Berita Presiden Jokowi:
Bentang utama Jembatan Holtekamp dikerjakan sepenuhnya oleh tenaga-tenaga terampil Indonesia di PT. PAL di Surabaya. Mengapa Surabaya dan tidak di Jayapura? Selain karena soal fasilitas, tenaga ahli untuk pengelasan baja dan dilengkapi pelabuhan, juga pertimbangan mitigasi kegagalan konstruksi bila rangka bentang utama dikerjakan di Jayapura yang termasuk kawasan rawan gempa.
Membentang sejauh 732 meter dan lebar 21 meter di atas Teluk Youtefa, Jembatan Holtekamp menghubungkan Kota Jayapura ke Muara Tami maupun Pos Lintas Batas Negara Skouw. Jembatan ini akan mengatasi kepadatan kawasan perkotaan, pemukiman dan kegiatan perekonomian di dalam Kota Jayapura.
Bila telah digunakan Insya Allah pada bulan September 2018, Jembatan Holtekamp akan memangkas jarak tempuh hingga 17 kilometer di antara kedua kawasan. Waktu tempuh dari Kota Jayapura ke Muara Tami sebelumnya 2,5 jam, akan menjadi hanya 60 menit saja. Selain itu, Jembatan Holtekamp tentu akan menjadi ikon dan destinasi wisata baru di Papua. Di kaki jembatan akan ditata taman dan ruang terbuka hijau, dan di bawahnya bisa dikembangkan olahraga air seperti ski dan dayung.
Foto: Kementerian PUPR