Indovoices.com – Menutup acara The 8th Annual International Forum on Economic Development (AIFED) pada Jumat (07/12) di Bali ini, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Mardiasmo menyatakan bahwa pada tahun 2050 Indonesia diproyeksikan akan menjadi negara urutan ke-4 ekonomi terbesar di dunia. Oleh karena itu, acara AIFED ini adalah salah satu event penting bagi Indonesia untuk mewujudkan hal tersebut selain transformasi ekonomi yang kuat.
Pada acara yang bertajuk “Building for the Future: Strengthening Economic Transformation in Facing Forward Global Evolution” ini, Wamenkeu menjelaskan penguatan transformasi ekonomi di Indonesia melibatkan industrialisasi dan diversifikasi ekonomi. Mendukung hal tersebut, Pemerintah sudah memberlakukan berbagai kebijakan kemudahan berusaha.
Tidak hanya itu, Pemerintah juga menyiapkan Indonesia menuju digitalisasi industri melalui program “Making Indonesia 4.0” dengan harapan dapat meningkatkan transformasi industri menjadi lebih bernilai guna dan berteknologi tinggi.
“Transformasi kualitas SDM juga salah satu area penting yang perlu diperkuat. Menurut World Bank, untuk mentransformasi kualitas manusia Indonesia harus dilakukan dengan berkelanjutan dan kepemimpinan yang kuat dari atas. Saya percaya kita sudah memiliki ini,” tambahnya.
Menutup pidatonya, Wamenkeu menegaskan bahwa diskusi AIFED yang sudah berlangsung selama dua hari merupakan permulaan. Untuk itu, ia berharap semua masukan dari forum ini dapat diimplementasikan menjadi sesuatu yang nyata dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. (mra/ind/nr)