Indovoices.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa kinerja APBN hingga akhir April 2019 masih cukup aman. Hal itu disampaikannya dalam acara Konferensi Pers APBN KiTa (Kinerja dan Fakta) edisi Mei 2019 di Aula Gedung Djuanda I Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Kamis (16/05).
Ia mengatakan, di tengah prospek pertumbuhan ekonomi global yang melemah, kebijakan counter cyclical yang diambil Pemerintah dalam pengelolaan fiskal mampu menjaga momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I tahun 2019 sebesar 5,07 persen. Capaian ini memberikan sinyal positif terhadap perkembangan ekonomi nasional ke depan, namun berbagai risiko dan tantangan tetap harus diwaspadai.
“Jadi, dari situasi perekonomian kita yang mendapatkan tekanan dari luar maupun juga adanya indikasi tekanan di dalam, maka APBN memiliki fungsi yang cukup penting yaitu mengurangi tekanan tersebut sehingga dia melakukan fungsi counter cyclicalnya. Oleh karena itu, kita masih bisa melihat pertumbuhan ekonomi di atas 5% yaitu 5,07 lebih tinggi dari pertumbuhan kuartal 1 pada 3 tahun terakhir,” jelasnya.
Perlambatan perekonomian dunia di tahun 2019 yang dipengaruhi berbagai isu global, seperti perang dagang (trade war) AS-Tiongkok dan pelemahan harga komoditas dunia, turut mempengaruhi kinerja ekspor maupun impor Indonesia di awal tahun 2019 ini. (ip/hpy/nr)