
Kemenkeu – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa Barang Milik Negara (BMN) mencerminkan peradaban suatu negara. Selain itu, mencerminkan kemampuan suatu negara untuk merencanakan dengan baik dan bagaimana suatu Kementerian dan Lembaga (K/L) mengelola pembangunan dengan kualitas yang bagus.
Hal itu disampaikannya saat memberikan Kuliah Umum dalam rangka Dies Natalis ke-63 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada (UGM) di Auditorium Pusat Pembelajaran lantai 8 FEB UGM pada Selasa (25/09).
“Saya ingin memberikan warisan ke generasi yang akan datang, bukan hanya pada generasi yang sekarang. Pembangunan yang banyak menceritakan value dan karakter dan kemampuan kita sebagai bangsa dalam menjaga dan membangun tata kelola yang baik. Itulah yang selalu tak henti-henti kita inginkan,” harap Menkeu.
Sesuai UU No.1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Menkeu bertugas mengatur pengelolaan BMN. Menteri Keuangan tidak hanya merencanakan, mengadministrasikan dan melaporkan tetapi juga mendayagunakan sehingga memberi kan nilai tambah bagi pelaksanaan program pemerintah.
“Mengelola barang milik negara, kita harus mengatur bahwa dia memberikan value atau nilai yang mencerminkan fungsi dan bahkan kalau bisa menciptakan nilai tambah,” pungkas Menkeu. (ip/ind/nr)