• Tentang
  • Kerja Sama
  • Hubungi Kami
Senin, 18 Agustus 2025
  • Login
No Result
View All Result
Advertising
indovoices.com
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
    Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

    Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Panggil Aku Ojing Saja

    Panggil Aku Ojing Saja

  • Internasional
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    BI Salurkan Rp 101,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

    China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

    Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

    Mau Masuk Bursa, Airbnb Punya Aset Tembus Rp 42 T

    WeWork Kabarnya Bakal PHK 15.000 Karyawan?

    Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

  • Politik
  • Ekonomi
    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

    Akhirnya, Sri Mulyani buka suara soal tax amnesty jilid II

    Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

    Pemerintah sebut realisasi anggaran PEN capai hampir 25%

    Airlangga Sebut Penanganan Covid Hingga 2022

    Indonesia mencoba bertahan dari tiga kiris besar yang melanda

    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Merdeka Belajar Dirancang untuk Prioritaskan Kebutuhan Pelajar

    Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah

    Kasus Covid-19 Tetap Tinggi Hingga Juli, Sekolah Tatap Muka Batal

    Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

    Tangani Masalah Kemiskinan, Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Pak Jokowi Bertanya kepada Nadiem: Apa yang Telah Dilakukan Mas Menteri?

  • Olahraga
  • Anti Hoax

    SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
          KKP Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Kajian Benih Lobster

          Nilai 22 Boks Benih Lobster yang Bakal Diselundupkan ke Singapura Sekitar Rp 7,2 Miliar

          Fakta Baru soal Kebakaran Dahsyat di Kejaksaan Agung

          Pegawai Kejagung Hingga Pihak Perusahaan Pengadaan Minyak Lobi Tersangka Baru Kebakaran Kejagung

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          Preman Demo VS Hari Raya

          Preman Demo VS Hari Raya

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
    Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

    Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Panggil Aku Ojing Saja

    Panggil Aku Ojing Saja

  • Internasional
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    BI Salurkan Rp 101,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

    China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

    Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

    Mau Masuk Bursa, Airbnb Punya Aset Tembus Rp 42 T

    WeWork Kabarnya Bakal PHK 15.000 Karyawan?

    Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

  • Politik
  • Ekonomi
    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

    Akhirnya, Sri Mulyani buka suara soal tax amnesty jilid II

    Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

    Pemerintah sebut realisasi anggaran PEN capai hampir 25%

    Airlangga Sebut Penanganan Covid Hingga 2022

    Indonesia mencoba bertahan dari tiga kiris besar yang melanda

    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Merdeka Belajar Dirancang untuk Prioritaskan Kebutuhan Pelajar

    Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah

    Kasus Covid-19 Tetap Tinggi Hingga Juli, Sekolah Tatap Muka Batal

    Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

    Tangani Masalah Kemiskinan, Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Pak Jokowi Bertanya kepada Nadiem: Apa yang Telah Dilakukan Mas Menteri?

  • Olahraga
  • Anti Hoax

    SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
          KKP Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Kajian Benih Lobster

          Nilai 22 Boks Benih Lobster yang Bakal Diselundupkan ke Singapura Sekitar Rp 7,2 Miliar

          Fakta Baru soal Kebakaran Dahsyat di Kejaksaan Agung

          Pegawai Kejagung Hingga Pihak Perusahaan Pengadaan Minyak Lobi Tersangka Baru Kebakaran Kejagung

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          Preman Demo VS Hari Raya

          Preman Demo VS Hari Raya

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
No Result
View All Result
indovoices.com
No Result
View All Result
Home Internasional

Ambisi Asing menguasai Indonesia

by Hansen Tevin
17 Oktober 2017
in Internasional, Sumpah Pemuda
Reading Time: 4 mins read
A A
2
Ambisi Asing menguasai Indonesia
5
SHARES
500
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Sejak zaman penjajahan, negara barat sudah berbagi jatah untuk negara di Asia Tenggara dalam hal penguasaan. Dan sialnya Indonesia saat itu di tangan Belanda yang notabene lebih banyak mengekslorasi sumber daya alam ketimbang membangun. Bentuk perlawanan dipatahkan dengan jurus devided et impera. Berbeda dengan Inggris dan Portugis. Bekas jajahan mereka lebih makmur setelah negara jajahan mereka memerdekakan diri. Pola pikir yang ditanamkan para penjajah berpengaruh besar pada masyarakat negara tersebut dalam membangun.

RelatedPosts

Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

72 tahun bukanlah waktu yang singkat. Bila berbanding usia manusia boleh dikatakan sudah senja. Pola pikir haruslah sudah lebih dari dewasa. Perilaku haruslah mencerminkan sikap orang tua yang sebenarnya. Berbagai gejolak yang dihadapi bangsa ini tidak menyurutkan rasa kapok hinga saat ini. Bila kita melihat ke belakang, pemikiran masyarakat zaman penjajahan lebih hebat.

