Indovoices.com- Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman selaku Steering Committee Sail Nias 2019 menyatakan persiapan di lokasi acara sudah mencapai 80 persen.
Hal tersebut diungkapkan Deputi Bidang Koordinasi SDM, Iptek, dan Budaya Maritim Kemenko Kemaritiman Safri Burhanuddin ketika meninjau lokasi pelaksanaan Sail Nias 2019, Rabu (04/09/2019).
“Persiapan Sail Nias ini tinggal 10 hari lagi, pertama-pertama yang kita lihat adalah tempat acara puncak, acara puncaknya kita lihat sudah 80% (rampung),” kata Deputi Safri di lokasi puncak acara yakni Pelabuhan Baru, Teluk Dalam, Nias Selatan.
Meski dianggap persiapan sudah matang, Deputi Safri yang datang bersama dengan Menkumham Yasonna Laoly dan Mendesa PDTT Eko Putro Sandjojo menjelaskan bahwa masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, terutama fasilitas umum seperti di antaranya pengaturan jalan dan parkir kendaraan serta penginapan para tamu atau pengunjung.
“Jadi fasilitas umum ini seperti jalan-jalan untuk masuk ke acara, ini kan jalanan sempit, tidak bisa semua mobil masuk. Nanti ada sekitar 31 bus bantuan dari Kementerian Perhubungan dan kami sudah mencarikan lahan untuk bus-bus tersebut. Kita sudah percayakan sama kepolisian, karena itu tugas mereka,” ungkapnya.
Safri Burhanuddin menyarankan kepada kepolisian untuk mencari lahan parkir sebagai upaya mencegah kemacetan ketika acara puncak Sail Nias berlangsung pada 11-14 September 2019.
Menyangkut soal penginapan, menurut Safri, dilihat dari jumlah hotel dan homestay yang terbilang tidak banyak, maka disarankan salah satu solusinya yaitu tidak semuanya harus menginap dekat dengan lokasi acara (di Nias Selatan), mereka bisa sebagian menginap di Kota Nias, Gunung Sitoli dan di kota lainnya.
“Nanti mereka menuju ke sini, tentu sama apa yang kita lakukan di Sail Tomini dan Sail Moyo itu, tinggal di kota memang perjalanan cukup jauh sekitar 100 km tetapi kalau dia bisa berangkat kurang dari jam 6, biaya akomodasi bisa ditanggung oleh kota/kabupaten lain jadi tidak hanya Nias Selatan yang menanggung,” jelasnya.
Selain para tamu atau pengunjung yang datang, Deputi Safri juga berharap agar warga sekitar mampu mengkondisikan kegiatan mereka saat acara Sail Nias berlangsung, seperti pasar yang ada atau buka hari Sabtu saja agar dikondisikan untuk tidak buka terlebih dahulu atau buka setengah hari, karena jika pasar tersebut tetap beroperasi, maka akan diperkirakan macet panjang.
Penyelenggaraan Sail Nias 2019 sendiri mengangkat tema “Nias Menuju Gerbang Destinasi Wisata Dunia”. Acara tersebut akan dimeriahkan oleh 18 rangkaian kegiatan menarik yang digelar selama tiga bulan selama Juli hingga September 2019 di lima Kabupaten/Kota Kepulauan Nias, Sumatera Utara.
Adapun kegiatan menarik yang bisa dinikmati wisatawan selama acara berlangsung, yakni Festival Lompat Batu Sekepulauan Nias, Festival Kebudayaan Kepulauan Batu, Parade Kapal Nelayan Tradisional, Gebyar Kopi, Kuliner, dan Wonderful Foto Tourism Expo, Fishing Tournament Sail Nias, Free Diving Competition, Wind Surfing and Sailing, dan masih banyak lagi.
Puncak acaranya akan dilaksanakan pada 11-14 September 2019 di Teluk Dalam Nias Selatan, Sumatra Utara, dengan beberapa rangkaian kegiatan, yaitu Wonderful Nias Expo 2019, Kejuaraan Surfing International, Pagelaran Budaya dan Kesenian Kolosal, dan Bakti Sosial Surya Baskara Jaya TNI AL.(jpp)