Peresmian SPBU kompak BBM satu harga di Loksado ini merupakan titik ke-96 dari total 160 titik yang ditargetkan pemerintah hingga akhir tahun 2019.
Kecamatan Loksado di HSS berjarak sekitar 100 km dari Banjarmasin yang merupakan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan. Untuk sampai ke Loksado ditempuh lewat jalur darat dengan waktu sekitar 3 jam perjalanan dari Banjarmasin.
Direktur Bahan Bakar Minyak BPH Migas Patuan Alfon Simanjuntak yang hadir sekaligus meresmikan BBM satu harga di HSS mengatakan bahwa peresmian ini merupakan wujud upaya kepedulian pemerintah terhadap masyarakat di wilayah-wilayah yang belum menikmati BBM dengan harga yang sama seperti di pulau Jawa.
Selain itu ia juga mengimbau agar masyarakat bersama Pemerintah Daerah setempat untuk ikut mengawasi ketersediaan dan pendistribusian BBM satu harga di wilayahnya. “Ini agar tepat sasaran dan tidak disalahgunakan. Tidak boleh ada industri dan oknum yang menikmati program BBM satu harga untuk kepentingan pribadi,” ujar Patuan.
Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad dalam sambutannya mewakili Bupati HSS Achmad Fikry menyambut baik beroperasinya SPBU kompak BBM satu harga di wilayahnya.
Ia berharap dengan adanya program BBM satu harga di HSS dapat mendorong perekonomian masyarakat dan memudahkan masyarakat memperoleh harga BBM yang lebih murah.
“Semoga dengan dibangunnya SPBU itu bisa memberikan kemudahan untuk warga Loksado memenuhi keperluan BBM dengan harga yang sama dengan SPBU di tempat lainnya,” tutur Syamsuri.
Sebelum adanya program BBM satu harga, masyarakat di Loksado membeli BBM dengan harga rata-rata eceran Rp 9.000 – Rp 10.000 per liter untuk Premium dan Rp 7.000 – Rp.10.000 per liter untuk Biosolar tergantung stok ecerannya.
Dengan diresmikannya SPBU Kompak ini, masyarakat pedalaman Kalimantan Selatan tersebut dapat menikmati BBM dengan harga yang sama seperti di daerah lainnya di Indonesia yaitu untuk harga Premium sebesar Rp 6.450 per liter dan untuk Solar sebesar Rp 5.150 per liter.
Penulis: Ridwan Afandi