• Tentang
  • Kerja Sama
  • Hubungi Kami
Selasa, 19 Agustus 2025
  • Login
No Result
View All Result
Advertising
indovoices.com
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
    Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

    Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Panggil Aku Ojing Saja

    Panggil Aku Ojing Saja

  • Internasional
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    BI Salurkan Rp 101,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

    China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

    Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

    Mau Masuk Bursa, Airbnb Punya Aset Tembus Rp 42 T

    WeWork Kabarnya Bakal PHK 15.000 Karyawan?

    Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

  • Politik
  • Ekonomi
    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

    Akhirnya, Sri Mulyani buka suara soal tax amnesty jilid II

    Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

    Pemerintah sebut realisasi anggaran PEN capai hampir 25%

    Airlangga Sebut Penanganan Covid Hingga 2022

    Indonesia mencoba bertahan dari tiga kiris besar yang melanda

    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Merdeka Belajar Dirancang untuk Prioritaskan Kebutuhan Pelajar

    Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah

    Kasus Covid-19 Tetap Tinggi Hingga Juli, Sekolah Tatap Muka Batal

    Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

    Tangani Masalah Kemiskinan, Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Pak Jokowi Bertanya kepada Nadiem: Apa yang Telah Dilakukan Mas Menteri?

  • Olahraga
  • Anti Hoax

    SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
          KKP Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Kajian Benih Lobster

          Nilai 22 Boks Benih Lobster yang Bakal Diselundupkan ke Singapura Sekitar Rp 7,2 Miliar

          Fakta Baru soal Kebakaran Dahsyat di Kejaksaan Agung

          Pegawai Kejagung Hingga Pihak Perusahaan Pengadaan Minyak Lobi Tersangka Baru Kebakaran Kejagung

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          Preman Demo VS Hari Raya

          Preman Demo VS Hari Raya

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
    Sinergi Membatasi Ruang Gerak Pelaku Judi Online

    Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    Pak Jokowi, Lihatlah Penderitaan Kami Warga Jatikarya Yang Terdzolimi BPN

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Cek Fakta, Uang Pembebasan Tanah Tol Jatikarya Terkatung Katung 4 Tahun

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Kepala Dinas Kab Sumedang Diduga Terlibat Mafia Tanah

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Gugatan Hukum Menyusul Diproses Pasca Konggres GPM

    Panggil Aku Ojing Saja

    Panggil Aku Ojing Saja

  • Internasional
    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    BI Salurkan Rp 101,4 Miliar Untuk Penanganan Covid-19

    China akan Balas Rencana Australia Selidiki Sumber Corona

    Perang Dagang Memanas, Apa Dampaknya ke BNI?

    Mau Masuk Bursa, Airbnb Punya Aset Tembus Rp 42 T

    WeWork Kabarnya Bakal PHK 15.000 Karyawan?

    Berharta Rp 527 T, Jack Ma Alibaba Ternyata Pernah Bangkrut

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Ekonomi Jepang Minus 1,6 Persen pada Kuartal IV 2019

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    Tinggalkan Uber, Travis Kalanick Jual Seluruh Sahamnya

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

    China Perluas Blockchain Uang Kripto ke Pasar Valas

  • Politik
  • Ekonomi
    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    Poin-poin Penjelasan Sri Mulyani Soal PPN Sembako

    Akhirnya, Sri Mulyani buka suara soal tax amnesty jilid II

    Airlangga Minta Masyarakat Tidak Panik, PPKM Jawa-Bali Bukan Pengetatan Aktivitas Masyarakat

    Pemerintah sebut realisasi anggaran PEN capai hampir 25%

    Airlangga Sebut Penanganan Covid Hingga 2022

    Indonesia mencoba bertahan dari tiga kiris besar yang melanda

    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Saya Jembatan Generasi Muda dan Pemerintahan

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Nadiem: Merdeka Belajar Dirancang untuk Prioritaskan Kebutuhan Pelajar

    Kemendikbud Luncurkan Program Digitalisasi Sekolah

    Kasus Covid-19 Tetap Tinggi Hingga Juli, Sekolah Tatap Muka Batal

    Strategi Risma Agar Bansos Tunai Tak Dikorupsi

    Tangani Masalah Kemiskinan, Menteri Sosial Gandeng Mahasiswa Seluruh Indonesia

    Jokowi Anugerahkan 22 Bintang Jasa bagi Tenaga Kesehatan yang Gugur

    Pak Jokowi Bertanya kepada Nadiem: Apa yang Telah Dilakukan Mas Menteri?

