Para Ahoker yang terhormat, ijinkan saya memberi apresiasi kepada gubernur kita tercinta bapak Anies Baswedan. Karena saya dulu adalah Ahoker yang sekarang sudah move on, jadi ijinkanlah saya memberi pujian kepada pak Anies, dan anda sahabat sahabat saya yang terkasih dilarang protes ya, seperti yang Haji Lulung bilang yang gak ngerti Tanah Abang jangan protes! Tetapi kalo mau nulis komen panjang lebar silahkan tulis dibawah ya…..:))
Seperti dilansir kompas . com
http://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/06/19112001/motor-boleh-masuk-jalan-mh-thamrin-anies-ingin-jakarta-accessible
saya kutip pernyataan Anies
“Jadi, rancangan yang sudah ada supaya diubah agar bisa mengakomodasi kendaraan roda dua. Kami ingin pastikan bahwa seluruh areal di Jakarta ini memang accessible kepada warganya, baik yang roda dua, roda empat, maupun lebih,” ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (6/11/2017).
Anies mengatakan, ada 470.000 pengusaha UMKM, termasuk pengusaha makanan, yang beraktivitas di sekitar Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin. Aktivitas mereka antara lain antar pesanan makanan siang.
“Kalau motor enggak bisa masuk, enggak ada yang bisa antar makanan ke situ. Kebayang, kan, jadi ini buka soal yang kerja, jadi ini bagi mereka yang sudah kerja di sana juga kerepotan nanti,” kata Anies
Terima kasih pak Anies atas keberpihakan bapak kepada para pemotor yang memang begitu besar di kota Jakarta tercinta ini. Bahkan ketika pagi hari sekiranya keluar bersama, seperti semut keluar dari sarang…..:)
Kata kunci dari kebijakan Anies ini adalah accessible dan rakyat kecil bisa beraktifitas /bussines antar makanan kepada para pelanggan di gedung gedung sekitar jalan Sudirman Thamrin, pendek kata supaya semua orang/kendaraan boleh wira wiri disitu. Itulah dasar utama pertimbangan Anies untuk mengubah pergub yang dibuat oleh Ahok kemarin, jelas Anies lebih keren dari Ahok nih….:)
Well Nies, sebagai seorang gubernur lu tu pakai otak dikit kenapa sih?? Tidakkah sampean tahu, paham dan mengerti kalo seputaran Istana Negara , Medan merdeka barat, Medan Utara Timur dan selatan itu adalah wilayan ring I, objek vital negara? Tahukah sampean kenapa alasan pelarangan sepeda motor disitu? baca nih;
https://news.detik.com/berita/d-3716032/anies-akan-hapus-larangan-motor-ini-kata-dishub-dki
saya kutip wakadishub DKI jakarta Sigit;
“Aspek objek vital negara, dari (Medan) Merdeka Barat ke Bundaran HI. Itu titik sentral kalau ada aksi unjuk rasa. Aspek keamanan, tidak hanya menghitung sisi rasio (kendaraan), tapi juga pengamanan negara,” kata Wakadishub DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko saat dihubungi detikcom, Senin (6/11/2017)
Jadi alasan utama adalah keamanan dan keselamatan area ring I, objek vital negara ; kalau sampean ijinkan semua pemotor masuk ke wilayah tersebut, bisa saya bayangkan kalo semua pemotor demo di depan istana presiden atawa demo di depan kantor wapres disamping kantormu itu, anda bisa bayangkan apa yang akan terjadi?? Lagipula dengan azas accessible seperti yang sampean katakan
” Kami ingin pastikan bahwa seluruh areal di Jakarta ini memang accessible kepada warganya, baik yang roda dua, roda empat, maupun lebih,” ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta. Konsekuensinya anda juga harus menginjinkan semua kendaraan melewati wilayah tersebut, seperti bemo, bajaj, truk kecil, tronton maupun dumtruck. Ah sudahlah membayangkannya saja saya bisa gelo Nies………makin ngaco aja sampean Nies!!
Nies kali ini saya tidak ingin memberimu masukan lagi, seperti yang saya lakukan sebelumnya, memberi masukan kepada Sandi kemarin agar menahan UMP, sesuai KHL, dan memberi solusi kepada Sandi untuk melanjutkan pembangunan RS sumber Waras, dengan melibatkan Kejaksaan RI sebagai Pengacara Negara untuk menjadi bemper dengan mengeluarkan opini dan rekomendasi, supaya sampean dapat melanjutkan kembali pembangunan RS kanker sumber waras pakai APBD.
Untuk kali ini, karena sampean sebagai gubernur, baiklah sampean yang memutuskan sendiri, semoga saja pergub sampean yang mengijinkan para pemotor bahkan dumtruk, ( awas ya, kalo sampean diskriminatif tidak mengijinkan kendaraan bajaj, kendaraan roda empat atau lebih lainnya memiliki akses kesitu, sampean pasti akan di demo para pengemudi dumtruck, n tronton berjilid jilid…:)) semoga dengan kebijakanmu warga jakarta akan menjadi bahagia, seperti motto kampanyemu “maju kotanya bahagia warganya”
Nies, anda terkesan sekali ingin menghapus semua jejak dan keberhasilan yang pernah dibuat oleh Ahok, sayangnya yang anda lakukan justru blunder demi blunder. Catat baik baik, satu hal, kebenaran tetaplah akan menjadi kebenaran, tak bisa ditutupi oleh “kebenaran” yang baru. Karena kebenaran akan menemui jalannya sendiri, sebaiknya anda berpikir rasional dan menjadi bijaksana, sebelum semua warga jakarta nantinya akan memboikot semua kebijakan mu yang nyaris tak pakai otak itu!
Terakhir sebagai warga Jakarta yang baik dan siap mendukung apapun kebijakanmu, saya cuma ingin mengingatkan saja jangan sampai pergub yang sampean keluarkan nantinya dibatalkan oleh Mendagri Tjahyo, malu nya….. itu lho Nies
salam betterthangood (jakarta)!!