Jagat maya sedang dihebohkan dengan viral maskapai asing melayani rute penerbangan domestik Indonesia. Kabar yang beredar maskapai China Airlines membuka rute Jakarta-Makassar. Secara aturan itu melanggar Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, yang dijelaskan pada pasal 108.
Pada ayat 2 di pasal tersebut dinyatakan badan usaha angkutan udara niaga nasional sebagaimana dimaksud pada ayat 1 seluruh atau sebagian besar modalnya, harus dimiliki oleh badan hukum Indonesia atau warga negara Indonesia. Lantas, bagaimana dengan informasi viral tersebut?
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kabar viral tersebut sebenarnya adalah codeshare antara Garuda Indonesia dan China Airlines. Codeshare merupakan perjanjian kerja sama pelayanan penerbangan antara dua maskapai atau lebih dalam melayani satu rute penerbangan.
“Sebenarnya tidak ada, itu codeshare, antara Garuda dengan itu (China Airlines),” kata Budi Karya di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2019).
Tangkapan layat rute Jakarta – Makassar yang dihebohkan di media sosial sebagai layanan maskapai China di Indonesia
Pihak Garuda Indonesia juga memberi penjelasan. VP Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan mengatakan dalam melayani rute Jakarta-Makassar tetap Garuda yang mengoperasikannya bukannya maskapai China seperti kabar beredar.
“Jadi codeshare-nya di rute Jakarta-Makassar. Nah Jakarta-Makassar yang terbang Garuda. Tapi dia bisa menjual seat kita di Taipei sana, dia bisa jual,” ujarnya kepada detikFinance.
Kata dia, pihak maskapai China menjual tiket dengan dua kode penerbangan, yaitu China Airlines itu sendiri, dan Garuda Indonesia. Dia mengatakan, penumpang pun diberitahu bahwa penerbangan yang mereka naiki merupakan penerbangan codeshare.
“Ke penumpang kita bilang, bapak naik China Airlines (menuju Jakarta), sampai Jakarta terbangnya dengan Garuda (ke Makassar). Di tiket dia dua penerbangan,” paparnya.
Dia menambahkan, China Airlines bukan merupakan maskapai milik China melainkan milik Taiwan.
Penjelasan serupa juga disampaikan oleh Alvin Lie. Pengamat penerbangan Alvin Lie menjelaskan, penerbangan China Airlines nomor CI9798 dengan route domestik Jakarta (CGK) ke Makassar (UPG), adalah kerjasama maskapai tersebut dengan maskapai dalam negeri, dalam hal ini Garuda Indonesia.
Hal tersebut dijelaskan Alvin Lie terkait maraknya pertanyaan pada dirinya soal penerbangan maskapai China bernomor CI9798 tersebut.
“Tidak benar bahwa airlines Taiwan tersebut melakukan pelayanan penerbangan domestik CGK-UPG. Penerbangan CI9798 merupakan kerjasama Code Share dengan Garuda. Nomor penerbangan aslinya adalah GA612,” kata Alvin Lie dalam keterangan kepada wartawan, Kamis (13/6/19).
Hal serupa pun terjadi antara GA yang bekerjasama dengan airlines asing, baik SkyTeam maupun di luar SkyTeam.
Ia menjelaskan, dalam kasus CI9798, penumpang dari Taiwan membeli tiket China Airlines, kemudian maskapai China mengalihkannya kepada GA untuk melaksanakan pengangkutan.
Demikian juga penumpang di Indonesia, bisa membeli tiket GA untuk terbang di berbagai negara di mana sebenarnya GA tidak mengoperasikan penerbangan.
“Untuk penerbangan Code Share memang airline penerbit tiket berhak mencantumkan nomor penerbangan sendiri, walau yang mengangkut adalah airline mitranya,” kata Alvin Lie.
Pada papan keberangkatan, lanjutnya, mudah dilihat penerbangan Code Share menampilkan beberapa nomer penerbangan untuk penerbangan yang sama.
Dirinya berharap apa yang disampaikan dan dijelakannya dapat menambah pengetahuan, dan wawasan masyarakat.
“Semoga bermanfaat menambah pengetahuan kita tentang operasional transportasi udara.”
Sumber:
(https://m.detik.com/finance/berita-ekonomi-bisnis/d-4586175/viral-china-airlines-layani-jakarta-makassar-ini-penjelasannya)
(https://telusur.co.id/2019/06/china-airlines-layani-penerbangan-domestik-alvin-lie-itu-kerjasama-garuda/)