  • Olahraga
  • Anti Hoax

    SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    INDONESIA TANGGAP CORONA, BUKAN GAGAP CORONA

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    Wanita Menjadi Hamil Setelah Berenang Karena Seorang Pria Ejakulasi Di Kolam Renang!

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    KEJAMNYA CORONAVIRUS TIDAK SESADIS VIRUS KOKLOENYA-SEBARHOAX

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

    Dicari Segera BEM Mahasiswa/i se-DKI Jakarta yang katanya Pembela Rakyat Kecil

  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
        • Humor
          KKP Minta Semua Pihak Bersabar Tunggu Kajian Benih Lobster

          Nilai 22 Boks Benih Lobster yang Bakal Diselundupkan ke Singapura Sekitar Rp 7,2 Miliar

          Fakta Baru soal Kebakaran Dahsyat di Kejaksaan Agung

          Pegawai Kejagung Hingga Pihak Perusahaan Pengadaan Minyak Lobi Tersangka Baru Kebakaran Kejagung

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          PA 212 Klaim Yang Hadir 8 Juta, Polri sebut 40 Ribu, Yang 7,96 Juta Genderuwo?

          Preman Demo VS Hari Raya

          Preman Demo VS Hari Raya

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Aryo DJ benar-benar bekerja dan melayani

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

          Sah….Kedubes Israel di Indonesia resmi dibuka

    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education
No Result
View All Result
indovoices.com
No Result
View All Result
Home Analisis

Ambisi Singapura Lengserkan Jokowi, Melalui Capres Abadi

by Robin
17 Desember 2018
in Analisis
Reading Time: 5 mins read
A A
0
Ambisi Singapura Lengserkan Jokowi, Melalui Capres Abadi
1.3k
SHARES
2.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Sebenarnya tidak ada sama sekali permusuhan antara Indonesia dengan Singapura, apalagi antara Jokowi dengan Singapura. Seperti layaknya dengan negara tetangga lainnya hubungan Indonesia dengan Singapura berlandaskan persahabatan yang saling menghormati satu sama lainnya.

RelatedPosts

SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

TENAGA MEDIS, KALIAN TIDAK BERJUANG SENDIRIAN

Jangan Mau Ditipu Propaganda BBC Soal FIlm “Tangisan Anak Eks Teroris ISIS”

Namun sejak Jokowi memegang tampuk kepresidenan. Berbagai kebijakan yang diambil Jokowi, baik secara langsung maupun tidak langsung ternyata berimbas ke negeri singa itu. Bukan disengaja, karena apa yang Jokowi lakukan hanyalah menegakkan hak-hak dan kedaulatan Indonesia yang selama ini banyak dinikmati oleh Singapura terutama dari sisi ekonomi.

Sebut saja soal pembubaran Petral, sebelum pemerintah mengumumkan pembubaran Pertamina Energy Trading Limited (Petral) pada Rabu, 13 Mei 2015, Transaksi (impor minyak) di perbankan Singapura yang beredar tiap hari sebesar 150 juta dollar AS atau setara Rp 1,7 triliun per hari. Setelah pembubaran (Petral), Pertamina diperkirakan mampu menghemat 22 juta dollar Amerika (setara Rp 250 miliar). Artinya perbankan Singapura kehilangan pemasukan yang biasa didapat dari transaksi perbankan yang dilakukan oleh Petral selama ini.

