Sungguh seruan yang sangat menyesatkan sekali, hanya karena bertujuan untuk mendeskreditkan Pemerintah. Cara licik dan sangat menjijikkan yang tak ada hentinya ini semata-mata hanya karena kepentingan politik kalangan tertentu.
Logikanya dimana bisa mengatakan Indonesia bangkrut bila ekonominya terbaik ketiga diantara negara G20, cadangan devisanya mantap, bahkan meningkat US$ 1 Milliar menjadi US$ 128,8 Milliar, dan pertumbuhan ekonominya cukup baik diangka 5,2%, lalu IHSG tembus rekor 6014. Makin lucu lagi bila alasannya karena pemerintah akan menjual 800 BUMN.
Ketahuan sekali ngibulnya, juga ketahuan sok tau padahal oonce, karena jumlah BUMN yang ada di Indonesia keseluruhannya hanya 119, dan ada rencana dikurangi hingga 85, karena sebagian diantaranya akan dibuat holding atau penyatuan manajemen. Yang benar adalah memangkas anak perusahaan bukan dengan cara menjual, tapi menyatukan beberapa anak perusahaan sejenis, agar lebih efisien.
Karenanya isu PHK besar-besaran itupun cuma cerita orang mabok yang sedang menghayal Jokowi lengser, sebab nyatanya lapangan kerja baru justru bertambah seiring dengan pembangunan berbagai infrastruktur yang merata di seluruh Indonesia.
Baik-baik saja, judul lagu yang dibawakan Pinkan Mambo nampaknya pas dinyanyikan mereka yang cerdas untuk menggambarkan bila Indonesia tak dijajah siapapun, termasuk asing aseng. Nggak tau juga kalau asing onta yang bermimpi ikut berkuasa.
Jadi siapa yang mau menyelamatkan negeri ini? Tentulah Jokowi beserta jajarannya. Karenanya Jokowi layak 2 periode, agar negeri ini makin cepat majunya. Sedangkan yang mau mengacaukan siapa? Silahkan renungkan dan jawab sendiri.
Salam NKRI Gemilang