Indovoices.com – Kabupaten Subang, Jawa Barat tak hanya dikenal dengan tanaman pangan dan hortikulturanya. Kabupaten Subang juga terkenal dengan komoditas kopi Cipunagara yang punya aroma khas dan rasanya manis. Kopi yang ditanam petani Subang di atas ketinggian 1.200 m di atas permukaan laut ini diyakini bakal jadi ikon komoditas perkebunan Subang.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan bangga dengan komoditas kopi yang dihasilkan petani Subang. “Kita dorong terus petani Subang untuk mengembangkan kopi. Agar produktivitasnya naik kami akan berikan bibit kopi unggul ke petani,” ujar Amran dalam kunjungan kerjanya pada acara apresiasi dan sinkronisasi program Kementerian Pertanian di alun-alun Kabupaten Subang (27/03).
Lebih lanjut Amran menyampaikan, saat ini produktivitas kopi yang ditanam petani masih rendah hanya 0,8 ton/ha. Setelah diberi bantuan bibit unggul nantinya produktivitasnya harus bisa meningkat 3,5 – 4 ton/ha. Sehingga produktivitas kopi yang ditanam petani bisa meningkat 300-400 persen,” tegas Amran.
Dengan menanam bibit kopi unggul, diharapkan dalam kurun waktu 3 – 4 tahun ke depan mimpi untuk merebut juara 1 kopi dunia akan tercapai. “Kami sempat bertemu dengan Menteri Pertanian Vietnam di Hanoi. Beliau menyampampaikan untuk meningkatkan produktivitas kopi, kuncinya adalah bibit unggul,” ujar Amran.
Masih diacara yang sama, Bupati Subang, Ruhimat juga menyampaikan bahwa Subang memiliki komoditas unggulan. “Selain tanaman pangan dan hortikultura kami juga punya komoditas unggulan dari perkebunan berupa kopi Cipunagara,” ujar Ruhimat.
Ruhimat menyampaikan bahwa rencananya Kopi Cipunagara akan diekspor pada bulan Juli 2019. “Rencananya sebanyak 36 ton kopi khas Cipunagara ini akan diekspor ke Jepang bertepatan pada hari ulang tahun Kab.Subang pada bulan Juli 2019 mendatang” ujarnya.
Pada acara tersebut, pemerintah Kabupaten Subang menggelar produk unggulan perkebunan dan festival barista kopi. Diselenggarakan pula kegiatan minum kopi bersama dalam rangka gelar produk unggulan perkebunan Kabupaten Subang.
Kegiatan tersebut bertujuan memberikan informasi kepada masyarakat atas perkembangan berbagai jenis produk, sistem pemasaran, teknologi, dan harga dari produk-produk yang dipasarkan. Sekaligus juga memperkenalkan potensi unggulan baru yaitu kopi Cipunagara khas Subang.