Negara Republik lebaran kuda (Rlk) saat ini dipimpin oleh seorang presiden bernama sibuya, saat ini sibuya tengah galau (hobinya sibuya itu galau dan baper) karena besannya ditangkap oleh ketua kpk yang bernama Aa.
Ditangkapnya besan sibuya itu membuat nama Aa menjadi perbincangan hangat para warga negara Rlk karena berani menangkap besan presiden. Tentu saja penangkapan itu membuat sibuya sangat marah karena sibuya akan kembali bertarung pada pilpres Rlk dan hal ini dikhawatirkan akan membuat elektabilitasnya menurun sehingga terancam gagal menjadi presiden 2periode. Karena itu sibuya memanggil penasihatnya untuk berunding.
Sibuya: Aa ini benar-benar kurang ajar, berani sekali dia menangkap besanku dan sekarang kudengar dia bermaksud menyelidiki kasus korupsi dan kecurangan pemilu. Jadi aku bermaksud untuk menyuruh orang membunuhnya, jangan sampai dia menyelidiki kasus korupsi pemilu, jika sampai dia selidiki kita bisa hancur
Penasihat (P) : saat ini Aa tidak bisa kita bunuh, jika Aa sampai dibunuh akan membawa kerugian yang besar buat kita, karena lawan politik bapak pasti akan menyebarkan isu jika Aa dibunuh karena menangkap besan bapak. Apalagi jika masyarakat sampai tahu Aa akan menyelidiki kasus korupsi dan kecurangan pemilu. Kepercayaan masyarakat kepada bapak akan menurun dan ini akan menguntungkan pesaing bapak pada pilpres nanti. Jika bapak sampai kalah kita mungkin akan ditangkap karena kasus korupsi selama ini.
Tapi kita bisa gunakan hal ini sebagai batu loncatan untuk meraih kepercayaan dan simpati rakyat untuk memenangkan pilpres, mengubah kemalangan menjadi keberuntungan
P: pak kita sebarkan isu jika bapak memberantas korupsi tanpa pandang bulu bahkan terhadap keluarga sendiri jika bersalah tetap ditangkap, itu terbukti dari besan bapak sendiri yang ditangkap karena kasus korupsi.
Sibuya : jadi maksudmu Aa sengaja menangkap besanku saat akan pilpres karena tahu akan sangat berisiko buatku untuk menghabisinya? Lalu apa maksudmu mengubah kemalangan menjadi keberuntungan?
Dalam hati penasihat tsb berkata, sibuya ini benar benar tidak punya hati nurani. Dahulu dia tega meninggalkan istri pertamanya dan juga ke2 putrinya yang masih kecil demi kekuasaan, sekarang dia juga mau mengorbankan pernikahan putranya juga demi kekuasaan.
Sibuya : maksudmu kita mengorbankan besanku untuk meraih simpati dan kepercayaan publik? Mantap juga idemu, kalau begitu jika perlu korbankan saja menantuku sekalian. Menurutmu bagaimana jika anakku disuruh cerai saja supaya mendapat simpati rakyat?
P : tidak perlu pak, korupsi yang dilakukan besan bapak tidak ada sangkut paut dengan putrinya, lagipula jika putra bapak cerai akan dianggap sebagai suami yang tidak bertanggungjawab karena meni isteri yang sedang kesusahan dan bapak juga akan dianggap cuci tangan terhadap masalah besan bapak. Lebih baik kita fokus untuk mengatasi Aa saja.
P : pak walaupun Aa tidak bisa kita bunuh tapi kita bisa mencoba untuk mengendalikannya, dari informasi yang kudengar Aa sering bermain golf dan mendapatkan informasi kasus korupsi dari sana. Kita coba cari tahu siapa pejabat yg sering bermain golf disana khususnya yang mempunyai hubungan gelap dengan caddy golf ditempat Aa biasa bermain
Sibuya : lalu bagaimana cara kamu mengatasi Aa?
Sibuya : tapi bagaimana jika orang tersebut tidak mau bekerja sama?
Lalu kita ajak orang itu untuk bekerja sama untuk menjebak Aa bersama selingkuhannya disebuah kamar hotel dan orang itu akan berpura-pura menangkap basah mereka ber2. Lalu Aa akan kita ancam supaya menuruti keinginan kita.
Kemudian Aa akan kita pakai untuk menangkap para pendukung pesaing bapak. Saat ini kepercayaan masyarakat pada Aa sangat tinggi karena berani menangkap besan bapak. Jika para pendukung lawan politik bapak ditangkap Aa kita akan sebarkan isu jika para pesaing bapak didukung oleh koruptor dan bapak pasti bisa memenangkan pilpres dengan mudah
Sibuya : bagus kalau gitu segera lakukan rencanamu
P : Dia harus mau pak, jika tidak rahasia perselingkuhannya akan kita bongkar dan kita singkirkan dia dari jabatannya.
Akhirnya dipilih Nz yang mempunyai seorang selingkuhan bernama R seorang caddy golf ditempat Aa biasa bermain sambil mencari informasi kasus korupsi.
Dan seperti yang direncanakan Nz mengajak Aa bertemu disebuah kamar hotel untuk memberikan informasi kasus korupsi yang diketahuinya pada Aa. Tetapi pada saat Aa kekamar tersebut untuk bertemu Nz, dikamar tersebut hanya ada R yang membukakan pintu untuk Aa masuk.
Saat Aa menanyakan keberadaan Nz pada R karena Nz tidak berada ditempat seperti waktu yang dijanjikan, R hanya tertawa cekikikan sambil meminta Aa untuk menunggu. Lalu Aa mencoba untuk menghubungi hp Nz tapi tidak bisa dihubungi karena hpnya sibuk. Sebenarnya sesaat sebelum R membukakan pintu untuk Aa dia telah menelepon Nz, dan membiarkan hpnya dalam keadaan tersambung dengan hp Nz. Tujuannya untuk menangkap basah Aa jika ada kata kata atau perbuatan tidak senonoh yang dilakukan oleh Aa pada R
Cerita diatas hanya fiksi belaka jika terdapat kesamaan nama dan tempat hanya kebetulan saja
Bersambung
Penulis: Agus Darmawan
PART 2
https://www.Indovoices.com/entertainment/fiksi/kisah-aa-nz-dan-sibuya-presiden-republik-lebaran-kuda-part-2/