Indovoices.com – Kementerian Keuangan Republik Indonesia menyambut baik Proyek Satelit Multifungsi Satelit Indonesia Raya (SATRIA) yang dikembangkan untuk mempercepat pemerataan akses telekomunikasi di seluruh Indonesia.
Sekertaris Jenderal Kementerian Keuangan Hadiyanto mengatakan, dengan keberadaan Proyek SATRIA sejatinya turut mendukung percepatan realisasi keuangan yang inklusif karena memudahkan akses internet di seluruh pelosok Indonesia, khususnya daerah Daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T).
“Kami menyambut baik bahwa, keberadaan Satria turut mendukung percepatan realisasi keuangan inklusif,” kata Hadiyanto dalam Penandatangan Perjanjian Kerjasama, Perjanjian Penjaminan, dan Perjanjian Regres Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha Satelit Multifungsi di Museum Nasional Jakarta, Jumat (03/05/2019).
Hadiyanto juga berharap, Proyek SATRIA ke depannya akan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia. Mulai dari pendidikan, kesehatan, keamanan dan pertahanan, pembangunan daerah, keuangan, tata pemerintah pusat dan daerah, serta pengelolaan sumber daya manusia.
“SATRIA harus memberikan perbaikan, kemajuan dan peningkatan di seluruh aspek kehidupan masyarakat. Output-nya nanti tentu bergeraknya laju dan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Hadiyanto juga mengatakan, Proyek SATRIA ini selaras dengan berkembangnya era digital dan teknologi. Sehingga kebutuhan masyarakat akan ketersediaan jaringan internet yang tinggi, bisa terakomodir.
“Hal ini dapat kita rasakan dengan bermunculannya berbagai alternatif, pemenuhan kebutuhan masyarakat dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi,” pungkasnya. **