Belum lagi biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia untuk keperluan penyulingan minyak di Singapura. Ke depannya juga akan diambil alih pemerintah yang saat ini sedang melaksanakan program peningkatan (upgrading) dengan nama Refinery Development Masterplan Program (RDMP) kilang di Dumai, Balikpapan, Cilacap dan Balongan, yang akan meningkatkan kapasitas kilang existing lebih dari 40% atau sekitar 600 ribu barrel  serta membangun kilang baru masing-masing berkapasitas 300 ribu barrel di Tuban dan Bontang. Sehingga di tahun 2024 kapasitas kilang Pertamina menjadi 2 juta ton dan berkualitas EURO 5 mengalahkan Kilang Singapura yang hanya EURO 3.

Di luar itu ada juga usaha jasa pandu kapal yang dikelola oleh Singapura. Dari usaha itu saja, Singapura disinyalir memperoleh separuh dari omset bisnis itu atau sekitar 30 trilun rupiah setiap tahunnya. Dengan asumsi jumlah kapal yang melalui Selat Malaka pertahun sebanyak 90 ribu kapal berarti sebulannya 7.500 kapal yang lalu lalang dan jika jasa pandu kapal 65.000 dollar AS per kapal maka jika ada 90 ribu kapal berarti omset bisnis ini pertahun mencapai 58 triliun rupiah. Bila Singapura mengelola separuh dari omset tersebut maka pendapatan negeri kota itu sekitar 30 triliun rupiah per tahun, sisanya dibagi Malaysia dan Indonesia.

Itupun belum termasuk biaya lego jangkar dan labuh kapal yang nilainya mencapai puluhan triliun rupiah setiap bulannya. Padahal 80% perairan Selat Malaka sangat jelas berada di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Namun kini, tepatnya sejak 11 April 2017, Indonesia telah berhasil mengambil alih usaha jasa pandu kapal dari tangan Singapura. Otomatis selain biaya jasa pandu kapal, biaya lego jangkar dan labuh kapal juga akan masuk ke kas negara Indonesia.

Masih soal perkapalan, bila selama ini  transhipment  (bongkar muat) kapal dari Indonesia dilakukan di negara tetangga Singapura dan Malaysia. Dengan adanya Pelabuhan Kuala Tanjung, maka kapal-kapal peti kemas dari Indonesia sudah bisa berangkat dari Pelabuhan Kuala Tanjung langsung ke China maupun Amerika tanpa harus ke negara tetangga lagi. Hal ini mengingat Pelabuhan Kuala Tanjung sendiri memiliki dua fungsi. Pertama pusat alih muatan kapal  (transhipment) dan kedua sebagai pelabuhan industri Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Lagi-lagi imbasnya, bisnis ekspor impor dan bisnis perkapalan serta pelabuhan Singapura akan berkurang banyak, karena harus terbagi ke pelabuhan Kuala Tanjung.

Bila dalam jangka waktu dekat ini, Indonesia dan Swiss akan segera menandatangani perjanjian Mutual Legal Assistance (MLA) alias pertukaran data nasabah perbankan untuk membongkar berbagai rekening koruptor yang selama ini aman tersimpan di negara Tax Heaven seperti Swiss. Maka perjanjian yang sama sudah ditandatangani antara Indonesia dengan Singapura sejak tahun 2017 yang lalu melalui perjanjian Multilateral Competent Authority Agreements (MCAAs).

MCAAs adalah perjanjian multilateral yang memfasilitasi pertukaran informasi finansial dengan mekanisme yang berstandar dan efisien. Dengan adamya perjanjian tersebut, semua uang hasil kejahatan korupsi, kejahatan ekstra ordinary (extra ordinary crime) dan transnegara akan bisa diambil kembali.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sendiri pernah memprediksi, ada sebanyak Rp 1.000 triliun lagi dana warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang belum terdata, hampir 60 persen di antaranya atau sebesar Rp 600 triliun berada di Singapura. Namun berkat adanya perjanjian tersebut, mau tidak mau membuat para koruptor berpikir ulang bila ingin menyembunyikan kekayaannya di Singapura. Efeknya tentu saja ikut mempengaruhi arus uang masuk dari Indonesia ke perbankan di Singapura.

