Sementara deflasi tertinggi terjadi di Sorong sebesar 0,15 persen dengan IHK sebesar 134,89 dan terendah terjadi di Kendari sebesar 0,09 persen dengan IHK sebesar 128,48.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran, yaitu:
Kelompok bahan makanan sebesar 1,45 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,22 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,13 persen; kelompok sandang sebesar 0,08 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,20 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,10 persen; dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 1,28 persen.
Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Desember) 2018 dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2018 terhadap Desember 2017) masing-masing sebesar 3,13 persen.
Komponen inti pada Desember 2018 mengalami inflasi sebesar 0,17 persen. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari–Desember) 2018 dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Desember 2018 terhadap Desember 2017) masing-masing sebesar 3,07 persen. (nr/aw)