Indovoices.com – Bali atau Pulau Dewata sudah tidak asing lagi di telinga turis mancanegara. Memiliki nama yang mendunia dan terkenal karena keindahan alam dan budayanya menjadi pilihan tepat dan cerdas saat Indonesia mengajukan diri menjadi tuan rumah Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia Tahun 2018 Bali tiga tahun lalu. Hal ini terbukti dengan antusiasme peserta Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia Tahun 2018 yang berjumlah ribuan untuk mengikuti rapat sekaligus berlibur di Bali.
Sebagai tuan rumah, Indonesia berkesempatan untuk melakukan promosi dan menggelar pameran yang bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan dan keberagaman Indonesia, terutama dalam perkembangan pembangunan di Indonesia. Selain itu kegiatan ini merupakan kesempatan untuk memperkenalkan produk unggulan Indonesia di pasar global, termasuk peluang investasi dan usaha di berbagai sektor di Indonesia.
Selain manfaat langsung diatas, dalam jangka panjang Indonesia akan merasakan manfaat ekonomi dari penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia Tahun 2018 Bali, yakni perhatian dunia atas keberhasilan Indonesia sebagai tuan rumah dan kehadiran para pelaku utama sektor keuangan dunia ke Indonesia.
“Tentang investor, pada dasarnya tadi pagi (Selasa, 09/10) ada investor forum (Indonesia Investment Forum). Kami menawarkan ada 79 proyek dari 21 BUMN, yang kita harapkan para investor ini akan tertarik untuk investasi di Indonesia,” terang Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini M. Soemarno saat membuka Indonesia Pavilion di The Westin Resort Nusa Dua, Bali.
Lebih lanjut Menteri BUMN menjelaskan bahwa akan ada penandatanganan sejumlah investasi pada hari keempat penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia Tahun 2018 Bali. “Tanggal 11 pun, nanti kita akan melakukan penandatanganan untuk total senilai kira-kira hampir Rp200 triliun, Insyaallah berjalan dengan lancar,” tandas Rini.
Indonesia Investment Forum atau Forum Investasi Indonesia 2018 yang digelar Selasa, 9 Oktober 2018, di Conrad Hotel, Bali, mengusung tema A New Paradigm, in Infrastructure Financing (Paradigma baru dalam pembiayaan infrastruktur). Forum ini sebagai bagian dari rangkaian Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia Tahun 2018 di Bali yang diprakarsai oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Perhelatan Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia Tahun 2018 Bali dimanfaatkan juga sebagai promosi dan pendorong peningkatan kunjungan wisatawan ke destinasi wisata baru di Indonesia; promosi Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE); dan perbaikan infrastruktur pariwisata. (REF-Humas Kemensetneg)