Indovoices.com- Politisi PDI Perjuangan (PDIP) yang juga anggota DPR RI Juliari Batubara, memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Mengenakan celana warna hitam dan baju putih lengan pendek, Juliari mengatakan, Presiden Jokowi menyampaikan beberapa poin penting dalam pertemuan dengannya itu, khususnya menyangkut beberapa program pengentasan kemiskinan, dan juga bagaimana pemerintah bisa menekan angka kemiskinan dengan program-program unggulan yang saat ini berjalan.
“Secara garis besar itu, dan juga respon-respon yang lebih cepat dan lebih komprehensif dan lebih antisipatif terhadap kemungkinan-kemungkinan bencana alam. Kurang lebih seperti itu garis besarnya,” ujar Juliari kepada wartawan usai diterima Presiden Jokowi.
Program atau tanggung jawab utamanya, lanjut Juliari, adalah bagaimana dengan program-program yang ada bisa mengkoordinasikan program-program tersebut tepat sasaran, dan memastikan bahwa angka kemiskinan yang ada saat ini bisa secara bertahap ditekan terus.
“Saya belum bisa kasih keterangan lebih detil ya karena terus terang kita juga baru dipanggil sekarang. Jadi tentunya dalam waktu dekat pada saat sudah ditugaskan bisa segera mempelajari dengan cepat dan mengeksekusi program-program tersebut dengan cepat dan tepat,” jelas Juliari.
Selanjutnya, Juliari menjelaskan, hal itu menjadi pesan Presiden Jokowi dan merupakan satu tugas yang tidak mudah, tapi memang tugas yang sangat penting di dalam memastikan bahwa negara kita bisa menjadi negara yang lebih sejahtera lagi dan bisa sejajar dengan negara-negara lain.
Saat ditanya apakah berarti dirinya akan memimpin Kementerian Sosial, menurut Juliari, Presiden Jokowi menginginkan agar respon-respon terhadap bencana alam itu dijalankan dengan lebih cepat dan juga lebih tepat. “Saya kira itu pesan pertama dari presiden kepada saya,” ujarnya.
Juliari menegaskan, dirinya harus siap untuk melaksanakan tugas menteri, dan tidak pelu terpaku kepada hanya latar belakang saja karena posisi menteri kan posisi politis.
“Jadi tentunya dengan mungkin dengan latar belakang saya di DPR RI dan juga kepartaian, saya kira upaya-upaya pengentasan kemiskinan itu cukup berhubungan dengan apa yang sudah kita lakukan selama ini,” ulas Juliari seraya memastikan dirinya harus mundur dari keanggotaan DPR RI karena dipilih menjadi menteri.
Juliari tidak memungkiri jika dirinya sempat bertemu Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Sosial pada Kabinet Kerja, meski sebenar di holding room Istana Kepresidenan, sat menunggu bertemu Presiden Jokowi.
“Ya memang tentunya nanti beberapa program atau program-program kerja yang sudah berjalan baik saya kira tetap kita jalankan. Dan mungkin ada beberapa program yang bisa kita perbaiki ya kita perbaiki,” tegas Juliari seraya menambahkan, dirinya belum bisa menjawab pertanyaan yang terlalu detail. (jpp)