Ribuan Orang Berjalan Di Atas Air, Di Danau Iseo, Italia
Kisah manusia biasa yang berjalan di atas air mungkin hanya dapat kita temukan di tayangan film atau acara TV saja. Namun tidak demikian halnya bila kita mengunjungi danau yang satu ini.
Danau Iseo, terletak di Italia utara. Danau yang relatif tidak begitu dikenal oleh kebanyakan orang di luar negeri ini, sempat mendadak diserbu ribuan pengunjung yang ingin mencoba berjalan di atas air pada awal pertama kali dibuka, dan berhasil.
Adalah Projek The Floating Piers yang memungkinkan itu semua terjadi. Digagas oleh Dua orang seniman kelahiran Bulgaria bernama Christo dan Jeanne Claude, Projek ini telah dimulai sejak tahun 1970.
Meski sang istri, Jeanne, telah meninggal pada 2009, Christo tidak berhenti untuk terus merealisasikan ide kolaborasi ini.
The Floating Piers adalah proyek besar pertama yang selesai setelah The Gates pada tahun 2005.
Berbentuk Dermaga apung, proyek yang berbiaya 15 juta Euro atau setara dengan Rp226 milyar ini, terdiri atas 220 ribu batu high-density polyethylene yang tahan gelombang air. The Floating Piers pernah dikunjungi 55 ribu wisatawan dalam satu hari di awal-awal pembukaannya.
Panjangnya mencapai 3 kilometer, menghubungkan desa kecil Sulzano ke pulau kecil bernama Monte Isola yang berada di tengah Danau Iseo.
The Floating Piers bukanlah satu-satunya yang menjadi daya tarik danau Iseo. Dikaruniai alam yang indah, danau yang airnya relatif tenang dan dikelilingi oleh perbukitan ini menyajikan berbagai tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Bagi pecinta hiking, bukit-bukit di sekitar Danau Iseo menawarkan berbagai jalur hiking dengan berbagai tingkat kesulitan. Kita dapat menyusuri jalan di sepanjang pantai untuk menikmati perairan yang jernih dan keindahan alamnya, atau bagi yang menginginkan tantangan kebih berat, dapat memilih jalan yang lebih terjal seperti Punta Almana, yang dari puncaknya kita dapat melihat pemandangan Monte Isola (pulau danau terbesar di negara ini), pengunungan Alpen dan perairan danau.
Monte Isola, pulau di tengah Danau Iseo, namanya mengingatkan saya akan nama salah satu pulau dalam film Jurassic Park. Ada sekitar 1,800 orang yang tinggal di sini, tersebar di sebelas desa yang berbeda. Beberapa tempat yang dapat dikunjungi di sini adalah berbagai gereja yang dibangun antara abad 15 hingga abad 17 yang berisi fresco, patung dan seni lainnya. Di pulau ini juga terdapat kastil abad pertengahan, Rocca Martinengo yang masih terawat dengan baik.
Bila anda tidak sempat berkunjung ke Rocca Martinengo yang terdapat di Monte Isola, jangan khawatir anda masih bisa berkunjung ke Castello di Grumello. Posisinya terletak di desa Grumello del Monte di antara Bergamo dan Danau Iseo. Berada di kastil ini membuat kita serasa kembali ke Abad Pertengahan. Saat ini, menara, gerbang belakang, aula kesatria dan gudang bawah tanah tetap dari struktur aslinya dan terbuka untuk dikunjungi.
Namun kastil bukanlah satu-satunya yang menarik di sini, kita juga dapat mengunjungi kilang anggur yang menghasilkan sekitar 100,000 botol anggur setiap tahun.
Bergeser sedikit ke sekitar lereng perbukitan Danau Iseo juga terdapat beberapa resor yang sangat cocok bagi penggemar olahraga ski. Salah satu resor yang cukup terkenal adalah Resor Ski Montecampione, hanya berjarak 15 menit menggunakan kendaraan dari timur laut danau. Posisi Montecampione yang cukup dekat ke Milan membuatnya menjadi tempat retret favorit keluarga di Italia.
Bagi pecinta seni, selain menikmati seni ciptaan Tuhan berupa pemandangan yang sangat indah di danau Iseo ini. Kita juga dapat menikmati seni buatan manusia di Galeri Akademi Tadini yang dibangun antara tahun 1821 dan 1826. Di sini terdpat berbagai seni koleksi Count Luigi Tadini. Galeri ini merupakan salah satu galeri yang menyimpan koleksi tertua di semua Lombardy. Kita juga dapat melihat karya patung oleh Venetian Antonio Canova, dengan siapa Tadini memiliki hubungan yang erat.
Itulah beberapa tempat yang dapat kita kunjungi selama berada di danau Iseo. Itu belum termasuk menikmati hidangan ikan Tinca, atau tench yang didapat langsung dari danau Iseo, mencoba ‘Giro del Lago’, yakni petualangan dengan sepeda sepanjang 40 kilometer di sekitar danau yang biasanya memakan waktu sekitar empat jam untuk menyelesaikannya atau bersantai di La Spiaggetta, atau ‘pantai kecil’. Tempat yang sempurna untuk beristirahat setelah hari yang panjang dari tur Danau Ise.
Untuk membaca tulisan saya lainnya, silahkan klik di sini