Lantas bagaimana dengan kewenangan di udara? Tahukah Anda? Bila ruang udara di atas Kepulauan Riau dan Natuna atau dikenal sebagai Flight Information Region (FIR) Natuna, ternyata masih dikelola Singapura, dan hal ini sudah berlangsung sejak Indonesia merdeka, tepatnya sejak 1946.

Tujuh puluh tahun berselang, FIR Natuna telah menjelma menjadi salah satu ruang udara tersibuk di dunia. Diperkirakan setiap harinya sekitar 20 ribu pesawat melewati kawasan udara Selat Malaka dan Laut Cina Selatan.

Dan Semua penerbangan itu ternyata membayar Air Transport Control Fee (ATC Fee) atau Jasa Pandu Udara kepada otoritas bandara Singapura selama ini. Diperkirakan Singapura mendapat ATC Fee sebesar 10 milyar USD per tahun. Itu masih dari sisi ekonominya, belum kita hitung dari sisi militernya, di mana setiap pesawat Indonesia yang ingin melintasi kawasan udara kepulauan Riau dan Natuna itu diwajibkan minta ijin terbang kepada Singapura, aneh bukan? Jadi katakanlah bila suatu saat ada pesawat asing masuk ke kawasan udara di kepulauan Riau, pesawat TNI tidak akan bisa terbang untuk mencegat pesawat asing tersebut sebelum mendapat ijin dari ATC Singapura.

Atas dasar inilah, maka pada September 2015, Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar pengambilalihan pengelolaan ruang udara tersebut dipercepat. Bila sebelumnya melalui UU Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, yang menargetkan paling lama tahun 2024. Maka Jokowi menginginkan agar bisa diambil alih paling lambat tahun 2019. Tidak hanya di kawasan udara di atas kepulauan Riau, Natuna namun juga untuk kawasan Kalimantan Utara yang berbatasan dengan Sarawak, Malaysia.

Luar biasa bukan? Dari berbagai hal yang telah saya sebutkan di atas, tidak mengherankan bila Singapura lebih mendukung Prabowo ketimbang Jokowi untuk menjadi Presiden Republik Indonesia di tahun 2019 nanti. Hal ini terbukti dari undangan Singapura kepada Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto untuk menjadi pembicara utama dalam acara The World in 2019 Gala Dinner yang diselenggarakan The Economist di Hotel Grand Hyatt Singapura, Selasa 27 November 2018, belum lama ini.

Bahkan dalam Instagram-nya, PM Lee Hsien Loong dengan bangga juga mengunggah pertemuannya dengan Prabowo. Tidak hanya itu saja, Lee juga tak segan mendoakan sahabatnya yang akan maju dalam kontestasi Pilpres 2019 mendatang tersebut. Artinya dengan terpilihnya Prabowo sebagai presiden di Indonesia, mungkin saja harapannya agar segala sesuatu yang sudah dijadwalkan di atas dapat dinegosiasikan ulang.

Bisa jadi dengan alasan menjaga hubungan baik, kedaulatan Indonesia di kawasan udara kepualuan Riau, Natuna dan sekitarnya biarlah tetap dikuasai oleh Singapura. Dengan alasan hubungan baik juga, usaha pandu kapal, lego jangkar, transhipment, ATC Fee biarlah tetap dipegang oleh Singapura. Bahkan kalau perlu Petral dihidupkan lagi, kilang dan penyulingan minyak tetap di Singapura, biarlah uang Indonesia mengalir ke sana.

Sebagai gantinya, yah atas nama hubungan baik, janganlah diusut harta kekayaan para koruptor yang tersimpan di Singapura. Tidak perlu lah dilakukan pertukaran data perbankan antara Indonesia dan Singapura. Dengan demikian Singapura tetap makmur sementara Indonesia juga ikut makmur, koruptornya..

