilar keempat agenda pembangunan itu.

“Bersama-sama kita harus menghilangkan sumber konflik di laut, seperti pencurian ikan, pelanggaran kedaulatan, sengketa wilayah, perompakan, dan pencemaran laut,” ujarnya.

Pilar kelima atau terakhir adalah sebagai negara yang menjadi titik tumpu dua samudera, Indonesia berkewajiban membangun kekuatan pertahanan maritim.

“Hal ini diperlukan bukan saja untuk menjaga kedaulatan dan kekayaan maritim kami, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab kami dalam menjaga keselamatan pelayaran dan keamanan maritim,” katanya.

Memang tidak mudah untuk mewujudkannya, salah satu contohnya adalah ketika Jokowi melalui menteri KKP Susi Pudjiastuti berupaya mengamankan kekayaan laut Indonesia. Beberapa orang mengingatkan jika pemilik kapal-kapal tersebut banyak backingannya. Namun hal ini tidak membuat Jokowi bergeming.

Perintah untuk menenggelamkan kapal pencuri ikan pun harus dikeluarkan sampai tiga kali oleh Jokowi.

“Saat itu saya tegaskan selama tiga kali. Kerjakan, kerjakan, dan kerjakan. Tanya saja Bu Susi kalau tidak percaya,” imbuhnya ketika berbicara dalam Temu Silaturahmi di MG Setos Semarang, 2 Februari 2019.

Dan terbukti, dalam empat tahun terakhir setidaknya kapal pencuri ikan yang berhasil ditenggelamkan oleh menteri Susi mencapai hampir 500 kapal. Rekor ini bahkan mendapat pengakuan dari US Navy (Angkatan Laut Amerika Serikat) melampaui rekor yang pernah mereka buat.

Saat ini, sesuai Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 50 Tahun 2017, potensi lestari ikan di laut Indonesia mencapai 12,5 juta ton. Padahal sebelumnya, berpuluh-puluh tahun potensi ikan Indonesia hanya satu digit: sekitar 5, 6, atau 7 juta ton saja.

Dari sisi konektivitas, setidaknya hampir 40 pelabuhan baru sudah dan sedang dibangun. Termasuk yang direvitalisasi dari pelabuhan kecil menjadi pelabuhan sedang dan sedang menjadi pelabuhan besar. Tujuannya adalah untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah dan menekan ketimpangan harga di berbagai wilayah Indonesia.

Itu belum termasuk trayek kapal perintis yang terus bertambah: dari 84 di 2015 naik menjadi 113 trayek di 2018. Sama halnya dengan tol laut: dari sebelumnya hanya tiga trayek, sekarang sudah menjadi 18 trayek. Lalu, volume pengangkutan barang melalui laut juga berangsur meningkat. Kapasitas kargo yang di 2014 hanya 16,7 juta TEUs per tahun, telah membesar menjadi 19,7 juta TEUs per tahun di 2017.

Terakhir, tersedianya skema pembiayaan non bank “Bank Mikro Nelayan” guna memacu tumbuh kembangnya usaha kelautan dan perikanan rakyat yang selama berpuluh-puluh tahun terhambat akses permodalan.

Apakah semua itu sudah cukup? Belum, meningkatnya potensi ikan di laut Indonesia sebanyak 12,5 juta ton pertahun ternyata belum secara maksimal dimanfaatkan.

Buktinya, hasil laut Indonesia baru memberikan kontribusi sebesar 30% terhadap Gross Domestic Product (GDP).

Angka tersebut masih dikatagorikan rendah jika dibandingkan negara lain yang memiliki laut lebih kecil dibandingkan Indonesia seperti, Jepang, Korea Selatan maupun Vietnam yang memiliki kontribuasi sektor kelautan antara 48% sd 57% terhadap GDP.

Setidaknya masih ada tiga agenda prioritas bagi Jokowi dalam visi maritimnya di periode keduanya nanti untuk memanen hasil dan membuat Indonesia benar-benar diakui menjadi Poros Maritim Dunia.

Pertama, memperkuat manusia Indonesia dengan kultur inovasi. Yakni menumbuhkan kreativitas yang dapat diaplikasikan guna meningkatkan nilai tambah produk kelautan dan kualitas hidup orang Indonesia.

Kedua, memperkuat perikanan budidaya. Faktanya, dari total 17,9 juta hektare potensi lahan untuk kegiatan perikanan budidaya di darat maupun laut, baru 1,3 juta hektare yang termanfaatkan. Itu pun dengan produktivitas yang masih rendah bila dibandingkan dengan tiga eksportir ikan papan atas dunia.

