Usul Pemerintah Kota Depok memutar lagu di lampu merah ramai dibicarakan di sosial media dalam beberapa hari terakhir. Rencana itu kini sedang benar-benar dipersiapkan.
Kabid Bimkestib Dishub Kota Depok Agus Tamim mengatakan program tersebut sudah punya nama: Joyful Traffic Management alias JoTRAM. Lagu yang akan disajikan adalah lagu tradisional termasuk dari Betawi, juga lagu ciptaan Walikota Depok, Mohammad Idris Abdul Shomad.
“Ini lagi diaransemen. Kami dapatkan informasi seperti itu. Kalau dangdut, nanti pada joget lagi,” kata Agus kepada reporter Tirto, Senin (15/7/2019).
Selain mempersiapkan, Pemkot Depok juga mempersiapkan pengeras suaranya. Rencananya, pengeras suara pertama akan segera dipasang di beberapa titik kemacetan yang cukup parah, seperti Margonda Raya dan Juanda.
“Untuk sementara itu di daerah Margonda, Juanda, seperti itu. Nanti ada CCTV, di Margonda sudah ada. Nanti akan dilengkapi dengan speaker untuk imbauan dan musik,” tuturnya. Setelah itu pemkot akan memasang pengeras suara di seluruh titik lampu merah Kota Depok.
Ini yang lucu, Jika Pemkot Depok ingin menghibur Warga, kenapa harus dengan suara Walikota Depok? Apakah Sang Walikota ingin mencoba masukan warga sebelum beliau ikut Indonesian Idol ataukah ini merupakan unjuk diri sebelum nantinya dia resign atau dipecat warganya sendiri jika Warga Depok makin sakit kepala dan pusing tatkala mendengarkan suara Walikotanya.
Melihat ide ini, saya jadi teringat dengan Mantan Presiden, Soesilo Bambang Yudhoyono, yang hobi menciptakan lagu, baik untuk sekedar hobby maupun untuk dipersembahkan kepada istri satu satunya yang sekarang sudah mendahuluinya. Setidaknya hobby ini bahkan menorehkan tinta emas pada kehidupan SBY. Setelah menerima royalti atas lagu-lagu ciptaannya selama tiga tahun, Bapak Soesilo Bambang Yudhoyono, sang mantan presiden, juga akan menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Selama menjabat, SBY telah merilis empat album, yaitu Rinduku Padamu (2007), Evolusi (2009), Ku Yakin Sampai Di Sana (2010) dan Harmoni Alam Cinta dan Kedamaian (2011). Album kelima seakan menjadi album perpisahan SBY selama menjabat menjadi kepala negara.
SBY bahkan telah meluncurkan album kelimanya yang bertajuk ‘Kumpulan Lagu-Lagu Terbaik Karya SBY dan Karaoke Lagu-Lagu Karya SBY’. Peluncuran ini berlangsung di Istana Cipanas, Cianjur, Jawa Barat yang dihadiri artis-artis ternama nasional. Sebelumnya, Karya Cipta Indonesia (KCI) menyerahkan royalti hak cipta dan karya kepada SBY sebesar Rp 16,6 juta. Royalti itu dibayarkan bertepatan pada hari ulang tahunnya yang berlangsung pada 9 September lalu.
Kembali lagi ke Walikota Depok yang nyeleneh ini mencoba meniru jejak Mantan Presiden SBY. Sukseskah dia menjadi calon penyanyi Masa depan? Ataukah dia akan segera diturunkan warganya karena hobby dan jalan pikiran dia yang unik? Entah dia punya pikiran atau tidak, Walikota Depok ini lupa bahwa reaksi akan berbeda jika suara dia Fals dan Warga yang lagi di Lampu merah ini sedang sakit gigi.