Terbukti saat itu setelah 20 Mei 1908 dicetuskan sebagai Hari Pendidikan Nasional. Dalam 20 tahun setelah itu pemuda-pemudi Indonesia telah berhasil mencetuskan Sumpah Pemuda 20 tahun kemudian, tepatnya 28 Oktober 1928. Dan selanjutnya dalam waktu 17 tahun para pemuda-pemudi dengan gagasan luar buasa berhasil memerdekakan negeri ini pada tanggal 17 Agustus 1945 melalui kepiawaian seorang Bung Karno dan Bung Hatta dengan berdarah-darah karena negeri ini sempat dikuasai Jepang setelah Belanda kalah.

Setelah merdeka, banyak agresi militer asing yang ingin merebut Indonesia kembali kegagalan. Persatuan dan Kesatuan dipertaruhkan dalam mempertahankan negeri ini dari penjajah dengan pengorbanan nyawa yang tidak sedikit. Kepiawaian pemimpin bangsa ini dalam memajukan dan membangun negeri ini sungguh melalui perasan keringat dan darah. Bagaimana tidak, sejak Indonesia merdeka dan serangan agresi militer yang gagal, para negara barat yang serakah berupaya keras merebut negeri ini dengan cara lain.

Berbagai pemberontakan hasil mengompor berhasil dipercikkan, mulai dari DI/TII, Permesta, PKI Madiun, dan lain lain. Kudeta Orba atas nama PKI telah berhasil disetir untuk menguasai sumber daya alam nan kaya. Devided et impera yang dilakukan adalah dengan cara halus dan busuk, karena melibatkan anak bangsa untuk dipecah belah, menciptakan situasi tidak kondusif, melumpuhkan ekonomi nasional. Dengan demikian para penjajah tinggal menawarkan bantuan palsu. Terlilit hutang budi, maka sebagai manusia tahu berbalas budi dengan mudah diminta bayaran timbal-baliknya, yaitu sumber daya alamnya.

Kita tidak menceritakan kebusukan Orba di sini. Tapi masalah upaya asing dalam mengeruk sumber daya alam dan perekonomian. Sejak zaman Orba, tanpa kita sadari berbagai sumber daya alam sudah diberikan kepada asing sebagai ucapan terima kasih atas bantuan keberhasilan kudetanya. Mulai dari hasil bumi, tambang minyak hingga tambang emas. Pengolahan yang seharusnya dilakukan anak negeri malah diberikan wewenang kepada negara asing, padahal sumber daya manusia kita berlimpah. Ironisnya sumber daya manusianya malah dikirim keluar negeri sebagai pekerja rendahan. Ini semua berkesinambungan hingga saat ini.

Penguasa 32 tahun itu dilengserkan dengan banyaknya pengorbanan harta dan nyawa, bahkan martabat dan kesucian para wanita dilecehkan habis-habisan. Karena apa? Lagi-lagi karena pihak asing yang merasa penguasa Orba tidak bermanfaat lagi. Sejak peristiwa Mei 1998 hingga saat ini. Masyarakat negeri ini masih saja tolol dan bodoh. Hafalan yang didalam kepala masalah SARA, namun untuk menghafal lagu kebangsaan, lagu wajib nasional, bahkam isi Proklamasi, Pancasila dan Sumpah Pemuda tidak sedikit yang tidak hafal.

Ironis bukan? Pembakaran gereja, pembakaran vihara, penolakan patung, penolakan arca rupang agama, ungkapan dan ujaran kebencian nuansa SARA hingga hinaan kepada kepala negara dan berita hoax yang dihembuskan secara terorganisir membuktikan adanya pendanaan kuat dari pihak tertentu. Apa motifnya? Bila pendanaan dari asing sudah pasti ingin memporakporandakan negeri ini. Bila pendanaan dari dalam, sudah pasti karena kekuasaan dengan disetir pihak asing.
Hembusan SARA dengan mengkafirkan orang lain yang sebangsa,menghujat Aseng yang bekerja memeras keringat dan darah untuk menikmati hari tua sebagai sumber ekonomi.

Sementara yang menghujat tidak memiliki uang untuk beli cermin dan bertanya, apa kekurangannya?! Mari dibantu jawab : banyak.. kurang cerdas memilah baik dan buruk (terbukti dengan hujatan SARA), kurang berinisiatif dan budaya hari ini gajian besok tidak masuk. Terbukti dengan adanya pola pikir Aseng yang demikian juga mengesot dalam mengais rezeki.

Sejak adanya niat presiden saat ini yang mengurangi persentase untung dari Freeport di Papua, hembusan SARA, menghina presiden, memfitnah hingga berbagai hoax dengan demo berjilid muncul bergaya membela Tuhan (memangnya Tuhan nan esa perlu dibela semua ciptaannya?) agar menurunkan kreditabilitas dan popularitas Presiden bila mencalonkan kembali 2019. Bahkan bila berhasil dilengserkan, tidak terbayangkan NKRI akan menjadi apa.

