Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden (Setpres) Bey Machmudin dalam siaran persnya hari ini menyebutkan, selama di Singapura, Presiden akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-33 ASEAN yang akan berlangsung pada 13-15 November 2018.
Pada kesempatan ini, Indonesia akan mematangkan proses pengembangan kerja sama Indo-Pasifik. “Selain itu, sebagai koordinator ASEAN-Rusia, Presiden Jokowi direncanakan menyampaikan statement ASEAN dalam pertemuan ASEAN-Rusia,” ungkap Bey seraya menambahkan, di bawah kordinasi Indonesia, kerja sama ASEAN-Rusia telah menjadi kemitraan strategis.
Di sela-sela pelaksanaan KTT ASEAN, menurut Bey, Presiden Jokowi, juga diagendakan untuk melakukan beberapa pertemuan bilateral.
Kunjungan ke PNG
Setelah menghadiri KTT ASEAN, Presiden Jokowi akan melanjutkan kunjungan kerja ke Port Moresby, Papua Nugini, untuk menghadiri KTT ke-26 APEC pada 17-18 November 2018.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Setpres itu menyampaikan, pada KTT APEC yang bertema Harnessing Inclusive Opportunities Embracing Digital Future, Indonesia akan mengedepankan antara lain, pemanfaatan teknologi digital untuk pembangunan inklusif.
Selama di Port Moresby, Presiden Jokowi juga direncanakan melakukan pertemuan bilateral serta dialog dengan 12 pimpinan negara kepulauan Pasifik untuk membahas kerja sama maritim dan penanggulangnan perubahan iklim.
Turut serta mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam penerbangan ke Singapura antara lain, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Staf Khusus Presiden Adita Irawati.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah terlebih dahulu tiba di Singapura untuk menghadiri pertemuan tingkat menteri dan mempersiapkan kedatangan Presiden.
Tampak melepas keberangkatan Presiden dan Ibu Negara Iriana antara lain Menko Perekonomian Darmin Nasution, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, Wakapolri Komjen Polisi Ari Dono Sukmanto, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (BPMI Setpres/ES)