Sambungan dari cerita Aa, Nz dan sibuya presiden Republik lebaran kuda (Part 1)
Part II
P : pak, lebih baik Nz kita bunuh saja dan kita fitnah Aa sebagai otak pembunuhnya. Walaupun kita tidak menangkap basah Aa melakukan perbuatan tidak senonoh bersama R, tapi kita punya bukti mereka hanya Ber2 dalam kamar itu. Setelah Nz kita bunuh kita akan sebarkan isu jika Aa, Nz dan R terlibat cinta Segi3 dan Nz dibunuh karena hal itu.
sibuya : rencana menjebak Aa bersama seorang wanita telah gagal, berbahaya sekali bagi kita jika Nz buka mulut kita yang menjadi dalang yang mencoba menjebaknya.
Sibuya : lalu bagaimana caramu untuk membunuh Nz?
P: kita akan bekerja sama dengan supir Nz, supirnya akan memberikan informasi kapan Nz bermain golf dan orang suruhan kita akan menembaki mobilnya saat Nz pulang
Tetapi kita pesan jangan sampai Nz atau supirnya terluka kita hanya mau meneror nya supaya dia tidak memberitahu kasus korupsi pada Aa. Kita juga berpesan pada mereka untuk segera kabur dari sana setelah selesai menembaki mobil Nz dan menunggu ditempat yang telah ditentukan. Setelah itu supir Nz sendiri yang akan membunuhnya
P: pada saat orang suruhan kita menembaki mobil Nz, supirnya akan berteriak tiarap pak tiarap, secara refleks Nz akan tiarap untuk menghindari tembakan. Supirnya juga akan menundukkan badan tapi itu untuk mengambil pistol sambil menunggu para penembak itu pergi. Lalu menembak Nz, Nz sendiri mungkin tidak akan melihat siapa yang menembak nya karena badannya sedang menunduk.
Setelah itu orang kita akan segera kesana untuk melakukan penyelidikan tetapi sebenarnya menghilangkan jejak dan bukti yang ada dan menggantinya dengan bukti yang palsu untuk menjebak Aa.
Sibuya :tapi kenapa kamu menyuruh supirnya yang membunuh Nz? Bukan para penembak itu?
P : karena supirnya yang membunuh Nz, maka supirnya terpaksa harus menuruti semua keinginan kita. Kita akan menyuruhnya bersaksi bahwa beberapa hari ini Nz selalu gelisah karena mendapat ancaman pembunuhan dari seseorang. Nz hanya bercerita bahwa orang yg mengancamnya berinisial A dan sangat ditakuti oleh para pejabat karena jabatan dan keberaniannya. Dan juga bercerita bahwa orang itu ingin membunuhnya karena masalah cinta. Tapi jika ketahuan bahwa supirnya yang membunuh Nz maka semua kesaksiannya tidak akan bisa dipakai, karena itu kita harus melindungi peran supir Nz dalam kasus itu.
Sibuya : lalu bagaimana dengan para penembak (pp) itu?
Setelah itu orang suruhan kita akan menemui pp itu untuk bertanya kenapa mereka sampai membunuh Nz dan hal ini diluar rencana. Karena Nz terbunuh masalah menjadi besar dan Aa pasti akan menyelidiki kasus korupsi yang ingin dilaporkan Nz. Jadi kita tawarkan kerja sama untuk memfitnah Aa,tiap bulan kita akan berikan uang yang lebih besar daripada gaji mereka,kita juga akan meringankan hukumannya dan juga akan berikan fasilitas yang mewah pada mereka dipenjara asal mereka mau memfitnah Aa
Sebagai tanda ketulusan kita untuk mengajak mereka bekerja sama, maka dengan ini kita bawakan upah yang dijanjikan untuk meneror Nz dan juga akan menjadi dan juga memberikan uang bulanan yang dijanjikan untuk keluarganya karena keluarganya pasti akan membutuhkan uang selama mereka tidak ada. Jadi uang bulanan tersebut kita berikan di muka. Lalu orang suruhan kita akan menelepon orang yang memberikan uang untuk keluarga mereka agar mereka dapat berbicara dengan keluarganya
Sekilas kita tampak murah hati dan benar benar serius untuk bekerja sama untuk memfitnah Aa, tapi sebenarnya kita sedang mengancam mereka jika tidak mau maka keluarga mereka dalam bahaya
Sibuya :lalu bagaimana?
Setelah itu kita akan menyembunyikan mereka ditempat yang telah disediakan untuk kita briefing dahulu sebelum memfitnah Aa. Kepada awak media tentu saja kita akan umumkan jika mereka kabur setelah membunuh Nz. R juga akan kita sembunyikan dahulu untuk kita briefing juga, setelah mereka selesai briefing maka kita akan pura pura menangkapnya lalu mereka akan memfitnah Aa. Setelah itu R dan supir Nz akan muncul untuk menjadi saksi yang memberatkan Aa.
Sibuya : kalau begitu segera lakukan rencanamu.
Setelah itu rencana pembunuhan Nz dijalankan sesuai rencana, tapi karena terburu buru terjadi kesalahan karena pistol yang digunakan oleh para peneror itu berbeda dengan pistol yang digunakan untuk membunuh Nz. Dan hal ini terungkap dipersidangan, tapi karena hakim dan jaksa adalah orang orang yang telah disiapkan oleh Sibuya, maka fakta tersebut diabaikan oleh para hakim dan tetap menghukum Aa sesuai rencana. Sebenarnya sidang Aa itu hanya sekedar basa basi saja, sehebat dan sepintar apapun pengacara yang membela Aa keputusan tetap ada pada para hakim tersebut. Dan para hakim itu sudah memiliki keputusan sebelum sidang dimulai.
Cerita diatas hanya fiksi belaka jika terdapat kesamaan nama dan tempat hanya kebetulan saja.
Penulis: Agus Darmawan