Indovoices.com- Pusat Pengembangan Perfilman (Pusbangfilm) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) saat ini memiliki hak penayangan atas sejumlah film Indonesia. Masyarakat dapat memanfaatkannya, dengan memutar film-film tersebut, sepanjang tidak untuk keperluan komersial.
Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbud, Didik Suhardi, mengundang masyarakat ataupun instansi untuk turut memutar film-film Indonesia tersebut. “Silakan bersurat ke Pusbangfilm, ini gratis, asalkan tidak untuk dikomersialkan,” kata Didik Suhardi, saat membuka bimbingan teknis (bimtek) bantuan peralatan perfilman di Hotel Kota Tangerang Banten.
Didik menambahkan film-film yang telah dibeli hak tayangnya oleh Kemendikbud, merupakan film-film yang dipilih karena memiliki pesan-pesan pendidikan. “Film-film ini telah sesuai dengan budaya Indonesia, dan memiliki pesan-pesan pendidikan. Jadi layak ditonton semua usia,” kata Sesjen Kemendikbud.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pusbangfilm Maman Wijaya menjelaskan bahwa saat ini Pusbangfilm telah memiliki hak tayang atas 18 film Indonesia. Jumlah tersebut akan terus ditambah agar film-film Indonesia lebih banyak ditonton masyarakat melalui berbagai media. Film-film tersebut dapat diputar dalam acara-acara di sekolah, di kampus, ataupun di tempat terbuka dengan menggunakan mobil bioskop keliling.
Selain itu, tahun ini Pusbangfilm kembali memberikan bantuan perfilman. Bantuan tersebut meliputi peralatan produksi film yang diberikan kepada 50 sekolah, alat pemutar film dan mobil bioskop keliling yang diberikan kepada 15 lembaga atau satuan kerja pemerintah daerah. Untuk efektivitas pemberian bantuan, Pusbangfilm Kemendikbud melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) tentang penggunaan peralatan perfilman tersebut. (kemendikbud)