Kabar calon gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat membagi-bagikan uang kepada sejumlah kepala desa dalam kunjungannya ke Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Rabu (6/6/2018), beredar di media sosial. Djarot melakukan silaturahim dengan warga, tetapi tidak dengan aparat pemerintahan. Tidak ada pula kegiatan bagi-bagi uang seperti informasi yang beredar.
Di media sosia Facebook beredar kabar bahwa Djarot diduga tertangkap tangan menyuap sejumlah kepala desa di Asahan. Pertemuan itu disebut dilakukan bersama ketua-ketua Apdesi Simpang Kawat, Asahan. Informasi itu menyebut Djarot sempat dilarikan ke kantor polisi dan Bawaslu namun dilepas, serta beberapa bukti termasuk keterangan warga yang melihat sudah sebagian didapat, termasuk sobekan kertas pengikat uang dari bank berjumlah Rp10 juta.
Setelah tim kami menelusuri, hoax ini awalnya disebarkan oleh akun Rohman Abdullah.
Dari hasil penelusuran kami, Rohman Abdullah bukanlah orang orang Sumatera Utara, tetapi orang Bogor. Rohman ini adalah kampreters pendukung HTI.
Rohman Abdullah (tengah) penyebar hoax dan kampreters pendukung HTI
Anak Medan ,tandai si kampret ini. Biar makin terkenal dia. Ribak!!!