Indovoices.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan menyampaikan, pemerintah telah menyiapkan anggaran lebih dari Rp50 Triliun untuk mengirim mahasiswa lulusan strata 1 ke universitas-universitas terkemuka di seluruh dunia. Kebijakan itu, mnurutnya bagian dari upaya pemerintah fokus kepada penyiapan SDM yang mampu berkompetisi secara aktif dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0.
“Tahun lalu Rp46 Triliun rupiah anggaran Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk mengirim lulusan mahasiswa S1 ke luar negeri. Puluhan ribu mahasiswa S1 kita dikirim ke universitas top-top di dunia. Untuk tahun ini anggarannya lebih dari 50 trilyun rupiah. Indonesia perlu mengejar ketertinggalan dalam adaptasi industri 4.0, pemerintah juga mempunyai strategi pembangunan berfokus kepada penciptaan daya saing,” ujarnya di hadapan para mahasiswa dan mahasiswi Universitas Sumatera Utara (USU), di Medan, Sumatera Utara, Senin (18-02-2019).
Adapun berbagai strategi yang telah disusun oleh pemerintah dalam menghadapi era Industri 4.0 antara lain: fokus mendorong pengembangan kreativitas, pengurangan materi pengajaran untuk melatih keahlian pada bidang pekerjaan yang bersifat rutin dan monoton, serta pengenalan aplikasi teknologi sejak dini, terutama terkait implementasinya dalam meningkatkan kualitas hidup.
“Upaya yang akan dilakukan pemerintah adalah, terus memberikan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan keahlian dalam penguasaan teknologi dan pengembangan keahlian pada industri-industri hospitality seperti pada sektor pariwisata,” kata Menko Luhut.
Harus Tampil di Pentas Internasional
Menko Luhut pun menjelaskan, bahwa sejatinya generasi milenial yang hidup di era sekarang, agar dapat melihat lebih dalam dan mensyukuri apa yang telah diraih oleh Indonesia. Dan yang tak kalah penting, generasi muda Indonesia harus menunjukkan siapa dirinya dan tampil ke depan di berbagai bidang.
“Generasi ini supaya mengetahui, Indonesia berada dalam posisi yang bagus dan apa yang dilakukan pemerintah, saya kira akan membuat langkah baik ke generasi yang akan datang. Saya berharap anak-anak USU ini bisa tampil di pentas nasional dan internasional dalam berbagai bidang kemajuan, kalian pun harus selalu bersyukur bahwa Indonesia akan selalu damai seperti sekarang,” ujarnya.
Menko Luhut lantas memaparkan apa saja yang yang akan dan telah dilakukan oleh pemerintah, di antaranya kemampuan Indonesia melalui PT Dirgantara Indonesia (PT DI) yang akan memproduksi komponen-komponen berbasis local content dari perusahaan dirgantara raksasa dunia yakni Boeing dan Airbus.
“Indonesia akan beli 2500 pesawat Boeing dan Airbus di 20 tahun ke depan, sepanjang untuk kepentingan bangsa Indonesia kita harus maju terus. Indonesia tidak boleh lagi hanya sebagai pemain kandang, tapi harus menjadi pemain global,” jelasnya.
Selanjutnya, Menko Luhut juga menyampaikan bahwa pemerintah pun telah menggulirkan program Dana Desa, yang perlahan turut menurunkan angka kemiskinan bagi masyarakat, khususnya di desa-desa. Selain Itu, lanjut Menko Luhut, pemerintah juga terus melaksanakan Reformasi Birokrasi, di antaranya dengan memangkas perizinan dan mulai memberlakukan Pelayanan dan Perizinan online di segala lini.