Melalui akun instagram pribadinya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) foto dirinya saat berada di Pasar Ikan Modern (PIM) Muara Baru, Jakarta Utara. Dalam foto tersebut, Jokowi bersyukur karena saat ini Indonesia telah memiliki pasar ikan yang bersih seperti Tsukiji yang ada di Jepang.
“Sudah lama saya ingin Indonesia punya pasar ikan besar dan modern seperti pasar ikan Tsukiji di Jepang – yang nyaman, tidak kotor, tidak becek, dan bau. Pada bulan Juli 2016, saya meminta Bu Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan, untuk mewujudkannya,” ujar Jokowi dalam unggahannya hari ini, Kamis (14/3/2019).
“Dua setengah tahun kemudian, Rabu 13 Maret kemarin, saya meresmikan Pasar Ikan Modern (PIM) Muara Baru, Jakarta Utara. Alhamdulillah,” lanjutnya.
Menurut Jokowi, di atas lahan seluas 4,15 hektare di Muara Baru ini terdapat 896 unit lapak penjual ikan segar, 155 unit kios maritim, 8 food court, dan berbagai fasilitas penunjang lainnya.
Lalu benarkah PIM Muara baru mirip pasar ikan Tsukiji? Mari berkenalan dengan pasar ikan teresar di dunia ini.

Pasar Tsukiji ini muanya terletak di distrik Ginza, Tokyo. Selain menjual ikan, pasar ini juga melayani grosir berbagai hasil laut dan juga pertanian.
Pasar ikan ini mulai beroperasi pada tahun 1935. Berbagai pedagang dari Nikonbashi mulai berjualan dan memulai aktivitasnya di Tsukiji.
Dari tahun ke tahun, aktivitas pasar ini mulai ramai dan menunjukkan produktivitas yang tinggi. Tsukiji menjadi pasar ikan terkenal dunia dengan 500 jenis hasil laut di dalamnya.
Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan juga menjadikan pasar ini ramai. Mereka menginginkan melihat sistem lelang tuna di pagi hari. Akibatnya, sanitasi di Tsukiji dinilai kurang baik.

Pukul 05.30 lelang dimulai dan pemenang lelang akan membawa hasilnya setelah prosesi ini selesai. Seluruh ikan itu akan dibawa dan dimuat ke truk untuk dikirim ke tujuan berikutnya atau ke dipindahkan ke banyak toko di dalam pasar.
Tepat pukul 11.00, toko di pasar mulai menutup usahanya dan akan menunggu pada sore harinya ketika datangnya tangkapan ikan.
Begitulah suasana yang terjadi ketika mulainya lelang ikan tuna yang dikenal dari berbagai penjuru dunia.
Namun, sejak Oktober 2018, pasar ikan itu direlokasi ke tempat yang baru. Dilansir dari BBC, pasar ikan Tsukiji yang telah beroperasi selama 83 tahun itu dipindahkan karena Jepang bersiap menyambut Olimpiade Tokyo 2020.

Pasar ikan ini kemudian dibangun menjadi tempat parkir untuk pertandingan, dan akhirnya sebuah taman hiburan, kasino, atau pusat perbelanjaan.
Kegiatan perdagangan dipindahkan ke Toyosu yang berjarak sekitar 2 kilometer dari wilayah itu. Para pedagang mendapatkan fasilitas yang lebih di tempat baru itu.
Kondisi pasar Tsukiji kini
Pasasr ikan Toyosu di Tokyo akhirnya beroperasi pada Kamis (11/10/2018). Toyosu sendiri dibuka untuk menggantikan pasar Tsukiji.
Pasar Toyosu kemudian dikembangkan menjadi pasal modern yang memiliki standar sanitasi tinggi.
Tidak hanya pasar saja, Toyosu juga menjadi pusat perbelanjaan dan menjual berbagai kuliner yang dijual sekitar 40 gerai makanan.
Jika Anda ingin mengunjungi pasar sebelum matahari terbit, Anda bisa menginap di Hotel Toyosu atau Odaiba yang letaknya tak jauh dari pasar.