Hal-hal demikian inilah yang tidak dapat dilakukan Singapura terhadap Jokowi. Bukannya tidak pernah Singapura merayu Jokowi, di tahun 2015 yang lalu Singapura mengabadikan nama Iriana Jokowi ke dalam salah satu bunga anggrek hasil persilangan Dendrobium christabella dan Dendrobium haldis morterud menjadi Dendrobium iriana jokowi. Jokowi ketika itu menyebutnya sebagai “Diplomasi Bunga“.

Namun upaya tersebut tidak mampu melunakkan hati Jokowi yang tetap kokoh ingin memperjuangkan bangsa Indonesia agar memiliki kedaulatan atas negaranya sendiri. Jokowi sendiri sadar, negara singa yang luasnya (718,3 km2) hanya lebih besar sedikit dari Jakarta (661,5 km2) ternyata memanfaatkan kelemahan Indonesia selama berpuluh tahun. Caranya dengan menguasai sektor-sektor yang harusnya bisa menghasilkan devisa untuk Indonesia malah menjadi sumber penghidupan bagi negara kota tersebut.

Langkah Jokowi tentu saja membuat Singapura ketar-ketir memikirkan kelangsungan hidup negaranya ke depan. Apalagi beberapa tahun terakhir pertumbuhan ekonomi negara tersebut juga mulai melambat. Jadi pemilihan presiden di tahun 2019 ini mempunyai arti penting, tidak hanya bagi rakyat Indonesia, melainkan negara Singapura juga.

Dimana negara kota tersebut mengharapkan agar presiden terpilih kelak akan lebih mudah diajak kompromi, lebih lunak dan lebih gampang dipengaruhi. Dan semua itu didapat dari sosok seorang Prabowo yang tidak ragu menjelek-jelekkan bangsa sendiri dengan menyebutnya sebagai bangsa yang rakyatnya gampang disuap dengan hanya beberapa karung beras dalam pertemuan internasional tersebut.

Padahal dalam bayangan saya, hanya seorang bajingan yang nasionalismenya dipertanyakan sajalah, yang mau mempermalukan bangsa sendiri dalam sebuah pertemuan internasional. Saya tidak tahu dirinya termasuk kategori itu atau bukan? Biarlah pembaca yang menilainya.

Sekarang semua tergantung rakyat Indonesia sendiri, mau bersatu padu mendukung calon presiden yang ingin menegakkan kedaulatan bangsa sendiri melawan firnah pro asing dan aseng yang ditudingkan kepada dirinya selama ini. Atau mendukung calon presiden yang berkoar-koar anti asing dan aseng namun tindakannya malah mencerminkan dirinya pro asing dan aseng? Kalau saya sih sudah memutuskan untuk yang memilih yang terbaik, karena yang terbaik biasanya nomer 1, sedangkan pecundang adanya di nomer 2. Bagaimana dengan Anda?

Robin

Robin

Related Posts

SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES

by Betterthangood ina
3 April 2020
1

      SEANDAINYA SAYA GUDBERNUR ANIES   OLEH: Betterthangood InaIjinkan saya (BI) bermimpi menjadi gubernur DKI Anies Baswedan. Ditengah...

TENAGA MEDIS, KALIAN TIDAK BERJUANG SENDIRIAN

TENAGA MEDIS, KALIAN TIDAK BERJUANG SENDIRIAN

by Dahono Prasetyo
31 Maret 2020
0

Upaya Pemerintah mengatasi wabah Covid-19 pada akhirnya tidak semudah upaya mengumpul sumbangan kemanusiaan atau impor peralatan test. Penanganan bertambah rumit...

Jangan Mau Ditipu Propaganda BBC Soal FIlm “Tangisan Anak Eks Teroris ISIS”

Jangan Mau Ditipu Propaganda BBC Soal FIlm “Tangisan Anak Eks Teroris ISIS”

by Nama Penulis Di Bawah Artikel
4 April 2021
0

Indovoices.com - Jangan Mau Dibodohi Propaganda Barat, Film BBC Tontonkan Tangisan Anak Teroris ISIS yang Beredar Luas Bahkan Sudah Viral...