Sumpah Pemuda sudah 89 tahun dikumandangkan. Gemanya hingga saat ini semakin tidak terdengar. Hanya pada saat upacara bendera peringatan Sumpah Pemuda terdengar, bahwa kita bertanah air satu, berbangsa satu dan berbahasa satu, Indonesia. Namun pada kenyataan yang ada apakah kita menjiwai semua isi Sumpah Pemuda? Pelantikan Gubernur DKI pada pidato pertama bahkan telah memberi contoh buruk dengan mempribumikan kembali kepemimpinan.

Tolak ukur apa yang dipakai sementara kata pribumi dan non pribumi sudah dihapuskan sejak tahun 1998. Panutan yang layak adalah seorang yang dengan berani menguandangkan NKRI tanpa ada SARA, ataupun mengkotak-kotakkan golongan tertentu. Gubernur baru itu telah melanggar Inpres No.26 tahun 1998, UU No.40 tahun 2008, dan mungkin Keppres No.12 tahun 2014 bila yang dimaksud adalah etnis Tionghoa.

Berbicara soal minoritas, sudah pasti banyak duka yang terpendam. Seolah sapi perahan, minoritas yang seharusnya dilindungi seperti yang lain justru sering diperlakukan semena-mena di berbagai sektor. Mulai dari pemerintahan, dunia usaha , karyawan hingga rumah tangga. Sumbangsih minoritas kepada negeri ini ditutupi paska Orde Lama. Bahkan hingga sekarang walaupun sudah terkuak sejarah perjuangan dari minoritas, tetap saja oleh pihak tertentu mengkucilkan hak minoritas.

Yel yel hebat hanya terdengar saat pebulu tangkis sekelas Susy Susanty menjuarai turnamen, untuk hal lain, minoritas tetap minoritas yang wajib diperas dan dipersulit. Lalu sampai kapankah Indonesia bisa belajar secerdas bangsa Asean lain yang memerdekakan diri belakangan namun pembangunan jauh di depan kita? Hanya pada rumput yang bergoyang kita bisa bertanya.

Pesan penulis : Saat bicara nasionalisme, jangan bawa SARA. Saat bicara pemerintahan, bekerja, membangun bangsa, jangan bawa SARA. Jari tangan tidak diciptakan sama karena fungsi yang berbeda. Selamat hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 – 28 Oktober 2017.

Hansen Tevin

Hansen Tevin

Aktifis Sosial - Aktifis Buddhis - Aktifis Kemanusiaan- Tokoh Masyarakat

Related Posts

Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

by sunardo
6 Juni 2025
0

indovoices.com - In recent years, the concept of de-dollarization—the gradual reduction in global reliance on the U.S. dollar—has gained increasing traction...

BI Salurkan Rp 101,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

by Indovoices
30 April 2020
0

Indovoices.com-China menuduh Australia memainkan 'trik kecil' dalam ketegangan yang semakin memanas setelah Canberra mendorong penyelidikan sumber dan penyebaran virus corona....

Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

by IndoPreneur
14 April 2020
0

Indopreneur.id  - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menyebutkan perang dagang antara Amerika dan China menyebabkan pertumbuhan ekonomi dunia terpengaruh...

Mau Masuk Bursa, Airbnb Punya Aset Tembus Rp 42 T

by IndoPreneur
12 April 2020
0

Indopreneur.id  - Airbnb, situs berbagi kamar yang berencana melepas saham perdana di bursa efek (IPO) tahun depan, diketahui memiliki neraca...

WeWork Kabarnya Bakal PHK 15.000 Karyawan?

by IndoPreneur
12 April 2020
0

Indopreneur.id  - WeWork, startup asal AS, dikabarkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 15.000 karyawannya. Sebelumnya, diberitakan bahwa WeWork...

Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

by IndoPreneur
12 April 2020
0

Indopreneur.id  - Siapa yang tidak kenal Jack Ma? Pendiri perusahaan e-commerce Alibaba yang juga adalah orang terkaya di China. Berdasarkan...

Next Post
Sumatera Utara Memang Paten Tapi Paten Korupsinya

Sumatera Utara Memang Paten Tapi Paten Korupsinya

Please login to join discussion

Recommended

PT Asuransi Jasaraharja Putera Diminta Fokus Menata Produknya

PT Asuransi Jasaraharja Putera Diminta Fokus Menata Produknya

6 tahun ago
Apa Yang Ingin Dikatakan Jokowi Adalah: Saatnya Kita Bangkit!!!

Apa Yang Ingin Dikatakan Jokowi Adalah: Saatnya Kita Bangkit!!!

7 tahun ago

Popular News

  • 🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tol Laut, Jembatan Ekonomi Maritim Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Become Contributor

indovoices.com membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email redaksi@indovoices.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

About Us

indovoices menyajikan berita terbaru politik, ekonomi, bisnis, lifestyle, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Links

Youtube

Newsletter

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan indovoices.com dan menerima pemberitahuan artikel baru melalui email.

Bergabung dengan 1,250 pelanggan lain
  • Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami

© 2024 indovoices.com

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
  • Ekonomi
    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education

© 2024 indovoices.com

 

Memuat Komentar...
 

Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.