Venezuela dan negara kepulauan Nauru adalah contoh buruknya pengelolaan suatu negara yang memanjakan rakyatnya dengan subsidi. Mereka hanya mengandalkan sumber daya alam (SDA) yang ada sebagai sumber utama penghasilan negaranya untuk memberikan subsidi pada rakyat. Selama SDA yang ada masih tersedia dan harganya tinggi semuanya akan terlihat baik-baik saja.
Tetapi menjadi masalah ketika SDA tersebut habis atau harganya turun seperti yang terjadi pada Venezuela dan Nauru saat ini. Dalam waktu singkat mereka menjadi negara miskin karena SDA yang menjadi sumber utama penghasilan negaranya tidak bisa diandalkan lagi.
Hal ini bisa menjadi sebuah peringatan bagi negara kita yang juga memiliki SDA yang sangat melimpah, kita harus sadar bahwa SDA itu suatu saat bisa habis, oleh karena itu kita harus bisa mencari sumber penghasilan di luar sumber daya alam.
Oleh karena itu usaha Pak Jokowi untuk meningkatkan daya saing ekonomi dengan pembangunan infrastruktur sudah tepat. Dengan infrastruktur yang baik akan memudahkan arus barang dan jasa sehingga akan meningkatkan daya saing masyarakat yang berujung pada kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.
Papua adalah salah satu contoh bahwa daerah yang memiliki infrastruktur yang buruk maka kesejahteraan mayoritas rakyat di daerah itu juga rendah. Bagaimana mungkin mayoritas rakyat di suatu daerah bisa baik jika harga kebutuhan pokok sangat tinggi karena mahalnya biaya logistik akibat infrastruktur yang sangat buruk. Bayangkan saja harga bensin bisa mencapai hingga harga 100 ribu dan jarak yang seharusnya bisa ditempuh dalam waktu 1 jam dengan menggunakan mobil bisa menjadi 2 hingga 3 jam bahkan lebih jika mobilnya terpuruk.
Hal itu menyebabkan harga barang dan jasa yang ada di daerah itu menjadi sangat tinggi karena tingginya ongkos angkut, selain itu harga komoditas di daerah itu juga menjadi lebih rendah karena sulitnya membawa barang keluar dari daerah itu
Karena itu kita jangan percaya pada orang yang menjanjikan harga kebutuhan pokok akan menjadi murah jika mereka yang berkuasa. Menurunkan harga bahan pokok bukanlah hal yang mudah, harga bahan pokok itu tergantung dari pasokan yang ada dipasaran, ongkos produksi dan ongkos distribusi. Tidak mungkin suatu barang dijual lebih rendah daripada ongkos produksi dan distribusinya kecuali jika barang tersebut disubsidi
Cara yang paling mudah dan cepat untuk menurunkan harga tentu saja adalah dengan memberikan subsidi dan memastikan barangnya tersedia (jika produksi dalam negeri tidak cukup maka akan impor supaya pasokan barang mencukupi). Percuma saja kalau harga murah tapi barangnya tidak tersedia di pasaran, tetap saja harganya akan naik. Karena itu jangan percaya sama orang yang menjanjikan harga murah jika mereka tidak bisa menjelaskan bagaimana caranya dia membuat harga menjadi murah
Jika mereka akan memberikan subsidi agar harga bahan pokok menjadi murah, kita juga perlu menanyakan darimana uang untuk subsidi itu? Ingat subsidi akan membebani keuangan negara dan jika pemimpin yang ada hanya bisa memberikan subsidi untuk memanjakan rakyatnya, itu justru akan menjadi bom waktu yang bisa meledak dimasa depan. Kita harus ingat bahwa Venezuela dan kepulauan Nauru adalah contoh hancurnya suatu negara karena subsidi yang memanjakan rakyatnya