Coba perhatikan spanduk mengenai Prabowo yang ada di atas ini
Itu adalah spanduk mengenai Prabowo yang sudah bertebaran di Kalimantan, tepatnya di kota Palangkaraya dan Samarinda, mungkin saja juga sudah ada di kota-kota lain di Indonesia
Disaat grup-grup Projo masih ngelindur mengenai apa yang harus kita lakukan di dunia maya, memperdebatkan apa yang harus kita lakukan di dunia nyata, sibuk menebak-nebak siapa calon yang cocok mendampingi Jokowi, sibuk menertawakan kelakuan Gabener dan Wakil Gabener. Kaum anti Jokowi telah bergerak menyebarkan spanduknya mulai dari pinggiran, di desa-desa, kota-kota kecil, kecamatan, kabupaten hingga kota-kota besar. Apa tujuannya?. Tujuannya adalah untuk menaikkan popularitas Prabowo, untuk mengenalkan Prabowo kepada masyarakat, untuk menanamkan image Prabowo dalam pikiran masyarakat sehingga Prabowo dikenal oleh masyarakat, dari anak kecil sampai orang tua, dari petani sampai buruh, dari tukang becak sampai pemimpin perusahaan. Menanamkan dalam benak masyarakat bahwa Prabowo adalah calon pemimpin yang dapat diandalkan dan membawa Indonesia maju dan yang utama adalah calon presiden yang layak menggantikan Jokowi.
Sementara itu, kita kaum yang katanya pro Jokowi, masih sibuk dengan euforia debat tak berkesudahan di dunia maya, sibuk berhasil menang debat melawan cacing kremi, sibuk bikin meme, sibuk share berita keberhasilan Jokowi, sibuk menaikkan fanspage agar tidak tumbang. BUAT APA? Ingat, pertempuran sesungguhnya itu di dunia nyata, bukan di dunia maya. Yang dicoblos masyarakat itu kertas suara, bukan tombol Like yang ada di Facebook.
Bukan berarti saya mengatakan dunia maya tidak penting. Dunia maya juga penting, tapi ada yang lebih penting dari itu, yaitu dunia nyata. Kita harus bisa menang baik di udara (maya) maupun di darat (nyata). Itulah target kita yang sesungguhnya, banyak masyarakat kita yang masih gaptek, banyak masyarakat kita yang tahunya hp itu cuman bisa buat telepon dan sms doang. Banyak masyarakat kita yang masih buta internet, yang gampang terpengaruh oleh berbagai berita hoax dan fitnah. Itulah yang seharusnya kita rangkul dan kita bidik.
Apa yang lawan lakukan, kita bisa lakukan lebih dari itu, mereka bisa buat spanduk, kita juga bisa buat bahkan mengisinya dengan pencapaian dan prestasi Jokowi di berbagai daerah. Yang di Sumatera Utara, bisa membuat spanduk yang isinya bertuliskan “Jalan Tol Ini Dibangun oleh Jokowi, Bapak Presiden Republik Indonesia”. Yang di Jawa bisa membuat spanduk yang isinya “Waduk ini diresmikan oleh Jokowi, Presiden Republik Indonesia.”. Yang di Kalimantan bisa membuat spanduk yang isinya “PLTU Ini Digagas Oleh Jokowi, Presiden RI” dan demikian juga di daerah-daerah lain.
Coba bayangkan, begitu keluar dari rumah, yang kita lihat adalah spanduk mengenai hasil kerja Jokowi, berhenti di lampu merah, ada spanduk mengenai apa yang telah dilakukan Jokowi, mau sampai tempat kerja, lagi-lagi spanduk mengenai prestasi Jokowi, demikian juga saat jalan-jalan, saat berpergian dan sebagainya.
Membanggakan bukan? Bukan hanya kita yang merasa bangga, bahkan masyarakat juga akan merasa bangga memiliki presiden yang begitu giat membangun negara, rasa bangga itulah yang harus kita tanamkan, kita pupuk sejak sekarang. Bila masyarakat sudah bangga kepada presidennya, otomatis keinginan untuk memilih beliau pun akan muncul, itulah tandanya kita telah berhasil.
Bukannya seperti sekarang, saat kita bertanya kepada masyarakat, ini siapa yang bangun? Jawabannya pemerintah, itu siapa yang dirikan? Lagi lagi jawabannya pemerintah saat ditanya pemerintah yang mana? Pada kebingungan, paling jawabannya pemerintah daerah, pemerintah RI, pemerintah pusat. Bukan itu yang kita mau, yang kita mau dari masyarakat spontan langsung menjawab JOOKOOOWIIIII……
Buatlah spanduk-spanduk mengenai hasil kerja Jokowi, pasang disetiap sudut kota, setiap sudut kecamatan dan setiap sudut desa. Biarkan masyarakat tahu apa yang telah diperbuat Jokowi untuk bangsa dan negara ini.
Biarkan rasa bangga itu menular dan memenuhi rongga-rongga dada rakyat Indonesia. Bangga memiliki presiden yang berprestasi, bangga bahwa selama 5 tahun ini mereka telah memilih pemimpin yang giat membangun. Dan kelak, rasa bangga itulah yang akan menuntun tangan mereka untuk mencoblos Jokowi sekali lagi.
Ayo Kaum Pro Jokowi, Bergeraklah, Waktu Semakin Sempit, Jangan Ngelindur Lagi.
