Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Pasar Gede, di Klaten, Jawa Tengah, sudah saatnya direnovasi total. Bahkan seharusnya renovasi total sudah dilakukan sejak lama.
“Kita rencanakan bangun bersama-sama. Artinya juga nanti dari Kementerian Perdagangan bersama-sama dengan APBD Kabupaten Klaten ingin membangun pasar ini,” kata Presiden Jokowi saat secara mendadak mengunjungi Pasar Gede, Klaten, Minggu (15/7) siang.
Tapi Presiden menyerahkan kepada para pedagang di pasar tersebut tentang kesiapannya untuk dilakukan rehabilitasi. “Siap enggak direhab (direnovasi) pasar ini. Saya kira memang sudah saatnya, sudah dari tahun 1992-1993, saya kira perlu direhab total,” ujarnya.
Terkait pendanaan, Presiden mengatakan bahwa renovasi akan menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Saya sudah sampaikan tadi, nanti APBN ditemukan dengan APBD, biar cepat nanti pembangunannya. Kita rencanakan dulu dengan Ibu Bupati, dengan Kementerian Perdagangan, saya lihat pasar ini sangat vital sekali bagi tataran ekonomi di Klaten,” tutur Presiden.
Disambut Masyarakat
Kunjungan mendadak Presiden Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo itu mengejutkan warga Klaten khususnya yang berada di Pasar Gede Klaten.
Momen kedatangan Presiden dan Ibu Iriana ini pun tidak disia-siakan begitu saja oleh masyarakat. Mereka langsung mengerubungi Presiden untuk bersalaman dan berswafoto sejak turun dari mobil kepresidenan.
Presiden pun menyapa masyarakat secara langsung. Ia juga sempat membagikan hadiah berupa buku tulis kepada warga Klaten yang tengah berada di pasar tersebut.
Setelah Presiden dan Ibu Iriana berkeliling pasar, beberapa warga tampak antusias mengabadikan momen di depan mobil berpelat “Indonesia 1”. Tidak setiap hari mereka bisa melihat dari dekat mobil ini.
Meski tetap dijaga aparat dan Paspampres, masyarakat tidak dibatasi untuk bergaya dan berfoto di depan mobil Kepala Negara ini.
Selesai peninjauan, sekitar pukul 13.02 WIB, Presiden beserta Ibu Iriana meninggalkan Pasar Gede Klaten untuk melanjutkan perjalanan. (BPMI/ES)