Ambil contoh Vietnam, selain ikan patin, komoditas udanglah yang mengantarkan Vietnam masuk tiga besar eksportir ikan di dunia. Inilah peluang yang harus diambil Indonesia.

Terakhir, memastikan diplomasi maritim Indonesia semakin strategis. Utamanya, untuk terlibat menjaga perdamaian di kawasan, menyelesaikan perjanjian batas wilayah dengan para tetangga, serta memperluas dan menekan bea masuk produk-produk perikanan dan kelautan Indonesia ke negara-negara tujuan ekspor.

Dengan demikian berbekal kerja empat tahun terakhir, ditambah optimisme dan sederet inovasi yang tengah tumbuh kembang di kampung-kampung nelayan, Indonesia siap melaju menjadi Poros Maritim Dunia.

Robin

Robin

Related Posts

Diresmikan Jokowi Esok, Holtekamp Kebanggaan Papua & Indonesia

Diresmikan Jokowi Esok, Holtekamp Kebanggaan Papua & Indonesia

by Robin
27 Oktober 2019
0

Diresmikan Jokowi Esok, Holtekamp Kebanggaan Papua Dan Indonesia Dari jauh, warna merah jembatan terlihat sangat mencolok. Membentang dengan gagah di...

Presiden Jokowi: Indonesia Negara Besar, Tidak Bisa Dibangun Satu, Dua Orang

Presiden Jokowi: Indonesia Negara Besar, Tidak Bisa Dibangun Satu, Dua Orang

by PresidenRi
1 Juli 2019
0

Indovoices.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 01 (Paslon 01), Joko...

Di Depan Pemimpin G20, Presiden Angkat Isu Pemberdayaan Perempuan

Di Depan Pemimpin G20, Presiden Angkat Isu Pemberdayaan Perempuan

by PresidenRi
1 Juli 2019
0

Indovoices.com - Presiden Joko Widodo mengangkat isu terkait akses pendidikan dan pemberdayaan perempuan saat berbicara pada Sesi III KTT G20...

Presiden Jokowi dan Presiden RRT Bahas Defisit Perdagangan

Presiden Jokowi dan Presiden RRT Bahas Defisit Perdagangan

by PresidenRi
29 Juni 2019
0

Indovoices.com - Selain bertemu dengan Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in, Presiden Joko Widodo (Jokowi) di sela-sela kegiatannya mengikuti KTT...

Hari Ini, Presiden Jokowi Lanjutkan Agenda KTT G-20 dan Gelar Pertemuan Bilateral

Hari Ini, Presiden Jokowi Lanjutkan Agenda KTT G-20 dan Gelar Pertemuan Bilateral

by PresidenRi
29 Juni 2019
0

Indovoices.com - Pada hari ketiga kunjungannya di Osaka, Jepang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan melaksanakan serangkaian pertemuan bilateral dan...

Pujian Menteri Saudi: Anda Punya Dua Menteri Perempuan Terbaik di Dunia

Pujian Menteri Saudi: Anda Punya Dua Menteri Perempuan Terbaik di Dunia

by PresidenRi
29 Juni 2019
0

Indovoices.com - Perbincangan santai antar kepala negara dan menteri kerap terjadi dalam perhelatan sebuah KTT. Hal ini juga terjadi pada...

Next Post

Sukseskan Asian Games 2018, Menhub Budi Raih Penghargaan Dari Persatuan Wartawan Indonesia

Please login to join discussion

Recommended

Kasus Rizieq Dihentikan, Benarkah Tidak Ada Unsur Pidana?

Pakar Hukum Nilai FPI Jelas tak Sesuai Konstitusi

4 tahun ago
Catatan PSI untuk DKI Jakarta Sebelum Berlakukan New Normal

Kemendagri: Ada Sejumlah Fase Sebelum Daerah Bisa Terapkan New Normal

5 tahun ago

Popular News

  • Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

    Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tol Laut, Jembatan Ekonomi Maritim Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengadilan Harus Tegas, Jangan Biarkan Pelanggaran HAM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Become Contributor

indovoices.com membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email redaksi@indovoices.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

About Us

indovoices menyajikan berita terbaru politik, ekonomi, bisnis, lifestyle, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Links

Youtube

Newsletter

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan indovoices.com dan menerima pemberitahuan artikel baru melalui email.

Bergabung dengan 1,250 pelanggan lain
  • Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami

© 2024 indovoices.com

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
  • Ekonomi
    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education

© 2024 indovoices.com

 

Memuat Komentar...
 

Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.