Indovoices.com – Humas BKN, Dalam kurun 2 (dua) dekade partisipasi aktif pada lingkup kerja sama ASEAN Cooperation on Civil Service Matters (ACCSM), Badan Kepagawaian Negara selaku focal point telah mengajukan konsep pengembangan ASEAN Resource Center (ARC). ARC pertama dibentuk pada 1998 yakni ASEAN Resource Center on Information Exchange (ARCIE) yang kemudian pada 2015 dimutakhirkan dengan ASEAN Pool of Experts on Civil Service (A-EXPECS). Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Focal Point ACCSM Ahmad Jalis di sela-sela Rapat Koordinasi Tim Focal Point Nasional untuk ACCSM, Rabu (10/10/2018) di Kantor Pusat BKN Jakarta. A-EXPECS diharapkan dapat mendukung terwujudnya pembangunan dan pemeliharaan kepegawaian yang berkinerja tinggi, dinamis, dan berpusat pada warga negara di wilayah ASEAN.
“Gagasan ARC: A-EXPECS diilhami oleh spirit untuk mendukung akselerasi integrasi masyarakat ASEAN melalui penyediaan sumber data pakar dan _talent_ bidang kepegawaian serta Center of Excellence kepegawaian di ASEAN,” papar Ahmad Jalis. Pihaknya juga mengklaim bahwa tahun ini, implementasi program pembangunan ARC telah menunjukkan kemajuan yang sangat signifikan melalui pendekatan _bottom up_. “Sampai saat ini, BKN telah menyempurnakan draf A-EXPECS yang merupakan hasil rekomendasi ARC Workshop on Formulating Concept: ASEAN Pool of Expert on Civil Service yang diselenggarakan di Yogyakarta pada 18 – 21 September 2018 lalu dan Workshop Nasional I Penyusunan Konsep A-EXPECS 7-9 Mei 2018 di Bogor,” ujar Ahmad Jalis.
Sementara itu Kepala Bagian Kerja Sama Program dan Anggaran BKN Dewi Sartika menyampaikan kembali tiga tujuan utama konsep A-EXPECS yang digagas BKN tersebut. Ketiga tujuan A-EXPECS meliputi: mendorong ASEAN Member States (AMS) atau negara-negara anggota ASEAN agar saling berbagi dan bertukar pengetahuan dan pengalaman mengenai desain, pengembangan, metode dan instrument Pool of Experts; menyediakan sumber pakar dan talenta bidang kepegawaian di ASEAN yang dapat diakses oleh semua Negara Anggota ASEAN; dan mampu menyajikan institusi-institusi Pmerintah di ASEAN yang memiliki center of excellence yang dapat menjadi rujukan kegiatan benchmark AMS dan pemanfaatan – pemanfaatan lain yang relevan.
Untuk segera mewujudkan konsep tersebut dan juga sebagai agenda akhir tahun 2018 dan tahun 2019, Dewi Sartika mengatakan BKN sebagai focal point Indonesia untuk kerja sama ACCSM akan fokus menindaklanjuti implementasi program ARC: A-EXPECS dengan mengadakan Workshop Nasional Ke-II dan Workshop ASEAN untuk Launching A-EXPECS. “Selanjutnya untuk memperkuat jejaring, memperkaya gagasan penyusunan dan pengembangan A-EXPECS, BKN mengagendakan beberapa kunjungan ke universitas dan daerah untuk mendapatkan input-input terkait pengembangan Prototipe aplikasi A-EXPECS lebih lanjut,” pungkas Dewi Sartika. [bkn]