HUKUM MEMULANGKAN ANGGOTA ISIS KE INDONESIA MENURUT ISLAM

HUKUM MEMULANGKAN ANGGOTA ISIS KE INDONESIA MENURUT ISLAM

by Nama Penulis Di Bawah Artikel
27 Februari 2020
0

Indovoices.com -  Hukum memulangkan anggota ISIS eks WNI ke Indonesia menurut Islam: 1). Bagaimana pandangan Islam mengenai memulangkan anggota IS*S...

COBAAN ITU BERNAMA SITTI HIKMAWATTY

COBAAN ITU BERNAMA SITTI HIKMAWATTY

by Nama Penulis Di Bawah Artikel
26 Februari 2020
0

Indovoices.com - Sitti artinya "lemah," bahasa Jawa dari tanah. Kata Siti juga disematkan pada Maryam, ibunya Yesus, dalam narasi Islam...

PEMERINTAH YANG MAMPU BERFIKIR SEHAT SAAT WARGA SAKIT DAN PEMERINTAH YANG BERPIKIR SAKIT KETIKA WARGA SEHAT

PEMERINTAH YANG MAMPU BERFIKIR SEHAT SAAT WARGA SAKIT DAN PEMERINTAH YANG BERPIKIR SAKIT KETIKA WARGA SEHAT

by Y_Suherman
10 Februari 2020
0

  Rasanya Lelah hati ini melihat Perlakuan Pemerintah Pusat yang melakukan kekonyolan sedikit demi sedikit, agak miris melihat perbedaannya jika...

Next Post
Rebut Peluang USD 150 Miliar, Kemenperin Cetak Startup Digital

Rebut Peluang USD 150 Miliar, Kemenperin Cetak Startup Digital

Please login to join discussion

Recommended

Mahfud MD Jelaskan Maksud Hak Veto Para Menko

Mahfud MD: Pesawat Asing yang Melintas di Udara RI Tanpa Izin Harus Dihukum

5 tahun ago
Menhub Dorong Sektor Transportasi Buka Lapangan Kerja Bagi Penyandang Disabilitas

Menhub Dorong Sektor Transportasi Buka Lapangan Kerja Bagi Penyandang Disabilitas

6 tahun ago

Popular News

  • 🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    🔍 Tarif AS Tetap 32%, Deregulasi Impor Indonesia Gagal Jadi Alat Tawar?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Judol dan Pinjol Ilegal, Dua Entitas Pengancam Generasi Muda di Era Digital

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Is De-Dollarization the End of Dollar Dominance? A Closer Look at the Global Financial Order

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekolah Rakyat Wujudkan Mimpi Bintang dan Rival

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tol Laut, Jembatan Ekonomi Maritim Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Connect with us

Become Contributor

indovoices.com membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email redaksi@indovoices.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

About Us

indovoices menyajikan berita terbaru politik, ekonomi, bisnis, lifestyle, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Links

Youtube

Newsletter

Masukkan alamat email Anda untuk berlangganan indovoices.com dan menerima pemberitahuan artikel baru melalui email.

Bergabung dengan 1,250 pelanggan lain
  • Beranda
  • Tentang IndoVoices
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Menjadi Penulis
  • Advertising
  • Hubungi Kami

© 2024 indovoices.com

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Redaksi
    • Editorial
    • Analisis
    • Liputan Khusus
    • Event
      • Sumpah Pemuda
  • Umum
  • Internasional
  • Politik
  • Ekonomi
    • Finansial
  • Business
    • Investasi
  • Hukum
    • Kriminal
    • Laporan
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Anti Hoax
  • Lifestyle
    • Entertainment
      • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
    • Kesehatan
    • Life & Love
    • Traveling
    • Sex Education

© 2024 indovoices.com

 

Memuat Komentar...
 

Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.