Dalam sambutannya Seskab mengatakan, bahwa anggaran Setkab sekarang sudah lumayan. Dulu saat pertama kali melihat, Seskab mengaku sempat tidak percaya karena anggaran Setkab hanya Rp200 miliar setahunnya.
“Saya bilang masa tidak bisa naik sih, dan alhamdulillah hari ini sudah Rp350 miliar. Artinya, anggaran sekarang sudah lumayan,” kata Seskab.
Untuk itu, Seskab Pramono Anung mendorong para pegawai di lingkungan Sekretariat Kabinet untuk melihat dunia. Namun Seskab mengingatkan, jangan melihat dunianya hanya muter-muter saja. Ia menambahkan bahwa sesuatu harus diperoleh bagi para pegawai dan tentunya bagi institusi.
“Saya betul-betul berharap dan ingin Sekretariat Kabinet itu wawasan terbuka kemudian juga dalam menyikapi beberapa persoalan ini kita bisa betul-betul firm,” ucap Seskab memberi contoh, hari ini pelantikan Kepala BNPB, dan dalam pelantikan BNPB ini baru pertama kali Kepala BNPB ini berasal dari TNI aktif.
Untuk mendapatkan itu, jelas Seskab, ternyata memang perlu eksplorasi dan juga pandangan. Seskab mengaku beruntung ada Fadlansyah Lubis (Deputi Seskab bidang Polhukam) yang pandangannya terbuka, progresif.
“Nah ini yang saya inginkan terhadap Sekretariat Kabinet dalam berbagai persoalan dan dalam berbagai hal kita harus inovasi, harus berani terbuka, harus berani memandang melihat sesuatu yang baru selama tidak ada celah konstitusi atau peraturan perundang-undangan yang dilanggar,” ujar Seskab.
Seskab meyakini, kalau Sekretariat Kabinet ataupun pemerintahan ini ataupun Presiden mendapatkan masukan yang lebih baik untuk ke depan. Hal ini juga, sambung Seskab, akan membawa kebaikan bagi semua.
Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Wakil Seskab Ratih Nurdiati, Deputi Seskab Bidang Administrasi Farid Utomo, Deputi Seskab Bidang Polhukam Fadlansyah Lubis, Deputi Seskab Bidang Perekonomian Satya Bhakti Parikesit, Deputi Seskab Bidang Kemaritiman Agustina Murbaningsih, Deputi Seskab Bidang PMK Surat Indijarso, dan Deputi Seskab bidang Dukungan Kerja Kabinet Yuli Harsono.
Selain itu juga tampak hadir Staf Khusus Presiden Lenis Kagoya, Staf Khusus Wakil Presiden Satya Arinanto, Sekretaris Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Karjono, para Staf Ahli Seskab, Staf Khusus Seskab, perwakilan Utusan Khusus dan Staf Khusus Presiden dan Wakil Presiden, dan para pejabat eselon II di lingkungan Sekretariat Kabinet. (MAY/AGG/ES)